Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Keanekaragaman dan Kelimpahan Predator pada Taman Maccini Sombala Makassar dan Ekosistem Persawahan Kiru-Kiru Kabupaten Barru N Noerfitryani; Irma Hakim; Andi Rahayu Anwar; S Syamsia; M. Yahya
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v10i3.846

Abstract

The existence of predatory insects is essential to know because they have contributed significantly to an ecosystem. This study aimed to determine the abundance and diversity of predators in Maccini Sombala Park, Makassar, and the paddy field in Kiru-Kiru Sub-District, Barru Regency, South Sulawesi. The selection of the two locations was carried out based on the ecosystem conditions in each place, Maccini Sombala Park is a city park in which there are various types of plants that are habitat for insects including predatory insects, as well as in the paddy field ecosystem in Kiru-Kiru Sub-District, based on the results of the observation in the field, in that ecosystem there were symptoms of pest attack such as stem borers and several other types of insects including insects predator on rice plant. This study was conducted by direct observations of purposive sampling and insects sampling using sweep net traps. The highest relative abundance value of natural enemies was found in the family Araneidae 37% in Maccini Sombala Park, and the lowest relative abundance of the family Coccinellidae was 2.3%. The highest relative abundance value of natural enemies in the paddy field of Kiru-Kiru Sub-District was found in the family Coccinellidae 54.3%, and the lowest relative abundance of the family Formicidae was 2.5%. The diversity index values of predators in both places as moderate diversity category, and the evenness index values of the two ecosystems showed that high evenness.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat Melalui Penguatan Civic Literacy Dalam Mewujudkan Desa Anti Money Politic Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Buakkang Nuryanti Mustari; Muhammad Yahya; M Amin
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 1, No 3 (2021): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.868 KB) | DOI: 10.31764/transformasi.v1i3.5618

Abstract

Covid 19 sebagai sebuah pandemi global memiliki signifikansi terhadap berbagai aspek dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Begitu banyaknya sektor- sektor terdampak covid-19 menyebabkan lumpuhnya perekonomian masyarakat yang kemudian memantik semakin meningkatnya angka kemiskinan dan pada akhirnya berpotensi menjadi bom waktu untuk tumbuh kembangnya praktek money politic sampai kepada masyarakat bawah (grassroot) jika tidak diatasi mulai sekarang. Berdasarkan data Bawaslu RI dan olahan data Nvivo 12 plus, Sulawesi Selatan tercatat sebagai daerah dengan dugaan penyimpangan praktek politik uang terbanyak di Indonesia. Masyarakat cenderung permisif terhadap money politic disebebakan beberapa faktor antara lain kemiskinan, pendidikan dan kebudayaan. Demikian halnya permasalahan yang terjadi pada lokasi mitra Desa Buakkang Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa antara lain minimnya pengetahuan tentang pemilu dan demokrasi yang diakibatkan karena rendahnya tingkat pendidikan dimana sebagian besar masyarakat tidak tamat pendidikan dasar (62,64%). Disamping itu, rata-rata pekerja masyarakat adalah petani, buruh tani, tukang batu, buruh bangunan (blue collar employee) yang tidak membutuhkan pendidikan dan keterampilan khusus, serta kondisi infrastruktur pedesaan jalan, pasar dan jaringan internet yang tidak memadai. Kondisi inilah yang rawan menumbuhkembangkan praktek money politic, sehingga diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya money politic dari persepektif komunikasi dan islam. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menemukan sebuah resolusi dalam mengatasi fenomena berkembangnya praktek Money politic di masyarakat bawah yang seringkali muncul menjelang pesta demokrasi baik di tingkat Nasional maupun Daerah bahkan di tingkat desa. Dengan melakukan kegiatan pengabdian Peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Penguatan Civic Literacy dalam mewujudkan Desa Anti Money Politic di Masa Pandemi Covid-19 diharapkan akan meningkatkan kesadaran perilaku politik masyarakat meskipun dengan sumber daya masyarakat yang masih rendah. Kegiatan yang dilakukan antara lain dengan memberikan Pendidikan politik atau sosialisasi politik di setiap perkumpulan warga masyarakat bahwa praktek Money politic merupakan salah satu penyebab rusaknya demokrasi. Selain itu, melakukan penguatan civic literacy berbasis forum warga yang dilakukan sekali dalam sebulan; Melakukan pendampingan tentang pengawasan penyelenggaraan pemilihan dan menyiapkan posko pengaduan apabila mendapati praktek politik uang; melakukan pembentukan dan pembinaan majelis taklim untuk penguatan nilai- nilai spiritual masyarakat; serta memberikan pelatihan pemanfaatan TIK dalam mempermudah masyarakat mengakses informasi tentang kepemiluan.
Revitalisasi Nilai Budaya Sintuwu Maroso Sebagai Alternative Resolusi Pasca Konflik di Kabupaten Poso I Ketut Yakobus; Muhamad Yahya; Andi Dodi May Putra Agustang
Jurnal Sosio Sains Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Sosio Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.487 KB)

