Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Perbandingan Metoda Kalsinasi dengan dan Tanpa Okigen pada Sintesis Katalis Karbon Ampas Bengkuang Tersulfonasi untuk Produksi Biodiesel menggunakan Palm Fatty Acid Distilate Diana Wulandari; Siti Vivi Rasmulya; Umar Kalmar Nizar; Hardeli -; Sri Benti Etika; Bahrizal -
PRIMER (Prima Medical Journal) Vol. 6 No. 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/pmj.v4i2.1951

Abstract

Katalis memiliki peranan penting dalam mengkonversi minyak atau lemak menjadi biodiesel. Oleh sebab itu penggunaan metoda yang tepat dalam sintesis karbon diperlukan untuk menghasilkan katalis yang memiliki aktvitas katalitik yang tinggi. Pada penelitian ini, katalis asam padat berbasis karbon tersulfonasi telah berhasil disintesis untuk reaksi esterifikasi PFAD. Karbon dihasilkan dari kalsinasi ampas bengkuang selama 1 jam pada suhu 350℃ dengan aliran O2 dan tanpa aliran O2. Karbon selanjutnya disulfonasi pada suhu 160℃ selama 4 jam dalam system refluk. Katalis karbon ampas bengkuang tersulfonasi dikarakterisasi dengan FTIR (Fourier Transform Infra Red) dan dilakukan analisis jumlah situs asam dengan metoda titrasi. Untuk mengetahui aktivitas katalitik dari katalsi yang dihasilkan, dilakukan uji beberapa sifat-sifat biodiesel yaitu densitas dan bilangan asam. Hasil yang diperoleh menunjukkan katalis yang dipreparasi dengan aliran O2 mempunyai situs asam dan aktivitas katalitik yang tinggi.
Studi FTIR dari Karakterisasi Ampas Bengkuang Ayu Nidafauziah; M.Iqbal Saputra Gemasih; Umar Kalmar Nizar; Sri Benti Etika; Desy Kurniawati
PRIMER (Prima Medical Journal) Vol. 6 No. 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/pmj.v4i2.1953

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai pengelolahan limbah organik sebagai sumber karbon. Karbon merupakan suatu material yang diproduksi dengan memanfaatkan limbah organik sehingga bermanfaat dan bernilai ekonomis. Limbah organik merupakan limbah padat yang masih dapat diolah untuk menjadi material yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Pada penelitian ini, karbon telah disintesis dari limbah ampas bengkuang dengan metoda kalsinasi. Proses karbonisasi dilakukan pada suhu dekomposisi termal ampas bengkuang menggunakan TGA dan karbon yang dihasilkan dikarakterisasi dengan FTIR dan mengggunakan perhitungan luas are pita vibrasi C=C dan C-O. Berdasarkan spektra FTIR, karbon yang dihasilkan dari kalsinasi ampas bengkuang pada variasi waktu dekomposisi termalnya masih mengandung komponen organik seperti yang ditunjukan oleh pita-pita serapan spektra FTIR. Hasil difraktogram menunjukan bahwa adanya vibrasi dari C=C dan C-O dari COOH pada bilangan gelombang 1300-1100 cm-1 yang menunjukkan adanya ikatan glikosida dalam pati. Pita serapan 1600-1500 cm-1 adalah vibrasi dari C=C aromatis yang menandakan keberadaan struktur cincin aromatik pada struktur karbon poliaromatik karbon ampas bengkuang hasil kalsinasi. Adanya puncak-puncak tersebut menandakan bahwa telah terjadinya pembakaran tidak sempurna yang menghasilkan carbon incomplit.