Jumiarsih Purnama
Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI SIAGA BENCANA DAN SIMULASI BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) PADA MASYARAKAT DESA BILA KECAMATAN DUA PITUE Indirwan Hasanuddin; Sulkifli Nurdin; Zainab Zainab; Sulaeman Sulaeman; Jumiarsih Purnama; Murtini Murtini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18797

Abstract

Bahaya  bencana  dapat  terjadi  di  mana  saja dengan sedikit  atau  tanpa  peringatan, maka  sangat penting bersiap siaga terhadap bahaya bencana untuk mengurangi resiko dampaknya. Melalui pendidikan masyarakat, dapat dilakukan beberapa hal untuk mengurangi resiko bencana, misalnya mengurangi ancaman, mengurangi kerentanan dan meningkatkan kemampuan menangani bencana. Salah satu  usaha yang dianggap  paling strategis  adalah melalui pembelajaran atau pelatihan guna meningkatkan kemampuan masyarakat  tanggap  bencana. Bantuan Hidup Dasar (BHD) berupa Resusitasi Jantung Paru (RPJ) harus diberikan kepada setiap orang yang mengalami kegawatdaruratan seperti pendarahan, henti nafas dan henti jantung. Sehingga, sangat diperlukan untuk mengajarkan mengenai keterampilan BHD pada siapa saja terutama orang dewasa. Tujuan  kegiatan pengabdian  masyarakat  ini  adalah  meningkatkan  pengetahuan  dan  keterampilan masyarakat. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah ceramah, tanya jawab dan demonstrasi terkait ketrampilan BHD. Hasil  kegiatan  ini  adalah masyarakat mengikuti  kegiatan  mulai awal hingga  selesai  dengan  baik.  Selain itu, antusiasme  masyarakat dalam mengikuti kegiatan sangat membantu tim sehingga kegiatan berjalan kondusif dan lancar, hal ini ditandai dengan masyarakat aktif bertanya dan bergantian melalukan demonstrasi pelaksanaan BHD memakai phantom. Diharapkan kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan dan bekerja sama dengan pihak terkait, agar supaya masyarakat setempat dapat mengupdate pengetahuanya terkait siaga bencana dan BHD, karena pelatihan dan pembelajaran sangatlah dibutuhkan untuk meningkatakan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat.