Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG MOTIF MENIKAH DIKALANGAN SISWA Novitasari, Eka
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 8 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v8i2.22387

Abstract

Media audiovisual dapat digunakan sebagai media layanan informasi yang dapat  dimanfaatkan oleh konselor dan siswa untuk membantu siswa dalam memahami materi layanan.  Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan apakah layanan informasi dengan media audiovisual efektif untuk meningkatkan pemahaman tentang motif menikah dikalangan siswa kelas XII SMK Muhammadyah Sayung Demak. Rancangan penelitian ini adalah termasuk dalam jenis eksperimental design, dengan metode the one group pre test ? post test design. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Muhammadyah Sayung Demak tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 18 siswa. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah instrument tes pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman tentang motif menikah dikalangan siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi dengan media audiovisual (z=  3.732,  P<0.05). Jadi layanan informasi dengan media audiovisual efektif untuk meningkatkan pemahaman tentang motif menikah dikalangan siswa. Penelitian ini mempunyai implikasi bahwa guru bimbingan konseling disekolah perlu memberikan layanan informasi dengan media audiovisual untuk meningkatkan pemahaman tentang motif menikah dikalangan siswa.   Audiovisual media can be used as an information service medium that can be used by counselors and students to help students understand the service materials. The aim of the research is to prove whether information service with audiovisual media is effective to improve understanding about married motives among class XII students of SMK Muhammadyah Sayung Demak. The design of this study is included in the type of experimental design, with the method of the one group pre test - post test design. Subjects in this study were students of class XII SMK Muhammadyah Sayung Demak academic year 2017/2018 as many as 18 students. The instrument used in data collection is the comprehension test instrument. The results showed that there was an increased understanding of the motives of marriage among students before and after being given information services with audiovisual media (z = 3.732, P <0.05). this study has implications that information services with audiovisual media are effective to improve understanding of the motives of marriage among students.
PENGEMBANGAN TES FORMATIF BERBASIS WEBSITE SEBAGAI EVALUASI HASIL BELAJAR PADA MATERI JAMUR KELAS X SMA novitasari, eka
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan suatu  proses belajar mengajar di kelas ditandai dengan penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar yang ingin dicapai yang dapat diukur melalui tes formatif diakhir pembelajaran. Tes yang baik adalah tes yang dapat mengukur indikator atau kompetensi dasar yang ingin dicapai. Tes formatif yang tepat dan akurat dibutuhkan tes yang memenuhi persyaratan.sebagai evaluator, guru harus dapat membuat soal-soal valid dan reliable. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan tes formatif berbasis website pada materi jamur dan mengetahui kelayakan tes formatif berbasis website dalam mengatasi kecurangan siswa. Tes formatif berbasis website pada materi jamur ini dikembangkan melalui penyusunan soal A dan penyusunan soal B, diujicobakan pada siswa kelas X-3 SMAN 4 Sidoarjo dengan jumlah siswa 15 orang. Soal A dan B kemudian disusun menjadi soal C sebagai produk pengembangan. Metode pengumpulan data dalam penelitin ini adalah telaah untuk mengetahui kelayakan tes formatif berbasis website, metode tes untuk mengetahui analisis butir soal dengan aplikasi proprofs, dan metode angket untuk mengetahui respon siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, tes formatif berbasis website pada materi jamur yang dikembangkan, termasuk katagori sangat baik dengan skor 3,71 untuk seluruh aspek meliputi materi, konstruksi, dan bahasa. Hasil analisis butir dengan aplikasi proprosf menyatakan bahwa facility index butir soal didominasi oleh soal A yang mudah yaitu 70% (21 soal), 30% soal sedang (9 soal) sedangkan soal B yang mudah yaitu 80% (24 soal) dan 20% soal sedang (6 soal) yang kemudian menghasilkan soal C yang memiliki sensitivitas dan facility index acak dari yang terendah hingga yang tertinggi untuk memperoleh hasil seperti pada kurva normal dan 100% butir soal dinyatakan sensitif. Respon siswa terhadap tes formatif berbasis website positif. Seluruh siswa menyatakan tes formatif berbasis website memotivasi siswa untuk lebih giat belajar. Kata kunci: Tes formatif berbasis website, materi jamur, evaluasi hasil belajar
Affirmative Approach in Strengthening Women’s Access to the Information and Communication Technology’s Vocational Training Muhamad, Tauvik; Wiryasti, Hirania; Novitasari, Eka
Jurnal Perempuan Vol 26, No 1 (2021): Female Workers in the Midst of Crisis and Technological Change
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34309/jp.v26i1.553

