Sulaeman Sulaeman
Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Status Gizi Balita Sulaeman Sulaeman; Basra Basra; Murtini Murtini; Kassaming Kassaming; Hamdiyah Hamdiyah
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v2i2.3286

Abstract

Pola Asuh orang tua merupakan peran utama dalam pertumbuhan pada masa balita, Gizi adalah segala sesuatu yang dikonsumsi oleh manusia yang mengandung unsur-unsur zat gizi yaitu karbohidrat, vitamin, mineral, lemak, protein dan air yang digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan dari organ-organ tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kulo Tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan metode Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross sectional dimana peneliti mengukur variabel secara bersama dan hasil yang diperoleh menggambarkan kondisi yang terjadi saat penelitian dilakukan. Populasi penelitian adalah orang tua yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kulo tahun 2020 dan tehnik pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling. Penelitian menggunakan uji Pearson Chi- Square, didapatkan ada hubungan pola asuh orang tua dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tahun 2020 (p=0,002).
Hubungan Motivasi Dan Keaktifan Kader Terhadap Kinerja Kader Posyandu Pada Masa Pandemi Covid-19 Sulaeman Sulaeman
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v3i1.3964

Abstract

ABSTRAK Penurunan kinerja kader posyandu buka hanya karena adanya pandemi Covid-19, tetapi sebelum adanya pandemi Covid-19 motivasi dan keaktifan kader posyandu merupakan faktor utama terwujudnya pelaksanaan kegiatan Posyandu secara maksimal. Selain itu, sebagian besar kader yang aktif memiliki motivasi berupa kebutuhan agar dapat memahami informasi tentang pelayanan kesehatan terkini dan tujuan bahwa kader merasa bahagia dan bangga dengan tugas yang dijalankan karena mereka telah dianggap sebagai bagian dari dinas kesehatan dan sebagai wadah silahturahmi serta memperoleh kolega. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi dan keaktifan kader terhadap kinerja kader posyandu pada masa pandemic Covid-19 di Kelurahan Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone tahun 2021. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Tehnik pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini melibatkan 20 kader posyandu sebagai responden yang terdiridari 4 unit posyandu di KelurahanTokaseng. Penelitian menggunakan Uji Perason Chi-Square. Didapatkan hubungan motivasi kader terhadap kinerja kader posyandu P=0,035 Sedangkan ada hubungan keaktifan kader terhadap kinerja kader posyandu memiliki nilai signifikansi P=0,02. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna motivasi kader dan keaktifian kader terhadap kinerja kader posyandu pada masa pandemi COVID-19 di Kelurahan Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone tahun 2021. Kata kunci : Motivasi, Keaktifan, dan Kinerja, Masa Pandemi Covid-19
Pengetahuan Keluarga Dengan Upaya Kesehatan Lansia Selama Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Sidenreng Rappang Sulaeman Sulaeman; Sriwahyuni Sriwahyuni
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v3i2.4908

Abstract

Pengetahuan merupakan hal tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap sesuatu objek tertentu.pengetahuan atau kognitif. Lansia merupakan sekelompok manusia yang umur nya sudah mencapai 60 tahun lebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dengan upaya kesehatan lansia selama pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional.Jumlah sampel sebanyak 52 responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Uji statistic yang digunakan yaitu uji chi-square. Hasil uji bivariat menggunakan uji chi-square menggunakan hasil yaitu nilai p = 0,004 dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan keluarga dengan upaya kesehatan lansia selama pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang.
Pengukuran Antropometri dan Edukasi Gizi pada Balita di Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone Zainab Zainab; Indirwan Hasanuddin; Sulaeman Sulaeman; Ardianto Rodin
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i9.10509

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan karena asupan gizi yang kurang pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Balita stunting akan memiliki tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Berdasarkan hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting pada balita di Indonesia menurut hasil tinggi badan menurut umur mencapai 21,6% dan Provinsi Sulawesi Selatan dengan prevalensi yaitu 27,2 % dan dikabupaten Bone prevalensinya 27,8 % Dalam menjalankan kegiatan KKN yaitu pengukuran antropometri serta penyuluhan diperlukan konsep, persiapan, dan tahap - tahap lainnya agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan terstruktur. Pada kegiatan KKN, Kelompok kami dan pihak Desa sepakat untuk menjalankan 2 program yaitu pengukuran antropometri dan penyuluuhan stunting pada balita di posyandu Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone Kata kunci : Stunting, Penyuluhan, KKN  ABSTRACT Stunting is a chronic nutritional problem casual by inadequate nutritional intake in the First 1000 Days of Life (HPK). Stunting wddiers will have less height when cumpured to age. Based on the results of the Indonesion Nutritional Status Study (SSGI) in 2022, the prevalence of  stunting in children under five in Indonesia according  to the results of height by age reached 21,6 % and South Sulawesi province with a prevalence of 27,2 % and Kabupaten Bone with a prevalence of 27,8 %.. In carrying out KKN acenviries, namely antropometric measurements and counseling. Concepts, preparation, and other stages are needed so that these activities can run well and are structured in the KKN activity our grounp and the Desa agreed to run 2 prograss, namely antropometric measurements and counseling on stunting for todders at the posyandu, Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. Keywords: Stunting, Counseling, KKN.
SOSIALISASI SIAGA BENCANA DAN SIMULASI BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) PADA MASYARAKAT DESA BILA KECAMATAN DUA PITUE Indirwan Hasanuddin; Sulkifli Nurdin; Zainab Zainab; Sulaeman Sulaeman; Jumiarsih Purnama; Murtini Murtini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18797

Abstract

Bahaya  bencana  dapat  terjadi  di  mana  saja dengan sedikit  atau  tanpa  peringatan, maka  sangat penting bersiap siaga terhadap bahaya bencana untuk mengurangi resiko dampaknya. Melalui pendidikan masyarakat, dapat dilakukan beberapa hal untuk mengurangi resiko bencana, misalnya mengurangi ancaman, mengurangi kerentanan dan meningkatkan kemampuan menangani bencana. Salah satu  usaha yang dianggap  paling strategis  adalah melalui pembelajaran atau pelatihan guna meningkatkan kemampuan masyarakat  tanggap  bencana. Bantuan Hidup Dasar (BHD) berupa Resusitasi Jantung Paru (RPJ) harus diberikan kepada setiap orang yang mengalami kegawatdaruratan seperti pendarahan, henti nafas dan henti jantung. Sehingga, sangat diperlukan untuk mengajarkan mengenai keterampilan BHD pada siapa saja terutama orang dewasa. Tujuan  kegiatan pengabdian  masyarakat  ini  adalah  meningkatkan  pengetahuan  dan  keterampilan masyarakat. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah ceramah, tanya jawab dan demonstrasi terkait ketrampilan BHD. Hasil  kegiatan  ini  adalah masyarakat mengikuti  kegiatan  mulai awal hingga  selesai  dengan  baik.  Selain itu, antusiasme  masyarakat dalam mengikuti kegiatan sangat membantu tim sehingga kegiatan berjalan kondusif dan lancar, hal ini ditandai dengan masyarakat aktif bertanya dan bergantian melalukan demonstrasi pelaksanaan BHD memakai phantom. Diharapkan kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan dan bekerja sama dengan pihak terkait, agar supaya masyarakat setempat dapat mengupdate pengetahuanya terkait siaga bencana dan BHD, karena pelatihan dan pembelajaran sangatlah dibutuhkan untuk meningkatakan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat.