Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Anak Usia Dini dengan Menggunakan Buku Language Smart Kids Fitriani, Amallia Putri; Wijayanti, Arwendis; Koesmadi, Dita Primashanti
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i2.34123

Abstract

Kecerdasan linguistik merupakan kemampuan untuk menyusun pikirann dengan jelas dan mampu menggunakannya secara kompeten melalui kata-kata untuk mengungkapkan pikiran-pikiran dalam berbicara, membaca, dan menulis. Terdapat beberapa anak yang kurang pada perkembangan linguistik sehingga anak menjadi mudah bosan, kurang memahami huruf, dan anak kesulitan dalam mengeja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan linguistik pada anak kelompok B dengan mengembangkan buku baca tulis yang berjudul Language Smart Kids. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode research and development yaitu dengan metode pengembangan produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada. Uji coba dilakukan pada kelompok kecil dan kelompo besar, pada kelompok kecil dilakukan dengan 5 orang anak sengakan pada kelompok besar dilakukan dengan jumlah 20 anak. Uji kelompok kecil dan kelompok besar dilakukan dengan tiga kegiatan yaitu memahami bahasa reseptif, dapar menggunakan bahasa ekspresik, dan mengenal keaksaraan. Hasil penilaian yang dilakukan uji kelompok kecil pada kegiatan 1 mendapatkan hasil 100%, kegiatan 2 mendapatkan hasil 85%, dan kegiatan 3 mendapatkan hasil 95%. Kemudian setalah melakukan uji kelompok kecil, maka dapat melakukan uji kelompok besar pada kegiatan 1 mendapatkan hasil 100%, kegiatan 2 mendapatkan hasil 81,25%, dan kegiatan 88,75%. Dengan demikian buku Language Smart Kids mendapatkan hasil yang sangat baik sehingga buku Laguage smart Kids layak digunakan untuk meningkatkan kecerdasan linguistik anak kelompok B dan buku Language dapat digunakan sebagai pembelajaran disekolah maupun digunakan belajar dirumah.
Pengembangan Media Frueelin Untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Kusumastuti, Narendradewi; Putri, Vindy Lestari; Wijayanti, Arwendis
Jurnal Golden Age Vol 5, No 01 (2021): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v5i01.3397

