Sulaeman Sulaeman
Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Status Gizi Balita Sulaeman Sulaeman; Basra Basra; Murtini Murtini; Kassaming Kassaming; Hamdiyah Hamdiyah
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v2i2.3286

Abstract

Pola Asuh orang tua merupakan peran utama dalam pertumbuhan pada masa balita, Gizi adalah segala sesuatu yang dikonsumsi oleh manusia yang mengandung unsur-unsur zat gizi yaitu karbohidrat, vitamin, mineral, lemak, protein dan air yang digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan dari organ-organ tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kulo Tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan metode Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross sectional dimana peneliti mengukur variabel secara bersama dan hasil yang diperoleh menggambarkan kondisi yang terjadi saat penelitian dilakukan. Populasi penelitian adalah orang tua yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kulo tahun 2020 dan tehnik pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling. Penelitian menggunakan uji Pearson Chi- Square, didapatkan ada hubungan pola asuh orang tua dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tahun 2020 (p=0,002).
Hubungan Motivasi Dan Keaktifan Kader Terhadap Kinerja Kader Posyandu Pada Masa Pandemi Covid-19 Sulaeman Sulaeman
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v3i1.3964

Abstract

ABSTRAK Penurunan kinerja kader posyandu buka hanya karena adanya pandemi Covid-19, tetapi sebelum adanya pandemi Covid-19 motivasi dan keaktifan kader posyandu merupakan faktor utama terwujudnya pelaksanaan kegiatan Posyandu secara maksimal. Selain itu, sebagian besar kader yang aktif memiliki motivasi berupa kebutuhan agar dapat memahami informasi tentang pelayanan kesehatan terkini dan tujuan bahwa kader merasa bahagia dan bangga dengan tugas yang dijalankan karena mereka telah dianggap sebagai bagian dari dinas kesehatan dan sebagai wadah silahturahmi serta memperoleh kolega. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi dan keaktifan kader terhadap kinerja kader posyandu pada masa pandemic Covid-19 di Kelurahan Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone tahun 2021. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Tehnik pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini melibatkan 20 kader posyandu sebagai responden yang terdiridari 4 unit posyandu di KelurahanTokaseng. Penelitian menggunakan Uji Perason Chi-Square. Didapatkan hubungan motivasi kader terhadap kinerja kader posyandu P=0,035 Sedangkan ada hubungan keaktifan kader terhadap kinerja kader posyandu memiliki nilai signifikansi P=0,02. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna motivasi kader dan keaktifian kader terhadap kinerja kader posyandu pada masa pandemi COVID-19 di Kelurahan Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone tahun 2021. Kata kunci : Motivasi, Keaktifan, dan Kinerja, Masa Pandemi Covid-19
Pengetahuan Keluarga Dengan Upaya Kesehatan Lansia Selama Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Sidenreng Rappang Sulaeman Sulaeman; Sriwahyuni Sriwahyuni
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v3i2.4908

Abstract

Pengetahuan merupakan hal tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap sesuatu objek tertentu.pengetahuan atau kognitif. Lansia merupakan sekelompok manusia yang umur nya sudah mencapai 60 tahun lebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dengan upaya kesehatan lansia selama pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional.Jumlah sampel sebanyak 52 responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Uji statistic yang digunakan yaitu uji chi-square. Hasil uji bivariat menggunakan uji chi-square menggunakan hasil yaitu nilai p = 0,004 dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan keluarga dengan upaya kesehatan lansia selama pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang.
Pengukuran Antropometri dan Edukasi Gizi pada Balita di Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone Zainab Zainab; Indirwan Hasanuddin; Sulaeman Sulaeman; Ardianto Rodin
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i9.10509

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan karena asupan gizi yang kurang pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Balita stunting akan memiliki tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Berdasarkan hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting pada balita di Indonesia menurut hasil tinggi badan menurut umur mencapai 21,6% dan Provinsi Sulawesi Selatan dengan prevalensi yaitu 27,2 % dan dikabupaten Bone prevalensinya 27,8 % Dalam menjalankan kegiatan KKN yaitu pengukuran antropometri serta penyuluhan diperlukan konsep, persiapan, dan tahap - tahap lainnya agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan terstruktur. Pada kegiatan KKN, Kelompok kami dan pihak Desa sepakat untuk menjalankan 2 program yaitu pengukuran antropometri dan penyuluuhan stunting pada balita di posyandu Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone Kata kunci : Stunting, Penyuluhan, KKN  ABSTRACT Stunting is a chronic nutritional problem casual by inadequate nutritional intake in the First 1000 Days of Life (HPK). Stunting wddiers will have less height when cumpured to age. Based on the results of the Indonesion Nutritional Status Study (SSGI) in 2022, the prevalence of  stunting in children under five in Indonesia according  to the results of height by age reached 21,6 % and South Sulawesi province with a prevalence of 27,2 % and Kabupaten Bone with a prevalence of 27,8 %.. In carrying out KKN acenviries, namely antropometric measurements and counseling. Concepts, preparation, and other stages are needed so that these activities can run well and are structured in the KKN activity our grounp and the Desa agreed to run 2 prograss, namely antropometric measurements and counseling on stunting for todders at the posyandu, Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. Keywords: Stunting, Counseling, KKN.
SOSIALISASI SIAGA BENCANA DAN SIMULASI BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) PADA MASYARAKAT DESA BILA KECAMATAN DUA PITUE Indirwan Hasanuddin; Sulkifli Nurdin; Zainab Zainab; Sulaeman Sulaeman; Jumiarsih Purnama; Murtini Murtini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18797

