Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN PENERIMA RASKIN DI KOTA METRO LAMPUNG Rifai, Ahmad; Triatmodjo, Ferry
Seminar Nasional FISIP Unila 2017: PROSIDING SEMINAR FISIP UNILA 2
Publisher : Seminar Nasional FISIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.382 KB)

Abstract

Surevy ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Rumah Tangga Miskin (RTM) penerima Raskin di Kota Metro Lampung. Jumlah sampel adalah 375 KK penerima Raskin, di ambil secara proporsional per kelurahan. Teknik pengumpulan data mengunakan kuisioner terbuka. Teknik analisis data dilakukan dengan penghitungan rasio ketergantungan dan penghitungan Indek Pembangunan Manusia (IPM) RTM penerima Raskin. Hasil survey menunjukkan nilai rasio ketergantungan RTM penerima Raskin Kota Metro adalah 64,7%, rasio ketergantungan anak adalah 53,4%, rasio ketergantungan lanjut usia adalah 11,3%. Nilai IPM RTM penerima Raskin Kota Metro adalah 70,31 yang berarti berada pada tingkatan menengah-atas. Untuk mengurangi rasio ketergantungan Pemkot Metro dapat melakukan transisi demografi untuk mem window of opportunity, akselelari dan intensifikasi program wajar 12 tahun, pengintensifan kejar paket A, paket B, pendidikan luar sekolah, dan madrasah salafiyah, pelibatan peran orang tua dan masyarakat dalam pendidikan, meningkatkan porsi anggaran, melakukan revitalisasi sarana sekolah, melibatkan RTM dalam kegiatan ekonomi mikro dan kecil untuk peningkatan daya beli, serta mengarahkan investasi pada sektor yang bersentuhan dengan RTM penerima Raskin.
URBAN POVERTY: EVIDENCE FROM LAMPUNG PROVINCE Ahmad Rifa'i
Economic Journal of Emerging Markets Volume 2 Issue 3, 2010
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ejem.v2i3.2314

Abstract

One of the big issues in economic development is poverty. This paper models the poverty in Bandar Lampung and Metro cities in Lampung Province for the period of 2002 to 2007. It estimates a linear regression model using secondary data. The results show that per capita income and dependence ratio significantly influence the poverty, and that education level does not significantly influence the poverty. It also uncovers the existence of structural poverty in the area, indicated by the evidence of income in-equality.Keywords: Urban poverty, education, per capita income, dependence ratio, structural povertyJEL classification numbers: I32, R13
HUMAN CAPITAL DI ERA DIGITAL Hani Damayanti Aprilia; Nur Efendi; A. Rifa'i
Jurnal Perspektif Bisnis Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Perspektif Bisnis
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.646 KB) | DOI: 10.23960/jpb.v3i1.10

Abstract

The insurance industry shows rapid development which proven by the improvement of the number of users of insurance products and high level of competition. To be able to compete in the digital era, insurance companies must be supported by marketers who have the knowledge, expertise, abilities and skills that make human capital or company assets (human capital). Human capital development program is not just a cost, but a long-term investment that can benefit the company in the long term. This study was aimed to determine, describe, and analyze the development of human capital marketers in the digital era in terms of insurance industry (Prudential Indonesia). The data analysis used was an interactive data analysis model developed by Miles & Huberman. The results of the research showed that Prudential Indonesia developed the human capital as a strategy for Prudential Indonesia to be the best and undefeated insurance industry in the digital era through continuous and up-to-date training. The development of human capital for marketers is done through the identification of human capital components, so that the marketers have product knowledge, licenses, experience, appearance, networks / connections, self-quality, independent, and creative. The other components such as motivation, support leaders, organizational atmosphere, and work group effectiveness will also influence the marketers to be able to achieve higher performance in order to compete in the digital era. Program pengembangan human capital bukan hanya sekedar biaya, melainkan investasi jangka panjang yang dapat menguntungkan perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis pengembangan human capital tenaga pemasar di era digital dalam industri asuransi (Prudential Indonesia). Analisis data menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles & Huberman (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan human capital menjadi strategi untuk dapat bersaing di era digital melalui pelatihan yang berkelanjutan. Pengembangan dilakukan melalui identifikasi komponen human capital, agar tenaga pemasar memiliki pengetahuan produk, lisensi, pengalaman, penampilan, jaringan/koneksi, kualitas diri, mandiri, serta kreatif. Komponen lain seperti motivasi, support leader, suasana organisasi, dan efektifitas kelompok kerja juga akan mempengaruhi tenaga pemasar untuk dapat mencapai kinerja yang lebih tinggi agar dapat bersaing di era digital.
PENGARUH MARKET VALUE, VARIANCE RETURN, DAN VOLUME PERDAGANGAN TERHADAP PERIODE KEPEMILIKAN SAHAM (HOLDING PERIOD) Bintang Lakitang Lubis; Ahmad Rifai; M. Iqbal Harori
Jurnal Perspektif Bisnis Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Perspektif Bisnis
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.771 KB) | DOI: 10.23960/jpb.v3i1.12