Abstract

Perkembangan kognitif merupakan perkembangan yang sangat penting untuk dikembangkan sedini mungkin. Agar perkembangan kognitif dapat tercapai maka diperlukan alat dan media untuk merangsang perkembangan anak usia dini supaya dalam bermain, anak dapat seraya belajar. Peneliti telah melakukan wawancara dengan guru serta melakukan observasi bahwa terdapat beberapa anak yang kesulitan mengenal angka, mengatur benda berdasarkan ukuran bentuk. Permasalahan yang terlihat adalah media dan metode pembelajaran yang menarik dalam pembelajaran kognitif masih terbatas. Peneliti bersama dengan guru menindaklanjuti masalah tersebut dengan mengembangkan Media Frueelin dirancang dengan menggunakan metode penelitian Research and Development untuk pengumpulan data maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yaitu melakukan observasi, wawancara dan juga validasi ahli. Harapannya frueelin menjadi salah satu media permainan yang mampu meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini di KB Kamboja kec. Mantingan.  Hasil uji coba terbatas yang dilakukan di KB Kamboja menunjukkan peningkatan perkembangan kognitif pada anak usia 3-4 Tahun setelah bermain Frueelin.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN FUN COOKING Darwati; Elisa Novie Azizah; Arwendis Wijayanti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui proses pelaksanaan kegiatan Fun Cooking dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi; 2) Mengetahui peningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan fun cooking pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi . Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Model Penelitian yang digunakan yaitu model Kemmis dan Taggart. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara guru dengan peneliti. Subyek Penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh anak pada kelompok bermain Flamboyan Desa Ngompro Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, dengan jumlah anak 15 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator kenerhasilan yang diterapkan yaitu jika minimal 75 % atau 11 anak dari15 anak memiliki kemampuan motorik halus dengan kriteria berkembang sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Proses pelaksanaan kegiatan fun cooking dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi meliputi:a) koordinasi antara tangan dan mata; b) memegang alat dan bahan dengan benar; c) mengolah bahan dengan benar yang dilakukan sebanyak 6 pertemuan dalam 2 siklus ; 2) Kegiatan fun cooking dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak sebesar 80 % dengan hasil pada ; a) pratindakan diperoleh 0 % atau belum ada anak dari 15 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik, b) siklus I diperoleh 13,3 % atau 2 anak dari 15 anak yang berada pada kriteria berkembang sangat baik, c) siklus II diperoleh 80 % atau 12 anak dari 15 anak yang kemampuan motorik halusnya berada pada kriteria berkembang sangat baik.
Pengembangan Permainan Maze Tiga Dimensi Pada Kemampuan Motorik Kasar Kelompok B Di Tk Pgri I Jogorogo Ngawi Arwendis Wijayanti
Jurnal Pendidikan Modern Vol 4 No 3 (2019): Edisi Mei
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v4i3.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar melalui permainan maze tiga dimensi pada kelompok B di TK PGRI I Jogorogo.Model pegembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Borg and Gall.Prosedur permainan Maze Tiga Dimensi pada kemampuan motorik kasar adalah 1) Melakukan penelitian dan pengumpulan informasi, 2) Melakukan perencanaan, selanjutnya dievaluasi oleh para ahli,3) Mengembangkan bentuk dan produk awal permainan Maze Tiga Dimensi, 4) Melakukan uji coba kelompok kecil dengan 8 subjek, 5) Melakukan revisi terhadap uji coba kelompok kecil, 6) Melakukan uji coba kelompok besar dengan 30 subjek, 7) Melakukan revisi produk. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitiatif dan kuantitatif berupa prosentase.Teknik pengumpulan data dilakuan melalui kuisioner berisi tentang rancangan produk dan hasil produk yang telah dibuat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan permainan Maze Tiga Dimensi pada kemampuan motorik kasar anak memberikan wawasan dan pengetahuan baru, memperdalam pengembangan permainan Maze Tiga Dimensi.Pengembangan permainan Maze Tiga Dimensi untuk kemampuan motorik kasar kelompok B adalah baik dan layak digunakan dengan memperhatikan ukuran jarak antar jejak kaki dan ukuran antara pos I dengan pos lainnya.Disarankan agar mengembangkan lebih luas lagi misalnya penambahan aspek kemampuan motorik halus dalam permainan Maze Tiga Dimensi dan meningkatkan variasi tantangan pada permainan.
Program Pendidikan untuk Mengembangkan Kecerdasan Jamak Anak di TK PGRI I Jogorogo Arwendis Wijayanti
Jurnal Pendidikan Modern Vol 3 No 1 (2017): Edisi September
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v3i1.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pendidikan di TK PGRI I Jogorogoyang berupa mengembangkan kecerdasan jamak anak. Model penelitian kualitatiffenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan danstudi dokumentasi oleh Moleong (2004). Wawancara dilakukan dengan teknik ‘fokusgroup interview” dengan para guru dan kepala sekolah. Pengamatan dilakukan denganmengamati proses pembelajaran dan evaluasi dalam kelas. Sedangkan pengkajian kontendilakukan dengan menganalisis pengembangan kecerdasan jamak dalam kurikulum.untuk memperoleh data yang pasti (valid) pengumpulan data dilakukan dengan tekniktriangulasi yaitu dengan menggunakan berbagai sumber dan teknik pengumpulan data.Studi dokumentasi dilakukan untuk mempelajari dan mengumpulkan data daridokumentasi yang berhubungan dengan sub-fokus penelitian yaitu kurikulum, bahanbelajar dan sumber belajar lainnya. Kurikulum 2013 untuk Taman kanak-kanakdanRaudhatul Afthal merupakan sumber utama analisis konten. Sumber lain adalah bahanajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran sehari-hari. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa program pendidikan untuk mengembangkan kecerdasan jamaksudah diaplikasikan dalam pembelajaran sehari-hari serta telah melengkapi danmendukung potensi yang sudah tersedia termasuk mengadakan pelatihan, melengkapifasilitas pembelajaran dan menata sentra belajar yang sekarang sedang berjalan.Disarankan agar Para guru dan tenaga kependidikan lainnya di TK harus terusmengimplementasikan pengembangan kecerdasan jamak yang sudah dimulai sambil terusbelajar memperbaiki dari tanpa harus menunggu instruksi dari pemerintah khususnya darikementrian pendidikan dan kebudayaan dalam direktur jenderal Pendidikan Anak UsiaDini dan Pendidikan Masyarakat.
Pengembangan Media Maze Alur Tulis pada Perkembangan Motorik Halus Anif Umi Munawaroh; Arwendis Wijayanti
Jurnal Pendidikan Modern Vol 5 No 1 (2019): Edisi September
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v5i1.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan memberikan gambaran tentang kepraktisan dan keefektifan media Maze Alur Tulis pada perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Dimana hasil penelitian ini pada akhirnya diperoleh data yang menggambarkan kepraktisan dan keefektifan media Maze Alur Tulis pada perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan (research and development) Borg & Gall. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukan bahwa media Maze Alur Tulis layak digunakan sebagai penunjang kegiatan belajar. Hal ini ditunjukkan dari beberapa penilaian yang telah dilakukan 100% anak dapat melakukan kegiatan I; (2) 93,75% anak dapat melakukan kegiatan II; (3) 87,5% anak dapat melakukan kegiatan III; (4) 94,78% anak mudah melakukan kegiatan; (5) 96,85% anak aman dalam melakukan kegiatan bermain dengan media maze alur tulis; (6) 98,9% anak merasa senang saat bermain dengan media maze alur tulis. Produk ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang menarik bagi anak, dapat membuat anak akti, kreatif dan menyenangkan dan Layak untuk digunakan.
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19 Arwendis Wijayanti
Jurnal Pendidikan Modern Vol 6 No 3 (2021): Edisi Mei
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v6i03.248

