M Amin
Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Masyarakat Melalui Penguatan Civic Literacy Dalam Mewujudkan Desa Anti Money Politic Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Buakkang Nuryanti Mustari; Muhammad Yahya; M Amin
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 1, No 3 (2021): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.868 KB) | DOI: 10.31764/transformasi.v1i3.5618

Abstract

Covid 19 sebagai sebuah pandemi global memiliki signifikansi terhadap berbagai aspek dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Begitu banyaknya sektor- sektor terdampak covid-19 menyebabkan lumpuhnya perekonomian masyarakat yang kemudian memantik semakin meningkatnya angka kemiskinan dan pada akhirnya berpotensi menjadi bom waktu untuk tumbuh kembangnya praktek money politic sampai kepada masyarakat bawah (grassroot) jika tidak diatasi mulai sekarang. Berdasarkan data Bawaslu RI dan olahan data Nvivo 12 plus, Sulawesi Selatan tercatat sebagai daerah dengan dugaan penyimpangan praktek politik uang terbanyak di Indonesia. Masyarakat cenderung permisif terhadap money politic disebebakan beberapa faktor antara lain kemiskinan, pendidikan dan kebudayaan. Demikian halnya permasalahan yang terjadi pada lokasi mitra Desa Buakkang Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa antara lain minimnya pengetahuan tentang pemilu dan demokrasi yang diakibatkan karena rendahnya tingkat pendidikan dimana sebagian besar masyarakat tidak tamat pendidikan dasar (62,64%). Disamping itu, rata-rata pekerja masyarakat adalah petani, buruh tani, tukang batu, buruh bangunan (blue collar employee) yang tidak membutuhkan pendidikan dan keterampilan khusus, serta kondisi infrastruktur pedesaan jalan, pasar dan jaringan internet yang tidak memadai. Kondisi inilah yang rawan menumbuhkembangkan praktek money politic, sehingga diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya money politic dari persepektif komunikasi dan islam. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menemukan sebuah resolusi dalam mengatasi fenomena berkembangnya praktek Money politic di masyarakat bawah yang seringkali muncul menjelang pesta demokrasi baik di tingkat Nasional maupun Daerah bahkan di tingkat desa. Dengan melakukan kegiatan pengabdian Peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Penguatan Civic Literacy dalam mewujudkan Desa Anti Money Politic di Masa Pandemi Covid-19 diharapkan akan meningkatkan kesadaran perilaku politik masyarakat meskipun dengan sumber daya masyarakat yang masih rendah. Kegiatan yang dilakukan antara lain dengan memberikan Pendidikan politik atau sosialisasi politik di setiap perkumpulan warga masyarakat bahwa praktek Money politic merupakan salah satu penyebab rusaknya demokrasi. Selain itu, melakukan penguatan civic literacy berbasis forum warga yang dilakukan sekali dalam sebulan; Melakukan pendampingan tentang pengawasan penyelenggaraan pemilihan dan menyiapkan posko pengaduan apabila mendapati praktek politik uang; melakukan pembentukan dan pembinaan majelis taklim untuk penguatan nilai- nilai spiritual masyarakat; serta memberikan pelatihan pemanfaatan TIK dalam mempermudah masyarakat mengakses informasi tentang kepemiluan.
Perilaku Komunikasi Toxic Friendship (Studi terhadap Mahasiswa Fisip Universitas Muhammadiyah Makassar) M Amin; Riveni Wajdi; Syukri Syukri
Jurnal Komunikasi dan Organisasi J-KO Vol 2, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26644/jko.v2i2.8074

Abstract

Perilaku komunikasi toxic friendship merupakan bagian dari proses komunikasi yang dialami oleh kalangan sesama mahasiswa. Pola komunikasi ini menggunakan bahasa yang tidak/kurang baik serta disertai dengan tindakan buruk. Hal ini memengaruhi perilaku komunikasi mereka, baik komunikasi secara verbal maupun nonverbal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perilaku komunikasi Toxic Friendship dengan teman sebaya melalui pesan verbal dan nonverbal dan Untuk mengetahui dampak perilaku komunikasi Toxic Friendship dengan teman sebaya pada mahasiswa Fisip Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu peneliti berusaha mengungkapkan suatu realita atau fakta fenomena sosial. sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder dengan  jumlah Informan sebanyak 10 orang mahasiswa. Teknik untuk memperoleh data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kondisi yang dialami masing-masing mahasiswa dalam menanggapi stimulus yang diberikan toxic friends. Perilaku komunikasi toxic friendship yang dialami oleh mahasiswa Fisipol angkatan 2015-2016 Universitas Muhammadiyah Makassar dominan mendapatkan bentuk komunikasi verbal dibandingkan dengan nonverbal, serta bentuk perilaku Toxic friendship yang dominan dialami beberapa mahasiswa yaitu        pengkritik dan tidak ada empati. Kemudian dampak yang dialami dominan merasakan kemarahan. Respon yang timbul yaitu beberapa mahasiswa memilih diam dan meninggalkan circle pertemanan tersebut adapula memilih bertahan dan membicarakannya.
Perilaku Politik Elit Struktural Muhammadiyah Dalam Pemilihan Calon Anggota DPD RI Periode 2019-2024 Di Kabupaten Pangkep M Amin; Saifullah Bonto; Nur Khaerah
Kybernology : Journal of Government Studies Vol 1, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.237 KB) | DOI: 10.26618/kjgs.v1i2.7713

Abstract

The purpose of this study is to find out the form of political behavior of Muhammadiyah structural elites in the selection of DPD RI members. This research method is a qualitative method that provides an objective picture of the actual state of the object being studied and the type of research used is the phenomenological type. The data used is the primary data source and secondary data source with the number of informants as many as 7 people. And documentation. Data analysis techniques used in this study are data reduction, data presentation, and conclusion withdrawal. The data usage used is source triangulation, triangulation technique and time triangulation. This research aims to find out position analysis, reputation analysis and analysis of decisions of Muhammadiyah structural elite Pangkep’s regency. The results showed that the pattern of political behavior of Muhammadiyah structural elites in Pangkep Regency tends to be moderate-accommodating by being characterized by the participation of Muhammadiyah structural elites of Pangkep Regency in elections by choosing certain DPD RI Member Candidates without excessive fanaticism, then there is a willingness to cooperate and establish adaptive and rational relationships with prospective DPD RI Members without having to fuse themselves