Novita Dewi
National University of Singapore

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FORMULASI DAN PENENTUAN NILAI SUN PROTECTION FACTOR (SPF) SEDIAAN KRIM TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL BEKATUL PADI BERAS MERAH (Oryza sativa L) Wira Noviana Suhery; Novita Dewi; Rahayu Utami; Mustika Furi; Melzi Octaviani
Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia Vol. 10 No. 1 (2021): JPFI
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Jl. Kamboja Simpang Baru-Panam, Pekanbaru, Riau 28293 Telp. (0761) 588006, Fax. (0761) 588007 e-mail: editor-jpfi@stifar-riau.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51887/jpfi.v10i1.1408

Abstract

Study of formulation of sunscreen cream with ethanolic extract of red rice bran (Oryza sativa L) and determining the SPF value in vitro using a UV spectrophotometer has been carried out. Ethanol extract of red rice bran has been shown antioxidant activity. Determining the SPF value due to determine the ability of the red rice bran ethanol extract to protect the skin from UV radiation. Ethanol extract of red rice bran was formulated in the form of a cream type o/w of F1 and F2 containing extract concentrations of 5% and 10%, respectively. Based on the research conducted, it was found that F2 had a higher SPF value of 13,098 than F1 of 11,861. Based on the SPF value generated from the formula, this study showed that the sunscreen cream preparation of red rice bran extract can protect the skin from UV radiation maximally for 110-130 minutes.
Konsumsi Daun Salam Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II (DM Tipe II) Errick Endra Cita; Novita Dewi; Supriyadi
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.801 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v12i2.201

Abstract

Diabetes dan komplikasinya mengakibatkan kerugian ekonomi, gangguan kondisi fisik tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian. Peningkatan kadar gula darah yang tinggi berbanding lurus dengan peningkatan kadar kolesterol total didalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit serius yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah, mata, ginjal dan saraf. Daun salam merupakan rempah dengan kandungan flavonoid yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol total didalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perubahan kadar kolesterol total setelah mengkonsumsi daun salam. Desain one grup pre-test and post test digunakan dalam penelitian ini. Intervensi yang diberikan dengan pemberian ekstrak daun salam kepada pasien DM Tipe II selama satu minggu dengan dosis 1000 mg/hari daun salam dalam bentuk powder yang dikemas dalam bentuk kapsul. Populasi dan sampel adalah pasien DM Tipe II yang yang terdaftar di Posbindu Dusun Sidorejo Jabung Malang. Jumlah sampel tercatat berjumlah 13 pasien DM Tipe II. Instrumen penelelitian yang digunakan adalah Easy Touch GCU Meter untuk mengukur kadar kolesterol total. Uji analisis yang diguanakan adalah Uji T berpasangan (paired test). Hasil penelitian dengan Nilai IK 95% adalah antara 41,133 sampai 10,559. Kepercayaan sebesar 95%, bahwa jika pengukuran dilakukan pada populasi, selisih kadar kolesterol sebelum konsumsi ekstrak daun salam dengan kadar kolesterol satu minggu setelah konsumsi ekstrak daun salam adalah 41,133 sampai 10,559. Nilai significancy 0,03 (ρ <0,05). Disimpulkan bahwa diperoleh terdapat perbedaan rerata kadar kolesterol total yang bermakna sebelum dan sesudah satu minggu pemberian ekstrak daun salam dengan dosis 1000 mg/hari.