Abstract

Wabah pandemi Covid-19 membawa dampak pada sektor pendidikan di Indonesia, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan pada sekolah harus menggunakan pembelajaran daring/jarak jauh dengan melalui bimbingan orang tua dan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana nilai-nilai pendidikan karakter anak usia dini pada masa pandemi melalu jadwal pembelajaran yang di dalamnya memuat pendidikan karakter yaitu: (1) Sholat sunnah, (2) Membantu orang tua, (3)Tilawah Al-Qur’an, (4)Shalat zuhur berjamaah (5) Olahraga. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan library research. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan tiga cara yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Untuk memastikan keabsahan data yang telah diperoleh, hal ini dilakukan dengan mengadakan Triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai pendidikan karakter pada masa pandemi Covid-19 dapat berjalan dengan baik. Ada tujuh nilai karakter yang diinternalisasikan tersebut : (1) Religius, (2) Jujur, (3) Disiplin, (4) Mandiri dan (5) Tanggung jawab. Kelima nilai tersebut diinternalisasikan melalui beberapa cara diantaranya seperti shalat dhuha, membantu orang tua, tilawah dan hafalan Al-Qur”an, shalat berjamaah dan olahraga. tanggung jawab, jujur, disiplin, mandiri dan religius
PENGEMBANGAN MEDIA MAZE ALUR TULIS PADA PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS (Anak Kelompok A TK Dharma Wanita Sumber Pangkur Ngawi) Anif Umi Munawaroh; Arwendis Wijayanti; Dita Primashanti Koesmadi
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractDevelopment of A Media maze writing groove on the development of fine motor Children group A TK Dharma Women source Pangkur Ngawi school year 2018/2019. This research essentially aims to describe and give an idea of the practicality and effectiveness of the media Maze of writing flow on the development of early childhood fine motor. Where the results of this study eventually obtained data describing the practicality and effectiveness of media Maze of writing flow on the development of early childhood fine motor. This research is a development research that refers to the model of research and development of Borg & Gall. Based on the data obtained shows that the media groove writing is worthy to be used as a support for learning activities. This is demonstrated by some of the assessments that have been done 100% of the child can perform activity I; (2) 93.75% of children can do II activity; (3) 87.5% of children may conduct III activity; (4) 94.78% of children are easy to do activities; (5) 96.85% of children are safe in conducting playing activities with the media groove writing; (6) 98.9% of children feel happy while playing with the media groove writing. This product can be used as an alternative to learning media that is interesting for children, can make the child to be active, creative and enjoyable and worthy to use.Keywords: fine motor development, maze, groove writing, group A, learning media development.AbstrakPengembangan media maze alur tulis pada perkembangan motorik halus anak Kelompok A TK Dharma Wanita Sumber Pangkur Ngawi Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini pada hakekatnya bertujuan untuk mendiskripsikan dan memberikan gambaran tentang kepraktisan dan keefektifan media Maze Alur Tulis pada perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Dimana hasil penelitian ini pada akhirnya diperoleh data yang menggambarkan kepraktisan dan keefektifan media Maze Alur Tulis pada perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan (research and development) Borg & Gall. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukan bahwa media Maze Alur Tulis layak digunakan sebagai penunjang kegiatan belajar. Hal ini ditunjukkan dari beberapa penilaian yang telah dilakukan 100% anak dapat melakukan kegiatan I; (2) 93,75% anak dapat melakukan kegiatan II; (3) 87,5% anak dapat melakukan kegiatan III; (4) 94,78% anak mudah melakukan kegiatan; (5) 96,85% anak aman dalam melakukan kegiatan bermain dengan media maze alur tulis; (6) 98,9% anak merasa senang saat bermain dengan media maze alur tulis. Produk ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang menarik bagi anak, dapat membuat anak akti, kreatif dan menyenangkan dan Layak untuk digunakan.Kata Kunci: perkembangan motorik halus, maze, alur tulis, kelompok A, pengembangan media pembelajaran.
PENGEMBANGAN PERMAINAN MAZE TIGA DIMENSI PADA PEMBELAJARAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK B Arwendis Wijayanti
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 16 No. 3 (2018): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v16i3.4146