Abstract

This study aims to identify the values ​​contained in theculture Sintuwu Maroso and to discover the role ofcultural values Sintuwu Maroso's in Poso conflict resolution. The research method used in this study is a qualitative method using the Lewis Cosser theory. The results showed that theculture Sintuwu Maroso was the local wisdom of the Pamona Poso community which contained very noble values, namely: the value of togetherness, courtesy, brotherhood, tolerance, solidarity and the value of unity. The culture of Sintuwu maroso has a very important role in efforts to build peace in Poso, among others: as an adhesive element (cohesive aspect) across citizens, across religions and beliefs, as a social safety valve for the Poso community in reducing conflict and as a driver of togetherness The values ​​contained in it can be used as social capital in building peace so thatcan be created social order in society. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Sintuwu Maroso dan untuk menemukan peranan nilai-nilai Budaya Sintuwu Maroso dalam resolusi konflik Poso. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan menggunakan teori Lewis Cosser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya sintuwu Maroso merupakan kearifan lokal masyarakat Pamona Poso yang mengandung nilai-nilai yang sangat luhur yaitu: nilai kebersamaan, sopan santun, persaudaraan, toleransi, solidaritas dan nilai persatuan. Budaya sintuwu maroso mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya membangun perdamaian di Poso, antara lain: sebagai elemen perekat (aspek kohesif) lintas warga, lintas agama dan kepercayaan, sebagai katup pengaman sosial bagi masyarakat Poso dalam meredam terjadinya konflik dan sebagai pendorong terbangunnya kebersamaan. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat dimanfaatkan sebagai modal sosial dalam membangun perdamaian sehingga tercipta social order dalam masyarakat
The Role of Social Media in Improving the Quality of Public Services in the Covid-19 Era at the Ombudsman Office in Makassar City Rasmi Rasmi; Andi Rosdianti Razak; Muhammad Yahya
Jurnal Ilmu Sosiologi Dialektika Kontemporer Volume 10, Nomor 1, January-June 2022
Publisher : dialektika kontemporer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study explains the quality of Makassar City Ombudsman Public Service through Social Media in the Covid-19 Era. The impact of the Covid-19 pandemic requires online-based services and is carried out through social media. This study aims to examine and describe the role of social media in improving the quality of public services at the Makassar City Ombudsman office seen in indicators of the quality of public services, namely transparency, accountability, coordination, participation, equality of rights and continuity between rights and obligations. This research uses qualitative research methods with descriptive research type. Collecting data using observation, interviews, documentation and media review. The results of this study are that the role of social media in improving the quality of public services seen from the aspects of transparency, accountability, coordination, participation, equality of rights and continuity of rights and obligations has been going well and is considered to have been maximized by the community. It can be concluded that social media has an important role to improve the quality of effective public services.
PERAN KEHUMASAN DINAS PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA DI KABUPATEN BULUKUMBA Muhammad Yahya; Reskiyani Reskiyani; Wardah Wardah
PILAR Vol 13, No 1 (2022): JURNAL PILAR, JUNI 2022
Publisher : PILAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peran kehumasan Dinas Pariwisata dalam mengembangkan industri pariwisata di Kabupaten Bulukumba serta mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat Dinas Pariwisata mengembangkan pariwisata di Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif  dan tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.        Hasil penelitian menunjukkan peran humas Dinas Pariwisata Bulukumba  mengembangkan pariwisata adalah sebagai komunikator atau pengubung antara Dinas Pariwisata dengan lembaga atau komunitas-komunitas peduli wisata dalam melakukan promosi. Mmembangun kerjasama dengan lembaga seperti Pesona Indonesia, HPI dalam promosi wisata. Melakukan promosi wisata  yaitu melakukan event tahunan. Membentuk citra positif dengan  kerjasama media komunikasi seperti Radar Bulukumba dan Komunika untuk mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Bulukumba. Faktor pendukung melakukan promosi yaitu, daya tarik dimiliki Pantai Tanjung Bira. Sarana dan prasarana sediakan cukup memadai seperti mesjid, warung makan dan tempat penginapan. Kondisi masyarakat sekitar destinasi wisata ini bersikap ramah kepada wisatawan. Selain faktor pendukung ada juga faktor penghambat promosi yaitu terbatas biaya yang digunakan berpromosi.Kata kunci: Kehumasan; Pariwisata; Masyarakat Pariwisata
Strategi Radio Bharata FM Makassar di Era Konvergensi Media Yuliana Yuliana; Muhammad Yahya
Jurnal Komunikasi dan Organisasi J-KO Vol 3, No 1 (2021): Februari
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26644/jko.v3i1.9082

Abstract

AbstrakDi era konvergensi media yang muncul saat ini, radio Bharata FM Makassar yang dianggap sebagai media tradisional harus dapat bertahan di tengah persaingan industry penyiaran yang semakin ketat untuk memperluar audiens dan mendapatkan iklan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Radio Bharata FM Makassar di era konvergensi media dan factor-faktor yang mempengaruhi radio tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian adalah direktur operasional, produser dan penyiar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Radio Bharata FM Makassar dalam menghadapi konvergensi media adalah dengan memperluas jangkauan pendengar serta adanya peningkatan iklan pada radio. Kehadiran  media sosial seperti Fecebook, Instagram dan Website yang digunakan promosi serta penyebaran informasi. Manajemen media dilakukan yaitu mulai perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pegawasan.  Faktor pedukung yaitu, program reguest lagu. Pendengar dapat memilih jenis musik bervariasi, dan lagu-lagu terbaru serta dapat berinteraksi langsung dengan penyiar. Sedangkan faktor penghambat tingkat kepercayaan pengiklan semakin menurun dikarenakan derasnya persaingan dengan industri media lain.
Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah Pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bone Sulfiana Sulfiana; Muhammad Yahya; Hafiz Elfiansyah
Kybernology : Journal of Government Studies Vol 2, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjgs.v2i2.9666

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatanteknologi informasi dan pengendalian intern terhadap kinerja pemerintah dikantorBapenda secara parsial dan pengaruh pemanfaatan  teknologi  informasi dan pengendalian internal  terhadap kinerja pemerintah dikantor Bapenda simultan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif.  Penelitian ini menggunakan 32 responden yang terdiri dari pegawai BAPENDA Kab. Bone. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa 1) Pemanfaatan perangkat informasi secara parsial mempunyai hubungan dan berpengaruh terhadap kinerja instansi pemerintah dengan nilai thitung  (1,1498) ttabel  (2,045) artinya berpengaruh dan nilai signifikan sebesar 0,018 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan secara parsial terdapat pengaruh antara pemanfaatan perangkat informasi terhadap kinerja instansi pemerintah.  2)  Pengendalian internal secara parsial mempunyai hubungan dan berpengaruh terhadap kinerja instansi pemerintah dengan nilai thitung (4,071) ttabel (2,045) artinya berpengaruh dan nilai signifikan sebesar 0,001 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan secara parsial terdapat pengaruh antara pengendalian interternal terhadap kinerja instansi pemerintah.  3)  Pemanfaatan perangkat informasi dan pengendalian internal secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap k kinerja instansi pemerintah. dengan nilai Fhitung  sebesar 149,813 dan nilai Ftabel 4,20 berarti Pemanfaatan perangkat informasi dan pengendalian  internal terhadap kinerja instansi pemerintah
Increasing public speaking capabilities for youth organization Persatuan Pemuda Mangindara Wardah Wardah; Syukri Syukri; Ahmad Syarif; Muhammad Yahya
Community Empowerment Vol 7 No 10 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.8043

Abstract

Persatuan Pemuda Mangindara is a youth organization that has the obligation of helping to create the welfare of the villagers. The problem found that youth organization members are generally still clumsy and do not have sufficient knowledge and skills in terms of public speaking. For this reason, public speaking training is needed that helps increase self-confidence and provides knowledge and basic speaking techniques. This public speaking training is carried out in several stages, starting from the preparation stage (observation and interview), the implementation stage (pre-presentation, initial evaluation, orientation, post-presentation, and feedback), and the evaluation stage. This training provides knowledge and improves basic public speaking skills for youth organization members to become good presenters, able to deliver speeches correctly and be more confident in interacting, communicating, and socializing with the community.
Keanekaragaman dan Kelimpahan Predator pada Taman Maccini Sombala Makassar dan Ekosistem Persawahan Kiru-Kiru Kabupaten Barru N Noerfitryani; Irma Hakim; Andi Rahayu Anwar; S Syamsia; M. Yahya
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v10i3.846

