Pendahuluan: Hipertensi sering juga disebut sebagai silent killer. Prevalensi hipertensi diIndonesia menurut data Riskesdas 2018 pada usia 18 – 24 tahun sebesar 13,2%, usia 25 – 34tahun sebesar 20,13% dan usia 35 – 44 tahun sebesar 31,61%. Tujuan : Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan makan dan kualitas tidur dengantekanan darah pada mahasiswa overweight Fakultas Kesehatan Masyarakat UniversitasHasanuddin. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasionalanalitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa overweightusia ≥ 18 tahun dengan sampel sebanyak 76 orang. Teknik pengambilan sampling ialahdengan menggunakan teknik total sampling, Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwasebanyak 76 mahasiswa overweight Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddinmemiliki asupan lemak kurang sebanyak 56,6%, asupan serat kurang sebanyak 100%, asupannatrium kurang sebanyak 85,5%, asupan kalium kurang sebanyak 100%, kemudian mayoritasmemiliki kualitas tidur buruk sebanyak 80,3% serta memiliki tekanan darah sistolik normalsebanyak 65,8% dan tekanan darah diastolik normal sebanyak 51,3%. Hasil uji chi squareyang dilakukan menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara asupan makandengan tekanan darah (p>0,05) dan tidak terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidurdengan tekanan darah (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara asupan makan(asupan lemak, serat, natrium dan kalium) dan kualitas tidur dengan tekanan darah padamahasiswa overweight Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.