Muhammad Ashry Sallatu
Department of International Relations, Hasanuddin University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Sanksi Uni Eropa Terhadap Rusia Atas Krisis Ukraina Mahfud Massaguni; Muhammad Nasir Badu; Muhammad Ashry Sallatu
Hasanuddin Journal of International Affairs Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Department of International Relations, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/hjirs.v2i1.21011

Abstract

The crisis of Ukraine is one of the hot topics in the international world talks. The cancellation of the signing of the Association Agreement, which is a stage of integration of Ukraine into the EU, resulted in a wave of massive protests from citizens of Ukraine. Representatives of the EU mediating between the Ukrainian government and the protesting parties ultimately resulted in an agreement to oust President Viktor Yanukovych. The deposition of President Viktor Yanukovych, called pro-Russian, resulted in anger on the part of Russia, on the grounds that the elected president of Viktor Yanukovych's successor was a pro-European party. After the election, unarmed armed forces took over the Crimea territory and held a referendum for the territory to join Russia. Russian involvement in this conflict led to the EU sanctioning Russia. This prolonged sanction not only affects Russia, but also against Europe, because basically each side is one of the largest trading partners. Krisis Ukraina merupakan salah satu topik hangat dalam perbincangan dunia internasional. Pembatalan penandatanganan Association Agreement, yaitu sebuah tahapan integrasi Ukraina kedalam Uni Eropa, mengakibatkan gelombang protes besar-besaran dari warga Ukraina. Perwakilan Uni Eropa yang menjadi penengah antara pemerintah Ukraina dan para pihak yang melakukan protes, akhirnya menghasilkan kesepakatan untuk melengserkan presiden Viktor Yanukovych. Dilengserkannya Presiden Viktor Yanukovych yang disebut sebagai pro-Rusia, mengakibatkan kemarahan dari pihak Rusia, dengan alasan presiden terpilih pengganti Viktor Yanukovych merupakan pihak yang pro-Eropa. Setelah pemilihan, pasukan bersenjata tanpa identitas mengambil alih wilayah Krimea dan mengadakan referendum agar wilayah tersebut bergabung dengan Rusia. Keterlibatan Rusia dalam konflik ini menyebabkan Uni Eropa memberi sanksi terhadap Rusia. Sanksi berkepanjangan ini tidak hanya berdampak pada Rusia, namun juga terhadap Eropa, karena pada dasarnya masing-masing pihak merupakan salah satu mitra dagang paling besar.
Dampak Ekspansi Alibaba Group Terhadap Perkembangan E-Commerce Di Indonesia Muhammad Iqbal; Darwis; Muhammad Ashry Sallatu
Hasanuddin Journal of International Affairs Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Department of International Relations, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/hjirs.v2i1.21012

Abstract

This study aims to find out about the threat of Alibaba Group expansion of local E-commerce in Indonesia, as well as the attitude of the Government of Indonesia to Alibaba Expansion Group, research method used is Descriptive Data collection techniques used by the authors is the form of library research and study Document that is by collecting literature relating to the subject matter to be discussed, and see the developments that occur from the discussion studied by the author. The results of this study indicate that with the existence of Alibaba Group Expansion there are several threats to E-commerce in Indonesia, among others, is the competition between foreign E-commerce companies with large capital in its operation as well as the potential strikes of Chinese production goods caused by access and marketing more easy. The Indonesian government's attitude towards Alibaba Group expansion is by issuing Perpres no.44 of 2016 and the policy of E- commerce Road Map in Indonesia which contains about protection and guidance on local E-commerce in order to compete with foreign players and strengthening Infrastructure to support Ecosystem of E-commerce in Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang ancaman ekspansi Alibaba Group terhadap E-commerce lokal di Indonesia, serta sikap pemerintah Indonesia terhadap Ekspansi Alibaba Group, Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah berupa telaah pustaka (library research) dan studi dokumen yaitu dengan mengumpulkan literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang akan dibahas, serta melihat perkembangan yang terjadi dari pembahasan yang diteliti oleh penulis.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya Ekpansi Alibaba Group terdapat beberapa ancaman bagi E-commerce di Indonesia antara lain adalah persaingan antara perusahaan E-commerce asing dengan modal yang besar dalam operasinya serta adanya potensi gempuran barang produksi China diakibatkan oleh akses masuk dan pemasaran yang lebih mudah. Sikap pemerintah Indonesia terhadap Ekspansi Alibaba Group ini adalah dengan mengeluarkan Perpres no.44 tahun 2016 serta adanya kebijakan Road Map E-commerce di Indonesia yang mana berisi tentang perlindungan dan bimbingan pada E-commerce lokal agar dapat bersaing dengan pemain asing dan penguatan Infrastruktur untuk mendukung ekosistem E-commerce di Indonesia.