Abstract

Bahaya  bencana  dapat  terjadi  di  mana  saja dengan sedikit  atau  tanpa  peringatan, maka  sangat penting bersiap siaga terhadap bahaya bencana untuk mengurangi resiko dampaknya. Melalui pendidikan masyarakat, dapat dilakukan beberapa hal untuk mengurangi resiko bencana, misalnya mengurangi ancaman, mengurangi kerentanan dan meningkatkan kemampuan menangani bencana. Salah satu  usaha yang dianggap  paling strategis  adalah melalui pembelajaran atau pelatihan guna meningkatkan kemampuan masyarakat  tanggap  bencana. Bantuan Hidup Dasar (BHD) berupa Resusitasi Jantung Paru (RPJ) harus diberikan kepada setiap orang yang mengalami kegawatdaruratan seperti pendarahan, henti nafas dan henti jantung. Sehingga, sangat diperlukan untuk mengajarkan mengenai keterampilan BHD pada siapa saja terutama orang dewasa. Tujuan  kegiatan pengabdian  masyarakat  ini  adalah  meningkatkan  pengetahuan  dan  keterampilan masyarakat. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah ceramah, tanya jawab dan demonstrasi terkait ketrampilan BHD. Hasil  kegiatan  ini  adalah masyarakat mengikuti  kegiatan  mulai awal hingga  selesai  dengan  baik.  Selain itu, antusiasme  masyarakat dalam mengikuti kegiatan sangat membantu tim sehingga kegiatan berjalan kondusif dan lancar, hal ini ditandai dengan masyarakat aktif bertanya dan bergantian melalukan demonstrasi pelaksanaan BHD memakai phantom. Diharapkan kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan dan bekerja sama dengan pihak terkait, agar supaya masyarakat setempat dapat mengupdate pengetahuanya terkait siaga bencana dan BHD, karena pelatihan dan pembelajaran sangatlah dibutuhkan untuk meningkatakan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat.
Edukasi DM dengan Pemeriksaan Gula Darah dan Kolesterol Pada Ibu-Ibu Aisyiyah di Rappang Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang Zainab Zainab; Sulaeman Sulaeman; Indirwan Hasanuddin; Ardianto Rodin; Jumiarsih Purnama
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i1.12441

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus atau yang biasa masyarakat umum menyebutnya dengan penyakit kencing manis merupakan penyakit menahun yang dapat diderita seumur hidup (Lestari,dkk 2021). Diabetes melitus atau penyakit kencing manis merupakan penyakit menahun yang dapat diderita seumur hidup (Sihotang, 2017). Diabetes melitus (DM) disebabkan oleh gangguan metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang ditandai dengan peningkatan gula darah atau sering disebut dengan kondisi hiperglikemia yang disebabkan karena menurunnya jumlah insulin dari pankreas. Penyakit DM dapat menimbulkan berbagai komplikasi baik makrovaskuler maupun mikrovaskuler. Penyakit DM dapat mengakibatkan gangguan kardiovaskular yang dimana merupakan penyakit yang terbilang cukup serius jika tidak diberikan penanganan cepat sehingga mampu meningkatkan penyakit hipertensi dan infark jantung (Saputri, 2016). Data dari International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan bahwa 1 dari 12 orang di dunia menderita penyakit DM, dan rata-rata penderita DM tidak mengetahui bahwa dirinya menderita DM, penderita baru mengetahui kondisinya ketika penyakit sudah berjalan lama dengan komplikasi yang sangat jelas terlihat (Sartika, 2019). Dalam menjalankan kegiatan edukasi dm dengan pemeriksaan gula darah dan kolesterol pada ibu-ibu aisyiyah di rappang kecamatan panca rijang kabupaten sidenreng rappang yaitu pengukuran tekanan darah, gula darah sewaktu dan kolesterol serta penyuluhan diperlukan konsep, persiapan, dan tahap - tahap lainnya agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan terstruktur. Pada kegiatan edukasi dm dengan pemeriksaan gula darah dan kolesterol, kelompok kami dan dari pihak peserta sepakat untuk menjalankan 2 program yaitu pengukuran tekanan darah, gula darah sewaktu, kolesterol dan penyuluuhan tentang penyakit dm dan kolesterol pada ibu – ibu aisyiyah di Rappang Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidenreng Rappang. Kata Kunci: DM, Gula Darah Kolesterol, Penyuluhan  ABSTRACT  Diabetes mellitus or what the general public usually calls diabetes is a chronic disease that can last a lifetime (Lestari, et al. 2021). Diabetes mellitus or diabetes is a chronic disease that can last a lifetime (Sihotang, 2017). Diabetes mellitus (DM) is caused by metabolic disorders that occur in the pancreas organ which is characterized by increased blood sugar or often referred to as hyperglycemia which is caused by a decrease in the amount of insulin from the pancreas. DM disease can cause various complications, both macrovascular and microvascular. DM disease can cause cardiovascular disorders which are quite serious diseases if not given quick treatment so that they can increase hypertension and heart infarction (Saputri, 2016). Data from the International Diabetes Federation (IDF) shows that 1 in 12 people in the world suffer from DM, and on average DM sufferers do not know that they suffer from DM, sufferers only find out about their condition when the disease has been going on for a long time with very obvious complications (Sartika , 2019). In carrying out DM educational activities by checking blood sugar and cholesterol on Aisyiyah mothers in Rappang, Panca Rijang sub-district, Sidenreng Rappang district, namely measuring blood pressure, instant blood sugar and cholesterol as well as counseling, concepts, preparation and other stages are needed so that this activity can be carried out. runs well and is structured. In the DM education activity with blood sugar and cholesterol checks, our group and the participants agreed to carry out 2 programs, namely measuring blood pressure, instant blood sugar, cholesterol and counseling about DM and cholesterol for Aisyiyah mothers in Rappang, Pancarijang District, Regency. Sidenreng Rappang. Keywords: DM, Blood Sugar Cholesterol, Counseling