Chichi Hafifa Transyah
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Peran Keluarga Dan Motivasi Pasien Stroke Dengan Kepatuhan Kunjungan Di Poliklinik Syaraf Reska Handayani; Chichi Hafifa Transyah; Mira Okta Widia
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.993 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i1.39

Abstract

Prevalensi stroke di Indonesia meningkat setiap tahun, dari 7 % menjadi 12,1% per 1000 populasi dari 2013-2014. Data di Klinik Bedah Saraf DR. M. Djamil Padang, jumlah pasien stroke di poliklinik Neurologi dalam 3 bulan terakhir terakhir dari Mei hingga Juli 2015, ada 152 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Hubungan dan Motivasi Keluarga dengan kunjungan kepatuhan di poli Klinik Bedah Saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Data diolah secara komputerisasi dan dianalisis secara univariat dari distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square (p-value ≤ 0,05). Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh pasien memiliki kepatuhan mengunjungi (53,3%), peran keluarga (71,7%), motivasi (56,7%). Adanya hubungan yang signifikan antara peran keluarga (p = 0,002), dan hubungan motivasi dengan kunjungan kepatuhan (p = 0,001). Disarankan kepada kepada manajemen RSUP Dr. M. Djamil Padang untuk memberikan informasi kesehatan kepada pasien yang mengunjungi poliklinik dan memberikan arahan kepada keluarga pasien untuk terlibat dalam membantu pasien dalam perawatan
Systematic Review: Pengaruh Senam Rematik Terhadap Skala Nyeri Lansia Dengan Rheumatoid Arthritis Chichi Hafifa Transyah; Deliah Rahma
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.062 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.81

Abstract

Indonesia mengalami peningkatan kejadian Rhematoid Arthritis dari tahun 2013 sebesar 45,59%. Sumatera Barat juga mengalami peningkatan kejadian sebesar 34,5%. Salah satu tindakan terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi skala nyeri sendi akibat penyakit tersebut adalah senam rematik. Tujuan Sistematik Review untuk mengetahi pengaruh senam rematik terhadap skala nyeri pada lansia dengan rheumatoid arthritis. Metode yang digunakan yaitu dengan tinjauan sistematis melaui review jurnal mengenai pengaruh senam rematik terhadap skala nyeri pada lansia dengan rheumatoid arthritis. Pencarian artikel diakses dari database yaitu : directoryof open accessjournals dan googleschoolar dan ditemukan 20 artikel yang ada kaitannya dengan senam rematik terhadap skala nyeri pada lansia dengan Rheumatoid Arthritis. Hasil yang didapatkan bahwa terdapat pengaruh senam rematik terhadap skala nyeri pada lansia dengan Rheumatoid Arthritis. Diharapkan terapi ini bisa digunakan untuk lansia yang mengalami nyeri akibat Rhematoid Arthritis.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Peran Perawat Dengan Cara Penyimpanan Obat di Rumah Chichi Hafifa Transyah
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.403 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i1.99

Abstract

Data Nasional Poison control center pada 544.133 anak-anak usia kurang 5 tahun telah tercatat mendapat perawatan Instalasi Gawat Darurat setelah keracunan obat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan peran perawat dengan cara penyimpanan obat di rumah. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Waktu penelitian Januari sampai Juni 2019 di kampung Koto Painan. Populasi ibu- ibu yang memiliki anak usia prasekolah antara usia 1-6 tahun sebanyak 654 orang dan sampel sebanyak 87 orang diambil secara simple Random sampling. Teknik analisa data dilakukan dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian didapatkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan cara penyimpanan obat (p= 0,001), terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan cara penyimpanan obat (p=0,000), dan terdapat hubungan yang bermakna antara peran perawat dengan cara penyimpanan obat (p=0,009). Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan pendidikan kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu yang mempunyai anak prasekolah dalam hal penyimpanan obat di rumah
STUDI KASUS: TERAPI MENGHISAP ES BATU UNTUK MENGURANGI RASA HAUS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK Reska Handayani; Chichi Hafifa Transyah; Resi Aflizarni
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1660

Abstract

Gagal Ginjal Kronik merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali, dimana tubuh tidak mampu memelihara metabolisme, keseimbangan cairan dan elektrolit yang berakibat pada peningkatan ureum. Penderita gagal ginjal kronis menjadikan hemodialisis sebagai rutinitas dan pasien yang menjalani hemodialisa harus mempertahankan pembatasan asupan cairan, sehingga tercapai keseimbangan cairan tubuh agar tidak terjadi kelebihan cairan. Pembatasan cairan menjadikan penurunan intake per oral akan menyebabkan mulut kering dan lidah jarang teraliri air dan keadaan ini yang memicu keluhan haus. untuk mengurangi rasa haus pada penderita gagal ginjal kronik karena pembatasan cairan adalah dengan mengkonsumsi potongan es karena dapat memberikan perasaan lebih segar, Rasa haus juga berkurang karena air yang berasal dari ice cube yang telah mencair ditelan dan memberikan efek dingin yang menyegarkan, sehingga osmoreseptor menyampaikan ke hipotalamus bahwa kebutuhan cairan tubuh terpenuhi, feedback dari kondisi ini adalah rasa haus berkurang. Tujuan : untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien GGK dengan DM dengan terapi menhisap es batu untuk mengurangi rasa haus. Metode : Pendekatan studi kasus, merupakan studi yang mendalam tentang individu dan berjangka waktu tertentu, terus menerus serta menggunakan objek tunggal. Hasil : pada intervensi keperawatan dengan masalah kelebihan volume cairan dengan menggunakan terapi menghisap es batu didapatkan terdapat perubahan rasa haus dari haus sedang menjadi haus ringan. Kesimpulan : terapi menghisap es batu efektif untuk mengurangi rasa haus pada pasien GGK dengan DM yang sedang menjalani hemodialisa