Abstract

Despite growing of internet users and digitalizing economy as result of Industry Revolution 4.0, Indonesia experiences with digital divide in which young women are still left behind in the digital economy. To address the issue, affirmative action in accessing skills development and labour market are crucial. The aim of the study is observing whether affirmative action for women exist and it helps to address the issue. The paper uses mixed qualitative and quantitative methods in which primary and secondary data collected respectively through interview, and online survey as well as literature review. The study argues that the affirmative action will not be adequate to address gender inequality in the digital economy, unless integrated approaches through capacity building and women engagement are in place. The paper concludes that the affirmative action is only effective if the intervention integrated with skills development and women engagement at various level of process for policy formulation and its implementation.  
Layanan Informasi dengan Media Audiovisual untuk Meningkatkan Pemahaman tentang Motif Menikah dikalangan Siswa Novitasari, Eka
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 8 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v8i2.22387

Abstract

Media audiovisual dapat digunakan sebagai media layanan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh konselor dan siswa untuk membantu siswa dalam memahami materi layanan. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan apakah layanan informasi dengan media audiovisual efektif untuk meningkatkan pemahaman tentang motif menikah dikalangan siswa kelas XII SMK Muhammadyah Sayung Demak. Rancangan penelitian ini adalah termasuk dalam jenis eksperimental design, dengan metode the one group pre test – post test design. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Muhammadyah Sayung Demak tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 18 siswa. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah instrument tes pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman tentang motif menikah dikalangan siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi dengan media audiovisual (z= 3.732, P<0.05). Jadi layanan informasi dengan media audiovisual efektif untuk meningkatkan pemahaman tentang motif menikah dikalangan siswa. Penelitian ini mempunyai implikasi bahwa guru bimbingan konseling disekolah perlu memberikan layanan informasi dengan media audiovisual untuk meningkatkan pemahaman tentang motif menikah dikalangan siswa. Audiovisual media can be used as an information service medium that can be used by counselors and students to help students understand the service materials. The aim of the research is to prove whether information service with audiovisual media is effective to improve understanding about married motives among class XII students of SMK Muhammadyah Sayung Demak. The design of this study is included in the type of experimental design, with the method of the one group pre test - post test design. Subjects in this study were students of class XII SMK Muhammadyah Sayung Demak academic year 2017/2018 as many as 18 students. The instrument used in data collection is the comprehension test instrument. The results showed that there was an increased understanding of the motives of marriage among students before and after being given information services with audiovisual media (z = 3.732, P <0.05). this study has implications that information services with audiovisual media are effective to improve understanding of the motives of marriage among students.
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Dalam Memilih Program Studi Nabila, Azzahra Putri; Novitasari, Eka; Darmadi, Ines Shopie; Falahudin, Muhammad Akmal; Azizah, Salma; Nugraha, Joko Tri
Complex : Jurnal Multidisiplin Ilmu Nasional Vol. 2 No. 1 (2025): COMPLEX - Februari
Publisher : PT. Faaslib Serambi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam memilih program studi di perguruan tinggi. Mahasiswa memilih program studi dipengaruhi oleh faktor sosial, pribadi, keluarga, teman, fasilitas kampus, reputasi perguruan tinggi serta minat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survey, dimana data primer diperoleh melalui penyebaran kuisioner. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi ilmu komunikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemilihan program studi di perguruan tinggi dipengaruhi oleh  keinginan pribadi, keluarga, teman, adanya prospek dan peluang karier, fasilitas kelas dan kampus yang memadai, kualitas dosen pengajar, adanya kegiatan studi banding. 
Economic Impact of Climate Smart Agriculture Practices: A Social Accounting Matrix (SAM) Analysis Novitasari, Eka; Hartono, Djoni
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/7e6kgr85

