Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kesehatan Masyarakat dengan Pembuatan Cairan Fermentasi dari Limbah Sayur dan Buah sebagai Obat Kumur dan Obat Aneka Luka Fahma Riyanti; Desnelli, Desnelli; Nova Yuliasari; Fatma, Fatma; Julinar, Julinar
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v3i2.3112

Abstract

The liquid product resulting from fermentation of leftover vegetables and fruit that is still fresh and not rotten for approximately 100 days has the characteristics of being brown in color, has an aroma like vinegar or fresh sourness and a very acidic pH, namely less than 4. This fermented product contains acertic acid and lactic acid and is a natural antimicrobial source, so it has antibacterial and anti-fungal capabilities. This antibacterial activity can inhibit the activity of bacteria that cause tooth decay such as L.acidophilus and S.mutans bacteria so it can be used as a mouthwash. The wound healing process can be accelerated due to the presence of antibacterial compounds by stimulating the body's immune response. So that this fermented liquid can be used as a wound medicine. Community service activities in the form of counseling, practice of making fermented liquid and providing ready-made products are topics carried out at RT 07 LK IV, Timbangan Indralaya Utara, Ogan Ilir Sumatera Sealatan. The counseling participants were mothers and young women, estimated to be 15 - 25 people. To make it easier for the extension participants to understand and the aim of the activity to be achieved, a demonstration was carried out on making fermentation liquid, harvesting F2 products with mint leaves for gargling and distributing the product. The extension participants were very enthusiastic about participating in the activity, seen from the many questions asked.
Sosialisasi Teknik Penggunaan dan Jenis Cairan Pemotongan untuk Pemesinan Hijau Di Industri Kecil Mesin Perkakas Yanis, Muhammad; Amrifan Saladin Mohruni; Aneka Firdaus; Nova Yuliasari
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 9 No. 2 (2025): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v9i2.9386

Abstract

Pemesinan hijau tidak hanya harus dipahami dan dilaksanakan oleh industri pemesinan berskala besar dan sedang, namun juga bagi industri kecil. Hal ini penting karena isu global ini menyangkut masalah kesehatan dan lingkungan yang berkelanjutan yang merupakan tanggung jawab bersama. Salah satu penerapan pemesinan hijau ini adalah penggunaan cairan pemotongan. Cairan pemotongan yang digunakan di industri kecil mesin perkakas umumnya berasal dari minyak mineral, pemakaian dengan dikucurkan secara berlebihan dan pembuangan secara langsung ke lingkungan. Hal ini akan berdampak terhadap kesehatan dan merusak lingkungan. Melalui kegiatan pengabdian ini dilakukan sosialisasi ke industri kecil mesin perkakas tentang pemesinan hijau. Pelaksanaan kegiatan dipusatkan pada industri kecil mitra yaitu bengkel bubut Tris Palembang dalam satu hari kerja. Sosialisasi dalam bentuk ceramah, diskusi dan penjelasan di mesin bubut mitra. Selain pimpinan dan karyawan bengkel mitra, kegiatan dihadiri juga peserta undangan dan mahasiswa. Keberhasilan kegiatan ini terlihat dari respon positif yang tinggi dari peserta berupa tanggapan dan pertanyaan yang disampaikan kepada tim pelaksana. Dan dari evaluasi terhadap materi yang disampaikan menunjukkan peningkatan pemahaman rata-rata 41,81% diakhir pelaksanaan dibanding pada awal kegiatan. Bagi bengkel mitra sendiri kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja bengkelnya.