Tatah Sungging is a cultural symbol of the Kepuhsari community that trains children's basic science process skills. The habituation of tatah sungging activities carried out by Kepuhsari children represents basic science process skills starting from observing, comparing, classifying, measuring, predicting, and communicating. Contrast to traditional views, this qualitative reseach with case study approach is trying to describe the findings about the basic science process skills that exist in tatah sungging craft activities. The results of this study indicate that the activity of making tatah sungging crafts reflects the habituation of basic science process skills. The conclusion of this study explains that the tatah sungging craft is a culture of the Kepuhsari community that can train children's basic science process skills. Keywords: Basic Science Process Skills, Sungging Carving Crafts, Early Childhood ABSTRAK Tatah Sungging merupakan simbol budaya masyarakat Kepuhsari yang melatih keterampilan proses sains dasar anak. Pembiasaan kegiatan tatah sungging yang dilakukan oleh anak-anak Kepuhsari merepresentasikan keterampilan proses sains dasar mulai dari mengamati, membandingkan, mengklasifikasikan, mengukur, memprediksi, dan mengkomunikasikan. Kontras dengan pandangan tradisional, penelitian kualitatif dengan pendekatan case study ini mencoba untuk mendeskripsikan temuan tentang keterampilan proses sains dasar yang ada dalam kegiatan kerajinan tatah sungging. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan pembuatan kerajinan tatah sungging mencerminkan pembiaasaan keterampilan proses sains dasar. Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan bahwa kerajinan tatah sungging merupakan budaya masyarakat Kepuhsari yang dapat melatih keterampilan proses sains dasar anak. Kata Kunci: Keterampilan Proses Sains Dasar, Kerajinan Tatah Sungging, Anak Usia Dini