Abstract

This research was driven by climate change, which impacted the Indonesian economy. Climate Smart Agriculture (CSA) was selected to mitigate climate change while also potentially benefiting the economy. This study is to explore the economic impacts of CSA practices on rice, coffee, maize and sugarcane.  The SAM approach was selected due to its ability in providing comprehensive and in-depth analysis, emphassing the significance of employment, household, and social institutions in the economy. Additionally, it incorporates transactions and transfers between institutions that are relevant to income distribution (Morales, 2024). Nine scenarios with an implementation level of 18 and a successful rate of 80%, were chosen to demonstrate the potential for increasing sectoral income, labour income, household income, value added and employment. The findings indicate that CSA has the potential to present positive impact on the economy, thus the government is encouraged to implement CSA practices in various regions of Indonesia.
Dhikr Therapy as an Approach to Handling Auditory Hallucinations in Schizophrenia Patients at Dr. RM. Soedjarwadi Mental Hospital Novitasari, Eka; Diktina, Amalia Arifatul; Reknoningsih, Wahyu
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 5 No 1: April 2025
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jkki.v5i1.493

Abstract

Background: The incidence of schizophrenia in Indonesia reaches 400,000 people or 1.7 per 1,000 population, where Central Java has 8.7% of the population experiencing schizophrenia. 70% of patients diagnosed with schizophrenia experience auditory hallucinations. Auditory hallucinations are stimulus disturbances where the patient hears voices that are not real. Objective: To determine the results of applying dhikr therapy on the ability to control auditory hallucinations in mental disorders patients. Methods: This type of research is a case study that uses descriptive methods with pre-test and post-test observation sheets. Results: The change score in the ability to control hallucinations in 2 respondents before dhikr therapy was carried out was at stage II (moderate) where respondent 1 got a score of 27 and respondent 2 with a score of 31. After being given dhikr therapy for three days, the respondent experienced a change in score to stage I (mild) hallucinations where respondent 1 got a score of 16 and respondent 2 with a score of 21. Conclusion: There are differences in changes in the ability to control hallucinations before and after dhikr therapy in patients with auditory hallucinations.  
ANALISIS WACANA BERITA KEKERASAN SEKSUAL DENGAN KORBAN PEREMPUAN PADA HARIAN UMUM SOLOPOS NOVITASARI, EKA; KARTINAWATI, ERWIN
JURNAL KOMUNITAS Vol. 6 No. 2 (2019): Jurnal Komunitas Maret 2019
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberitaan tentang kekerasan sering muncul di media massa, termasuk kekerasaan terhadap perempuan. Media massa dapat digunakan sebagai salah satu alat yang efektif untuk membentuk opini dan mengubah perilaku masyarakat. Melalui pemberitaan tentang kekerasan terhadap perempuan, diharapkan dapat menekan kasus yang terjadi di masyarakat. Wacana apa yang dikembangkan Harian Umum Solopos melalui pemberitaan kekerasaan terhadap perempuan adalah inti dari kajian ini. Penelitian dilakukan melalui studi dokumen yang dianalisis dengan model Teun A. Van Djik. Analisis menyimpulkan jika Solopos mengembangkan wacana bahwa kekerasan seksual terhadap perempuan merupakan suatu tindak kejahatan. Kasus kekerasan terjadi karena ada ketimpangan relasi kuasa antara pelaku dan korban. Ketimpangan kekuasaan ini disebabkan kesenjangan kekuasaan antara laki- laki dan perempuan yang menjadi pemicu utama dibalik diskriminasi. Hal tersebut didukung oleh budaya yang patriarki. Berkenaan dengan peran media, pemberitaan tentang kekerasan seksual yang dikembangkan Solopos adalah untuk membantu masyarakat memahami bagaimana sebuah peristiwa terjadi dan apa yang sebetulnya terjadi. Selain itu, wacana yang dikembangkan Solopos juga bersifat advokasi untuk mendapatkan hak-hak sebagai korban seperti keadilan hukum, dan mendapat terapi atas trauma fisik dan psikis atas kejadian tersebut. Pemberitaan kekerasan seksual secara kontinyu juga untuk mendesak pemerintah dan kepolisian agar lebih serius menangani kasus-kasus kekerasan seksual dan memperhatikan nasib yang menjadi korban kekerasan seksual.
