Tri Irianto
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search
Journal : Stabilitas

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI JADWAL DAN ALOKASI WAKTU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI KOTA BANJARBARU Luqmanul Hakim; Syamsul Arifin; Tri Irianto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan sekolah mengenai penetapan jadwal dan alokasi waktu mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sekolah dasar Kota Banjarbaru. Sampel atau subjek yang diteliti pada penelitian ini adalah sekolah dasar negeri yang bermitra dengan universitas lambung mangkurat di kota Banjarbaru yang berjumlah 7 sekolah. Pengumpulan data pada penelitian ini berupa dokumentasi dari program semester dan program tahunan mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Pada penelitian ini diketahui bahwa Kebijakan sekolah mengenai penempatan jadwal dan pengalokasian waktu mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada kelas 3 dianggap belum bisa mengakomodir terhadap bagaimana pendidikan jasmani yang sesungguhnya, jadi kebijaksanaan sekolah belum bisa mengatasi masalah yang ada pada mata pelajaran pendidikan jasmani.
INSTRUMEN PENILAIAN HARIAN ASPEK KOGNITIF PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN salasiah salasiah; Rahmadi Rahmadi; Tri Irianto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.476

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya sosialisasi dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran dan minimnya pengetahuan guru PJOK tentang kurikulum 2013 di Kota Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui instrumen penilaian harian pada aspek kognitif proses belajar mengajar PJOK berdasarkan kurikulum 2013 di Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dari RPP dan LKPD dari pendidik. Sampel dari penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri yang bermitra dengan ULM di Kota Banjarbaru yang berjumlah 7 sekolah. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif yang dituangkan dalam presentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa instrumen penilaian harian aspek kognitif pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada jenjang sekolah dasar di kota Banjarbaru yaitu pada kategori sedang sebesar 72% untuk 5 sekolah, satu sekolah membuat perangkat pembelajaran yang termasuk penilaian dengan standar KTSP dan 1 sekolah lagi tidak membuat perangkat pembelajaran.
INDEKS PEMBANGUNAN OLAHRAGA PADA ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA DI KOTA BANJABARU TAHUN 2019 Nor Raini Syaripah; Tri Irianto; Sunarno Basuki
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.478

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui indeks keolahragaan dari rasio jumlah SDM keolahragaan dengan penduduk berusia 7-12 th (anak-anak), 13-19 th (remaja), 20 th ke-atas (dewasa) di Kota Banjarbaru.Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan metode observasi. populasi dalam penelitian ini adalah guru PJOK, peIatih olahraga dan instruktur oIahraga yang ada di Kota Banjarbaru. Adapun teknik pengambilan populasi adalah area sampling. Kemudian populasi SDM keolahragaan dihitung jumlahnya. Kemudian di hitung indeks SDM keolahragaannya menggunakan rumus indeks SDM keolahragaan Berdasarkan hasil analisis data menyimpulkan bahwa SDM keolahragaan di Kota Banjarbaru masih rendah yaitu 0,0006.
INDEX PEMBANGUNAN OLAHRAGA DI TINJAU DARI KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA OLAHRAGA DI KOTA BANJARBARU Candra Nuranto; Mita Erliana; Tri Irianto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketersediaan ruang terbuka olahraga di kota Banjarbaru. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 3 kecamatan yang diambil dari 5 kecamatan yang ada di kota Banjarbaru. Pengumpulan data pada penelitian ini berupa dokumentasi ketersediaan ruang terbuka olahraga dan jumlah penduduk dari 3 kecamatan di kota Banjarbaru. Parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat pembangunan ketersediaan ruang terbuka olahraga yaitu menggunakan sport development index sebagai parameter pembangunannya, yaitu terkait pada aspek ruang terbuka olahraganya. Pada penelitian ini didapatkan data jumlah penduduk kota Banjarbaru yang diambil dari 3 kecamatan dan ketersediaan ruang terbuka olahraga dari dispora. Yang kemudian dianalisis menggunakan rumus index dimensi ruang terbuka olahraga dari setiap kecamatan. Setelah dianalisis didapatkan hasil perbandingan dari tiap kecamatan sebagai berikut : kecamatan Banjarbaru Selatan 0.617, Banjarbaru Utara 1.008, Landasan Ulin 0.398 sehingga didapatkan hasil perbandingan ketersediaan ruang terbuka olahraga kota Banjarbaru dengan standar ruang terbuka adalah 0.674. atau setara dengan 67% . hal ini masuk dalam kategori sedang untuk ketersediaan ruang terbuka olahraga di kota Banjarbaru.
INDEX PEMBANGUNAN OLAHRAGA DITINJAU DARI ASPEK KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT DI KOTA BANJARBARU TAHUN 2019 M. Rifki Aprianur; Tri Irianto; Perdinanto Perdinanto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 2 (2021): Volume 2 Nomor 2, Juni 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i2.915