Abstract

The existence of predatory insects is essential to know because they have contributed significantly to an ecosystem. This study aimed to determine the abundance and diversity of predators in Maccini Sombala Park, Makassar, and the paddy field in Kiru-Kiru Sub-District, Barru Regency, South Sulawesi. The selection of the two locations was carried out based on the ecosystem conditions in each place, Maccini Sombala Park is a city park in which there are various types of plants that are habitat for insects including predatory insects, as well as in the paddy field ecosystem in Kiru-Kiru Sub-District, based on the results of the observation in the field, in that ecosystem there were symptoms of pest attack such as stem borers and several other types of insects including insects predator on rice plant. This study was conducted by direct observations of purposive sampling and insects sampling using sweep net traps. The highest relative abundance value of natural enemies was found in the family Araneidae 37% in Maccini Sombala Park, and the lowest relative abundance of the family Coccinellidae was 2.3%. The highest relative abundance value of natural enemies in the paddy field of Kiru-Kiru Sub-District was found in the family Coccinellidae 54.3%, and the lowest relative abundance of the family Formicidae was 2.5%. The diversity index values of predators in both places as moderate diversity category, and the evenness index values of the two ecosystems showed that high evenness.
Komunikasi Politik Anggota Dprd Kabupaten Sinjai Dalam Menyerap Aspirasi Rakyat Di Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Yahya; Aidil Rezkiawan; Diana Rina
PILAR Vol 13, No 2 (2022): JURNAL PILAR, DESEMBER 2022
Publisher : PILAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) efektivitas komunikasi politik Anggota DPRD Kabupaten Sinjai dalam menyerap aspirasi rakyat di masa pandemi Covid-19, pada Daerah Pemilihan II mencakup Kecamatan Sinjai Timur dan Kecamatan Tellulimpo dan (2) mengetahui faktor pendukung dan hambatan Komunikasi Politik Anggota DPRD Kabupaten Sinjai Dalam Menyerap Aspirasi Rakyat Di Masa Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah  kualitatif adalah proses penemuan dan pengumpulan,analisis dan interpretasi data visual dan naratif yang komprehensif untuk mendapatkan pemahaman tentang suatu fenomena atau masalah yang menarik perhatian. Tipe penelitan adalah deskriptif bertujuan memberi gambaran tentang keadaan atau fenomena yang terjadi dilokasi penelitian. Penelitian dilaksanakan di Kantor DPRD Kabupaten Sinjai dan Daerah Pemilihan II Pemilu 2019 mencakup Kecamatan Sinjai Timur dan Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Pengumpulan data dalam wujud data primer dan data sekunder, menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi Berdasarkan hasil kajian dan analisis maka penelitian ini menyimpulkan (1), komunikasi politik anggota DPRD Kabupaten Sinjai dalam menyerap aspirasi di masa pandemi Covid-19 tetap berjalan sesuai aturan pemerintah  dan berada pada  protokol kesehatan serta komunikasi yang baik  saling menghargai satu sama lain. Proses komunikasi berjalan dengan memperhatikan rasa empati  dimiliki oleh anggota DPRD, mampu menyesuaikan situasi masyarakat berdasar budaya  serta merasakan kondisi masyarakat. Selain itu juga mendengarkan keluhan masyarakat terhadap kebutuhan dan kesulitan  ditengah pandemic Covid-19, dan menjelaskan secara terbuka. (2) faktor pendukung dan penghambat efektivitas komunikasi politik anggota DPRD Kabupaten Sinjai dalam menyerap aspirasi rakyat dimasa pandemi Covid-19 yakni ada beberapa hal membuat komunikasi pada penyerapan aspirasi berjalan baik yakni adanya respon masyarakat terhadap penyerapan aspirasi kemudian juga media pengantar komunikasi terstruktur baik sehingga komunikasi pada penyerapan aspirasi jadi terarah dan tertib sedangkan untuk faktor penghambat yakni keterbatasan mengumpulkan masyarakat disebabkan ditengah situasi pandemi Covid-19.Kata Kunci: Komunikasi Politik, Aspirasi Rakyat, Pandemi Covid-19