ANALISIS WACANA BERITA KEKERASAN SEKSUAL DENGAN KORBAN PEREMPUAN PADA HARIAN UMUM SOLOPOS NOVITASARI, EKA; KARTINAWATI, ERWIN
JURNAL KOMUNITAS Vol. 6 No. 2 (2019): Jurnal Komunitas Maret 2019
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberitaan tentang kekerasan sering muncul di media massa, termasuk kekerasaan terhadap perempuan. Media massa dapat digunakan sebagai salah satu alat yang efektif untuk membentuk opini dan mengubah perilaku masyarakat. Melalui pemberitaan tentang kekerasan terhadap perempuan, diharapkan dapat menekan kasus yang terjadi di masyarakat. Wacana apa yang dikembangkan Harian Umum Solopos melalui pemberitaan kekerasaan terhadap perempuan adalah inti dari kajian ini. Penelitian dilakukan melalui studi dokumen yang dianalisis dengan model Teun A. Van Djik. Analisis menyimpulkan jika Solopos mengembangkan wacana bahwa kekerasan seksual terhadap perempuan merupakan suatu tindak kejahatan. Kasus kekerasan terjadi karena ada ketimpangan relasi kuasa antara pelaku dan korban. Ketimpangan kekuasaan ini disebabkan kesenjangan kekuasaan antara laki- laki dan perempuan yang menjadi pemicu utama dibalik diskriminasi. Hal tersebut didukung oleh budaya yang patriarki. Berkenaan dengan peran media, pemberitaan tentang kekerasan seksual yang dikembangkan Solopos adalah untuk membantu masyarakat memahami bagaimana sebuah peristiwa terjadi dan apa yang sebetulnya terjadi. Selain itu, wacana yang dikembangkan Solopos juga bersifat advokasi untuk mendapatkan hak-hak sebagai korban seperti keadilan hukum, dan mendapat terapi atas trauma fisik dan psikis atas kejadian tersebut. Pemberitaan kekerasan seksual secara kontinyu juga untuk mendesak pemerintah dan kepolisian agar lebih serius menangani kasus-kasus kekerasan seksual dan memperhatikan nasib yang menjadi korban kekerasan seksual.
Development of PowerPoint-Based Interactive Learning Media to Improve Learning Outcomes of Fifth Grade Students of SD Negeri 4 Bandar Baru Novitasari, Eka; Atina
Journal of Media and Learning Technology Vol. 1 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : MANDAILING GLOBAL EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62945/jmlt.v1i2.246

Abstract

This study aims to develop an interactive PowerPoint-based learning media that is feasible and effective in improving the learning outcomes of fifth-grade students at SD Negeri 4 Bandar Baru. The background of this research stems from the low learning outcomes caused by the use of conventional and less engaging learning media. This research employs a Research and Development (R&D) approach using the ADDIE model, which consists of five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The subjects of the study were 30 fifth-grade students from SD Negeri 4 Bandar Baru. Data were collected through validation questionnaires from material, media, and language experts, as well as student learning achievement tests. Data analysis employed both qualitative and quantitative descriptive techniques. The results indicated that the interactive PowerPoint-based learning media developed in this study obtained a very feasible rating from experts, with an average validation score of 92%. Field trials revealed that the use of this media effectively improved student learning outcomes, as shown by an increase in the average score from 68.5 (pretest) to 85.2 (posttest). Furthermore, students demonstrated greater interest and motivation during the learning process. Therefore, the interactive PowerPoint-based learning media is declared feasible, practical, and effective to be used in the learning process for fifth-grade students at SD Negeri 4 Bandar Baru.