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kebugaran jasmani masyarakat sebagai gambar pembangunan keolaharagaan pada Kota Banjarbaru. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan test kebugaran jasmani berupa Multistage Fitnes Test (MFT). Metode penelitian ini kuantitatif. Digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik.Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Banjarbaru diambil dari 3 Kecamatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Banjarbaru Utara, dan Landasan Ulin. Sedangkan yang menjadi sampel pada penelitian ini berjumlah 100 individu yang dibagi kelompok per-umur yaitu, anak-anak, remaja, dan dewasa pria dan wanita. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Indeks kebugaran jasmani olahraga kecamatan Landasan Ulin 0.414 lebih tinggi daripada 2 kecamatan lainnya. Kecamatan Banjarbaru Utara dengan nilai 0,408 dan kecamatan Banjarbaru Selatan sebesar 0,314. Dari nilai indeks kebugaran jasmani ketiga kecamatan inilah kemudian dihitung dan didapatlah nilai Indeks pembangunan olahraga pada aspek kebugaran jasmani Kota Banjarbaru adalah 0.379. Nilai indeks ini termasuk kategori rendah karena indeksnya berada diantara nilai 0,000-0,499.
INDEX PEMBAGUNAN OLAHRAGA DITINJAU DARI ASPEK RUANG TERBUKA OLAHRAGA DI KABUPATEN BANJAR Muhammad Aldi Setiawan; Said Abdillah; Tri Irianto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 Nomor 1, Maret 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i1.1043

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketersediaan ruang terbuka olahraga di Kabupaten Banjar. Ketersediaan ruang terbuka olahraga yang seharusnya berukuran 3,5 m 2 untuk perorangnya. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 3 kecamatan yang diambil di Kabupaten Banjar. Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif berupa dokumentasi ketersediaan ruang terbuka olahraga dan jumlah penduduk dari 3 kecamatan di Kabupaten Banjar. Parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat pembangunan ketersediaan ruang terbuka olahraga yaitu menggunakan sport development index sebagai parameter pembangunan sarana dan prasarananya, yaitu terkait pada aspek ruang terbuka olahraganya. Pada penelitian ini didapatkan data jumlah penduduk Kabupaten Banjar yang diambil dari 3 kecamatan dan ketersediaan ruang terbuka olahraga dari dispora. Yang kemudian dianalisis menggunakan rumus index dimensi ruang terbuka olahraga dari setiap kecamatan. Setelah dianalisis didapatkan hasil perbandingan dari tiap kecamatan sebagai berikut : kecamatan Martapura 0.139, Martapura Timur 0.335, Karang Intan 0.141 sehingga didapatkan hasil perbandingan ketersediaan ruang terbuka olahraga Kabupaten Banjar dengan standar ruang terbuka adalah 0.211. atau setara dengan 21%. Secara keseluruhan penelitian ini masuk dalam kategori kurang untuk ketersediaan ruang terbuka olahraga yang berada di Kabupaten Banjar).
KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PJOK DI KOTA BANJARBARU Irvan Aditya; Tri Irianto; Nurdiansyah Nurdiansyah
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 Nomor 3, September 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i3.1062

Abstract

Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Pendidik PJOK yang bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat yang bertampat di Kota Banjarbaru yang berjumlah Tiga kepala sekolah dan Sepuluh pendidik PJOK. Kumpulan data pada penelitian ini berupa jawaban dari angket yang telah di bagikan dan dijawab secara langsung. Berdasarkan hasil penelitian, dapat di simpulkan bahwa kebijakan kepala sekolah menengah pertama negeri (SMPN) dalam pelaksanaan kurikulun 2013 di kota banjarbaru baik di SMPN 1 BANJARBARU, SMPN 2 BANJARBARU, ataupun SMPN 3 BANJARBARU sudah mendukung pendidik pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Semua itu di lihat dari hasil jawaban pada angket yang di jawab oleh responden baik kepala sekolah maupun pendidik PJOK nya yang menunjukkan keselarasan hasil jawaban yang sangat baik. Dengan demikin pantas saja apabila ketiga sekolah tersebut selalu bermitra dengan Universitaas Lambung Mangkurat untuk di jadikan tempat pelaksanaan praktek pengenalan lingkungan (PPL).
INDEKS PEMBANGUNAN OLAHRAGA PADA ASPEK KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2019 Muhammad Haiqal Zikriya; Ma'ruful Kahri; Tri Irianto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 Nomor 3, September 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i3.1064