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan permainan Maze Tiga Dimensi yang aman, mudah dan menyenangkan dilakukan di RA Perwanida I Jogorogo untuk mengembangkan kemampuan fisik motorik anak usia kelompok B dan aspek perkembangan yang lainnya. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Borg and Gall. Prosedur permainan Maze Tiga Dimensi pada pembelajaran fisik motorik adalah 1) Melakukan penelitian dan pengumpulan informasi, 2) melakukan perencanaan, selanjutnya dievaluasi oleh para ahli, 3) mengembangkan bentuk produk awal permainan Maze Tiga Dimensi, 4) melakukan uji coba kelompok kecil dengan 8 subjek, 5) melakukan revisi terhadap uji coba kelompok kecil (6)melakukan uji coba kelompok besar dengan 40 subjek, 7) melakukan revisi produk. Instrumen yang digunakan berupa kuisoner berisi tentang rancangan produk dan produk yang telah dibuat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif berupa presentase. Kesimpulan penelitian dan pengembangan produk permainan Maze Tiga Dimensi untuk pembelajaran fisik motorik adalah memberikan wawasan dan pengetahuan baru tentang pembelajaran fisik motorik, memperdalam pengembangan permainan Maze Tiga Dimensi, disarankan agar mengembangkan lebih luas lagi misalnya penambahan aspek perkembangan fisik motorik lain dalam permainan Maze Tiga Dimensi, dapat diterapkan kembali dengan menambahkan variasi kesulitan pada permainan. Kata kunci: Pengembangan, Permainan Maze Tiga Dimensi, Fisik Motorik DEVELOPMENT OF THREE-DIMENSIONAL MAZE GAME FOR LEARNING THE PHYSICAL MOTORIC OF GROUP B AbstractThis research was carried out with the aim to develop a three-dimensional Maze game that is safe, easy and fun done in RA Perwanida I Jogorogo to develop physical abilities of the motor age groups B and other developmental aspects. The development Model used in this study is a model of development of the Borg and Gall. Three dimensional Maze game procedures on learning the physical motor is (1) conducting research and gathering information, (2) conducts planning, further evaluated by experts, (3) developed a form of early product of three-dimensional Maze game, (4) Doing a test run in small groups with 8 subject, (5) Do a revision of trials for small groups (6) perform a test run with a group of 40 subjects, 7) do a revision of the product. The Instrument used was a kuisoner is about the design of the product and the product that has been made. Data analysis technique used is qualitative and quantitative analysis in the form of a percentage. Conclusions of research and product development of three-dimensional Maze game for learning the physical motor is giving new insights and knowledge about physical motor skills learning, deepen a three-dimensional maze game development recommended that developed more broadly, for example the addition of other aspects of physical development motor in a three-dimensional maze game, can be applied again by adding variations to the difficulty of the game. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN BODY IMAGE (CITRA TUBUH) MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BONEKA MANUSIA Arwendis Wijayanti
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 15 No. 3 (2017): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v15i3.1429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan body image melalui penggunaan media boneka manusia di RA Al-Mumtaaz Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan model Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok B sebanyak 11 orang. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari delapan kali pertemuan dalam setiap siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan body image anak kelompok B di RA Al-Mumtaaz mengalami peningkatan setelah penggunaan media boneka manusia. Skor kemampuan body image anak tercatat sebesar 26 pada tahap pra tindakan. Skor kemampuan body image meningkat menjadi 42 pada akhir siklus I dan terus mengalami peningkatan menjadi 57 pada akhir siklus II. Hasil penelitian memberikan implikasi bahwa penggunaan media boneka manusia dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan body image pada anak usia dini.  AbstractThis study aims to improve the ability of body image through the use of human puppet media in RA Al-Mumtaaz Karawang. The research method used is the action research model Kemmis and Mc Taggart which includes four stages of planning, action, observation and reflection. The subjects of the study were children of group B of 11 people. The study was conducted in two cycles consisting of eight meetings in each cycle. Technique of data collection is done through observation, interview and documentation study. Data analysis technique in this research is qualitative and quantitative data analysis. The results showed that the body image ability of group B children in RA Al-Mumtaaz increased after the use of human doll media. The child's body image capability score was 26 at the pre-action stage. Body image capability score increased to 42 at the end of cycle I and continues to increase to 57 at the end of cycle II. The results of the study imply that the use of human doll media can be used as one way to improve the ability of body image in early childhood.ÂÂ