Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Apakah sastra mampu menurunkan cognitive closure pada narapidana terorisme di Indonesia? Wawan Kurniawan; Destina Religia Mujahid; Yassir Arafat Usman
Jurnal Psikologi Sosial Vol 16 No 2 (2018): August
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.346 KB) | DOI: 10.7454/jps.2018.11

Abstract

Salah satu faktor penyebab radikalnya seseorang dapat dipengaruhi oleh tingginya need for closure. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa membaca sastra menjadi salah satu strategi yang dapat digunakan untuk program deradikalisasi sebagai upaya menurunkan need for closure. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sastra dalam menurunkan need for closure. Penelitian ini menggunakan rancangan small sample experiment desain A-B selama tujuh hari dan empat hari pada dua kelompok yang berbeda. Partisipan penelitian ini adalah 4 orang narapidana teroris Lapas 1 Makassar dan 3 orang narapidana Lapas 1 Surabaya. Hasil penelitian ini memperlihatkan terjadinya penurunan need for closure setelah membaca sastra namun tidak signifikan. Kedepannya, butuh waktu yang lebih panjang untuk dapat memperoleh hasil yang signifikan dalam program deradikalisasi.
Pelatihan Volunteerism pada Remaja Ahmad Ridfah; Nur Afni Indahari; Wawan Kurniawan
DEDIKASI Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v20i1.7926

Abstract

In this volunteerism training, 25 participants who were high school students were given material related tovolunteerism, especially volunteerism in the field of literacy. Participants who are in adolescence are classified assensitive to the social processes that occur. This training is expected to help improve the ability and usefulness ofadolescents for others, this can be seen from the increase in motivation to volunteer to participants. The training washeld for four days. After the training ended, it was obtained data that the motivation to become a volunteerincreased, as well as the volunteering outcomes of the participants