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of market value, variance return and trading volume on the holding period. The sampling technique in this study used a purposive sampling method and obtained as many as 6 companies listed in the IDXBUMN20 index. The data analysis technique used multiple regression panel data models and using the analysis tool Eviews 9. Based on the t test (partial) shows that the market value, variance return and trading volume has significantly effect and negative relationship on holding period in a partial way. Based on the F test (simultaneous) shows that the market value, variance return and trading volume have significantly effect on the holding period.
ANALISIS PEMROSESAN KOPI BUBUK ROBUSTA PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH DI BANDAR LAMPUNG Ahmad Rifa'i; Ghia Subagja; May Roni
Jurnal Kompetitif Bisnis Vol 1 No 12 (2023): Jurnal Kompetitif Bisnis
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0120/ss

Abstract

Diantara peran penting industri kecil menengah adalah sebagai media hilirisasi produk perkebunan kopi hingga produk tersebut siap untuk di konsumsi oleh pengguna akhir. Kopi rabusta merupakan produk unggulan daerah di Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan menemukan dan mengekplorasi pemrosesan kopi bubuk robusta oleh para pengrajin kopi bubuk di Bandar Lampung. Enam tahapan pemrosesan kopi bubuk robusta telah berhasil ditemukan hingga kopi bubuk tersebut siap untuk di konsumsi pengguna akhir. Hasil penelitian ini akan mempermudah peneliti lain untuk mendiskripsikan pemrosesan kopi bubuk rabusta, khususnya yang dilakukan oleh pelaku industri kecil menengah.
Peningkatan Keterampilan Praktik Hidroponik bagi Pengurus OSIS dan Pramuka SMP Negeri di Bandar Lampung Ahmad Rifa'i; A Effendi; Deddy Aprilani; Prasetya Nugeraha
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v4i2.452

Abstract

Keterampilan praktek membuat hidroponik perlu dikuasai oleh peserta didik di sekolah menengah pertama di Bandar Lampung. Karena merupakan bagian dari pemahaman materi reboisasi yang diajarkan di kelas dan merupakan salah satu kompetensi yang akan dicapai pada mata pelajaran IPA. Untuk mempercepat pencapaian kompetensi ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pelatihan peningkatan keterampilan paraktek hidroponik. Metode pemecahan masalah dilakukan dengan menyampaikan materi arti dan jenis hidroponik, media tumbuh hidroponik, larutan dan pembuatan nutrisi tumbuhan hidroponik, instalasi hidroponik, penanaman tumbuhan hidroponik, dan keunggulan hidroponik secara monologis di depan kelas. Selanjutnya dilakukan diskusi dengan memberikan contoh hasil kerja berupa foto-foto hidroponik dan gambar teknik membuat instalasi hidroponik. Metode selanjutnya adalah praktek pembuatan instalasi hidroponik. Hasil dari kegiatan ini adalah rata-rata tingkat pemahaman akhir  peserta adalah 67,67% dan nilai ini masuk dalam kriteria cukup memahami. Pemberian materi juga telah berhasil meningkatkan pemahaman peserta dari kriteria belum memahami ke kriteria yang lebih tinggi, yaitu cukup memahami.
Gaya Kepemimpinan Mikromanajemen dan Kinerja Karyawan Generasi Z di Indonesia Andriyani, Yunita; Wulandari, Jeni; Saptiani, Fenny; Rifa'i, Ahmad
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jab.v13i2.64207

Abstract

Currently, leadership has been recognized as an urgent and important issue for companies to face in the generation Z era, which increasingly dominates the job market. Generation Z expects leaders who give them flexibility, responsibility, and space in the work process. However, the leadership approach that is often found emphasizes a micromanager style, which often lacks trust in employees' abilities to complete tasks independently and delegates responsibility only in small portions. This causes Generation Z's low level of engagement in the workplace. This research aims to analyse the influence of micromanagement leadership style on the performance of generation Z employees. The research sample consisted of 400 respondents from generation Z employees in Indonesia who were determined by non-probability sampling. Data was collected through questionnaires and analysed using linear regression analysis. The research results show that the higher the application of micromanagement leadership styles, such as excessive interference, tight supervision, excessive control, limiting authority, and giving excessive attention, the greater the impact on decreasing the performance of generation Z employees. Characteristics of generation Z tend to like freedom, creativity, and independence, making them feel constrained and less motivated when working under an overly controlling leadership style. These findings provide implications for the importance of considering generational differences in leadership practices.Saat ini, kepemimpinan telah direkognisi sebagai masalah mendesak dan penting untuk dihadapi perusahaan di era generasi Z yang semakin mendominasi pasar kerja. Generasi Z mengharapkan pemimpin yang memberikan mereka fleksibilitas, tanggung jawab, dan ruang dalam proses bekerja. Namun, pendekatan kepemimpinan yang sering dijumpai menekankan pada gaya mikromanajer yang seringkali kurang mempercayai kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugas secara mandiri dan mendelegasikan tanggung jawab hanya dalam porsi yang kecil. Hal ini menyebabkan rendahnya tingkat keterikatan generasi Z di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan mikromanajemen terhadap kinerja karyawan generasi Z. Sampel penelitian berjumlah 400 responden karyawan generasi Z di Indonesia yang ditentukan secara non-probabilitas. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi penerapan gaya kepemimpinan mikromanajemen, seperti campur tangan berlebihan, pengawasan ketat, pengontrolan berlebihan, membatasi kewenangan, dan memberi perhatian berlebihan, maka akan berdampak pada penurunan kinerja karyawan generasi Z. Karakteristik generasi Z yang cenderung menyukai kebebasan, kreativitas, dan kemandirian, membuat mereka merasa terkekang dan kurang termotivasi saat bekerja di bawah gaya kepemimpinan yang bersifat mengontrol secara berlebihan. Temuan ini memberikan implikasi pentingnya mempertimbangkan perbedaan generasi dalam praktik kepemimpinan.
The Influence of Career Development, Competence, and Work Performance on Employee Performance of Guarantee Company in Indonesia Kurnia, Muhammad Alif; Rifa'i, Ahmad; Saptiani, Fenny
Journal Integration of Management Studies Vol. 3 No. 3 (2025)
Publisher : Integrasi Sains Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58229/jims.v3i3.298