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks pembangunan olahraga pada aspek kebugaran jasmani Masyarakat Kabupaten Banjar usia 7 sampai 20 tahun ke atas. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang dipilih sebagaimana dari penelitian ini tidak ada menggunakan tindakan hanya untuk mengukur serta mengetahui hasil dari penelitian sehingga dapat dilakukannya tindakan berlanjut setelah hasil dari survey telah disimpulkan. Serta menggunakan parameter MFT untuk mengukur status kebugaran jasmani masyarakat Kabupaten Banjar dan tingkat pembangunan olahraga yang terkait pada aspek kebugaran jasmani masyarakat. Populasi dalam penelitian ini telah ditentukan oleh Kemenpora dan Dispora Kalimantan Selatan dengan menunjuk Dispora Kabupaten Banjar untuk menentukan populasi dan sampel yang akan di teliti oleh peneliti. Dalam hal ini Dispora Kabupaten Banjar memilih 3 Kecamatan sebagai populasi yaitu Kecamatan Martapura Kota, Kecamatan Martapura Timur, Kecamatan Karang Intan serta sampel berjumlah 100 individu pria dan wanita. Dalam penelitian Masyarakat Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan didapatkan yaitu, analisis hasil dari indeks pembangunan olahraga Masyarakat Kabupaten Banjar dalam rumus indeks dimensi kebugaran jasmani masyarakat dari setiap kecamatan nilainya ialah: Kecamatan Martapura Kota 0.296, Kecamatan Martapura Timur 0.271, Kecamatan Karang Intan 0.372, maka hasil dari kebugaran jasmani masyarakat Kabupaten Banjar adalah 0.310 setara atau sama dengan 31%. Hasil pembangunan olahraga pada aspek kebugaran jasmani masyarakat di beberapa Kecamatan masuk kategori rendah dan perlu diperhatikan lebih lanjut. Hal ini merupakan pencapaian pembangunan olahraga pada aspek kebugaran jasmani masyarakat yang kurang baik bagi pemerintah daerah Kabupaten Banjar.
ANALISIS KEBUGARAN JASMMANI DARI ASPEK FREKUENSI AKTIVITAS FISIK PADA PESERTA DIDIK SMPN 1 PARINNGIN KABUPATENN BALANNGAN Aldy Alfian; Tri Irianto; Edwin Wahyu Dirgantoro
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 3 No 1 (2022): Volume 3 Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v3i1.1489

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui kategori saran dan prasarana pendidikan dan klasifikasi tingkat kesegaran jasmani peserta didik SMPN 1 Paringin dengan rentan usia 13-15 tahun. klasifikasi tingkat kesegaran jasmani peserta didik dari Baik Sekali (BS), Baik (B). Sedang (S), Kurang (K), Kurang Sekali (KS). Bedasarkan data yang di dapat tingkat kebugaran jasmani peserta didik SMPN 1 Paringin tahun 2021/2022, adalah terdapat 14 peserta didik (17,5%) klasifikasi “kurang sekali”, 39 peserta didik (48,8%) dalam klasifikasi “kurang”, 26 peserta didik (32,5%) dengan klasifikasi “sedang”, 1 peserta didik (1,3%) yaitu klasifikasi “baik”, 0 peserta didik (0,0%) dengan klasifikasi “baik sekali”.
ANALISIS BUTIR SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA KELAS VI SD SE-KOTA BANJARBARU Muhamad Efendi Yusuf; Tri Irianto; Rahmadi Rahmadi
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 3 No 1 (2022): Volume 3 Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v3i1.1492

Abstract

Penilaian dilakukan pada pertengahan semester untuk mengetahui kemampuan seorang peserta didik dalam menguasai suatu mata pembelajaran. Mengingat pentingnya penialian pada pertengahan semester ini, pertanyaan berkualitas diperlukan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana kualitas kemampuan berpikir siswa. Oleh karena itu, pendidik harus mampu terampil membuat dan mengembangkan soal-soal PJOK guna melatih kemampuan berpikir kritis siswanya. Diperoleh data empiris dari hasil analisis persentase keseluruhan 35 butir soal bermuatan HOTS pada soal ujian tengah semester PJOK Kelas VI SD Se-Kota Banjarbaru yang didapati peneliti adalah 80% untuk soal LOTS, 9% untuk soal MOTS, 11% untuk soal HOTS. Sehingga dapat diambil kesimpulan kualitas pada soal penilaian tengah semester Kelas VI PJOK SD Se-Kota Banjarbaru Tahun Ajaran 2021/2022 masih rendah.