Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Financial Accounting Practices and Management Accounting Practices on MSME’s Economic sustainability Yobi Nagoya Pratiwi; Febrianty; Poppy Febrina; Mutiara Lusiana Annisa
Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 6 No. 3 (2022): Artikel Volume 6 Issue 3 Periode Juli 2022
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/owner.v6i3.925

Abstract

This study aims to find empirical evidence regarding the level of adoption of financial accounting practices, assessment of accounting practices to MSMEs, and to see the correlation between financial accounting practices and management accounting practices of MSMEs in Palembang. Total of 1,103 MSMEs registered at Cooperatives and Micro, Small and Medium Enterprises Office is the research population. The sampling technique used the Taro Yamane formula to determine the size of the sample. After obtaining the number of samples, the random sampling method was used to select the MSMEs that were used as research samples. The precision of the sample used in this study was 0.2 and the research sample obtained was 50 samples. The data analysis method used was descriptive statistics and simple and multiple linear regression with a significance level of 0.05. The result is that there is a significant positive effect between financial accounting practices and management accounting on economic sustainability with a probability of 0.006 < 0.005. The most widely adopted financial accounting practice is the recording of sales and purchase transactions, while the most widely used management accounting practice is in operational budget planning.
Perbaikan Manajemen Usaha dan Promosi Wisata Kuliner Pindang dalam Rangka Meningkatkan Omset Usaha Warung Terapung di Dermaga Sungai Musi Palembang Darius Antoni; Febrianty; Rendra Gustriansyah
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 1 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.84 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i1.2064

Abstract

Warung terapung yang berada di pinggiran dekat Dermaga BKB Sungai Musi tepatnya di bawah Jembatan Ampera merupakan Ikon Palembang. Mitra PKM adalah Warung Terapung MBOK SRI yang menjual aneka pindang yang merupakan kuliner khas Palembang. Lokasi Mitra (13 menit atau 5,1 Km ditempuh dengan kendaraan roda empat dari Kampus Universitas Indo Global Mandiri. Permasalahan yang dihadapi mitra, yakni Mitra tidak mempunyai pengetahuan dan keterampilan manajemen usaha, usaha saat ini masih dikelola secara tradisional. Ditambah lagi saat Pandemi Covid-19 omset usaha dalam sebulan drastis menurun sehingga hanya 25% - 35% saja, Mitra belum memiliki teknologi pemasaran baik untuk layanan ke para pengunjung/konsumen maupun untuk promosi aneka kuliner khususnya pindang khas Palembang yang tersedia di Warung MBOK SRI, Mitra belum memiliki kemampuan dan pengetahuan mengenai teknik layanan prima yang dapat mendukung peningkatan omset dan daya saing usaha. Rencana kegiatan terdiri dari tahapan-tahapan solusi atas persoalan mitra yakni Tahap I Analisis Situasi dan Kondisi Mitra, Tahap II Persiapan dan Trasfer Teknologi Tepat Guna (TTG), Tahap III Pelatihan dan Pendampingan serta Tahap IV Evaluasi program. Adapun TTG yang diimplementasikan yakni: website usaha, e-catalog Wisata Kuliner Warung Terapung MBOK SRI berbasis android, dan desain Warung Terapung agar mendukung “Wisata Kuliner Pindang Kahs Palembang di pinggir Sungai Musi”. e-catalog dan website menyajikan daftar menu makanan dan minuman yang tersedia, catatan pesanan, total harga, dan informasinya update setiap harinya. Indikator keberhasilan kegiatan PKM pada mitra, yakni peningkatan pada omset mitra minimal sebesar ±55% per bulannya, mitra secara kontinu menggunakan TTG yang ditrasfer dan mampu memanfaatkannya secara optimal minimal 70%, dan mitra menerapkan manajemen usaha dan teknik layanan prima yang telah didapatkan dari pelatihan dan pendampingan tim pelaksana PKM minimal 80%, d. luaran wajib dan luaran tambahan tersedia