Abstract

This study examines the impact of career development, competence, and work performance on employee performance at a state-owned credit guarantee company in Indonesia. Framed within the Ability-Motivation-Opportunity (AMO) theoretical model, the research seeks to contribute empirical insights into the dynamics of human resource effectiveness in state-affiliated financial institutions operating in emerging economies. Using an explanatory quantitative approach, data were collected through a structured questionnaire administered to all 35 Guarantee Company Indonesia employees. Statistical analysis was conducted using multiple linear regression via SPSS Version 27.0. The findings reveal that, when examined individually, career development and competence do not significantly affect employee performance. In contrast, work performance demonstrates a strong and statistically significant positive influence on performance outcomes. Notably, when analyzed collectively, the three variables—career development, competence, and work performance—exert a significant combined influence on employee performance. These results suggest that performance-based outcomes are the most critical factor influencing effectiveness, particularly in contexts where career planning and competency development may not be fully institutionalized. The study offers theoretical implications by reaffirming the centrality of performance motivation within the AMO model, while also providing practical guidance for human resource managers in optimizing employee contributions. It recommends strategic investments in performance recognition systems, targeted skills training, and integrated career frameworks to maximize organizational outcomes. Furthermore, the research highlights the importance of contextualizing HR strategies within the operational realities of Indonesia's guarantee service sector.
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PRODUKTIVITAS KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL OMAH KJ Rahmadani, Aisyah Tri Suci; rifa'i, Ahmad; Damayanti Aprilia, Hani
Jurnal Kompetitif Bisnis Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Kompetitif Bisnis
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0120/jkb.v3i2.427

Abstract

Industri perhotelan merupakan bidang yang terus berkembang dan penuh persaingan, khususnya di wilayah yang sedang mengalami pertumbuhan. Banyak hotel bermunculan di pusat-pusat kota daerah berkembang, memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional, produktivitas karyawan, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di Hotel Omah KJ, Kabupaten Tanggamus baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan metode kuantitatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada seluruh karyawan Hotel Omah KJ yang berjumlah 30 orang, di mana seluruh populasi dijadikan sampel melalui teknik sampling jenuh. Proses analisis data melibatkan uji validitas, reliabilitas, analisis deskriptif, asumsi klasik, serta regresi linier berganda yang dianalisis menggunakan SPSS 27. Temuan penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, kepemimpinan transformasional dan produktivitas karyawan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sebaliknya, budaya organisasi terbukti berpengaruh terhadap kinerja. Secara bersama-sama, ketiga variabel bebas memberikan dampak terhadap variabel terikat. Kata kunci: Kepemimpinan Transformasional, Produktivitas Karyawan, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan.
DAMPAK PROGRAM MAGANG, STUDI INDEPENDEN, DAN WIRAUSAHA MERDEKA TERHADAP KESIAPAN KARIR MAHASISWA UNILA Syecha Maulana Abadillah; Ahmad Rifa'i; Fenny Saptiani
Jurnal Perspektif Bisnis Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Perspektif Bisnis
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpb.v7i1.160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Program Magang, Studi Independen, dan Wirausaha Merdeka Terhadap Kesiapan Karier Mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Lampung. Jenis Penelitian ini merupakan explanatori research dengan pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Magang memiliki pengaruh positif terhadap kesiapan karier mahasiswa, sementara Studi Independen juga berdampak signifikan. Namun, Program Wirausaha Merdeka tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan karier mahasiswa. Implikasi dari temuan ini disajikan sebagai landasan bagi institusi pendidikan tinggi dalam meningkatkan efektivitas program-program MBKM untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan karier di masa depan.