Berdasarkan survei, potensi pengumpulan zakat, infak dan sedekah di Jawa Timur sangat besar, dikarenakan jumlah penduduk di Jawa Timur yang beragama Islam sangat tinggi. Namun, besarnya potensi pengumpulan ZIS itu tidak menjamin bahwa seluruh penduduk yang beragama Islam, sadar dalam melakukan pembayaran ZIS ke Lembaga Amil Zakat, hal tersebut disebabkan karena kurangnya Intensi berzakat (niat berzakat) yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim dalam melaksanakan perintah berzakat, dan juga kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap manfaat atau kegunaan berzakat ke Lembaga Amil Zakat. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji variabel pengaruh Intensi berzakat (niat berzakat) yang diwujudkan dengan adanya kesadaran muzakki dalam berzakat, dan pengaruh variabel kegunaan (manfaat berzakat) yang berhubungan dengan adanya motivasi muzakki ketika melaksanakan perintah membayar zakat terhadap kesejahteraan muzakki. Tingginya peranan variabel Intensi berzakat dan variabel kegunaan berzakat akan mendorong masyarakat dalam melaksanakan perintah membayar zakat sehingga memberikan kesejahteraan kepada muzakki, baik kesejahteraan yang bersifat duniawi maupun ukhrawi, juga kesejahteraan yang bersifat material maupun spiritual. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui sebaran kuesioner untuk para muzakki di LAZISMU Jawa Timur yang memiliki populasi sebanyak 9.455 muzakki. Maka dengan menggunakan rumus solvin dapat ditentukan sampel sebanyak 107 muzakki. Hasil penelitian ini diolah menggunakan software SPSS versi 22. Penelitian ini membuktikan bahwa variabel Intensi berzakat berpengaruh secara parsial terhadap kesejahteraan dengan nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05 ; variabel kegunaan berzakat bepengaruh secara parsial terhadap kesejahteraan dengan nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05 ; variabel intensitas berzakat dan variabel kegunaan berzakat berpengaruh secara simultan terhadap kesejahteraan muzakki dengan nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05. Dalam penelitian ini, peneliti juga mengembangkan teori Intensi atau niat dalam berzakat yang disesuaikan dengan teori niat di dalam ilmu keislaman. variabel intensitas berzakat dan variabel kegunaan berzakat berpengaruh secara simultan terhadap kesejahteraan muzakki dengan nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05. Dalam penelitian ini, peneliti juga mengembangkan teori Intensi atau niat dalam berzakat yang disesuaikan dengan teori niat di dalam ilmu keislaman. variabel intensitas berzakat dan variabel kegunaan berzakat berpengaruh secara simultan terhadap kesejahteraan muzakki dengan nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05. Dalam penelitian ini, peneliti juga mengembangkan teori Intensi atau niat dalam berzakat yang disesuaikan dengan teori niat di dalam ilmu keislaman.