Edwin Wahyu Dirgantoro
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF PHYSICAL FITNESS VISUAL BOARD TO ESTABLISH COMMUNITY PHYSICAL FITNESS LEVEL IN BATU LICIN COASTAL, SOUTH KALIMANTAN Edwin Wahyu Dirgantoro; Lazuardy Akbar Fauzan
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 5 No 2 (2021): JUNI (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v5i2.14098

Abstract

The coastal area is a space for humans to do activities. The area is a place for the community to carry out various sports and other physical activities. Every sport activity carried out regularly will affect the level of physical fitness. This study aims to determine the acceptance response of the physical fitness visual board and the effectiveness of the physical fitness visual board to determine the physical fitness level of the community. This research is a quantitative descriptive. The sample in this study was Batulicin coastal community as many as 50 people. In collecting data in this study, a survey method with test techniques was conducted. To determine the fitness level, the test used was the 2.4 km running test. To find out the public response to the use of physical fitness visual boards, questionnaires were distributed. The results of this study showed that the body mass index (BMI) was included in the ideal body category of 58%, the category of body fat was 16%, and the category of the thin body was 26%. The levels of physical fitness of the coastal community are 40% in good category, 40% in acceptable category, 16% in poor category, 2% for each very good category and very poor category. The acceptance response to the physical fitness visual board is in the very good category. A sample as much as 94% said it was very good. The effectiveness of using the physical fitness visual board to determine the level of physical fitness of the community is in the very good category. A sample of 94% stated very well.
PENGARUH BIKE INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN JANTUNG PARU ANGGOTA CLUB CYCLE BAJAI Edwin Wahyu Dirgantoro; AR Shadiqin; Siti Aisyah
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 17, No 1 (2018): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.112 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v17i1.5016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bike inteval training terhadap peningkatan daya tahan jantung paru Club Cycle Bajai .Metode            yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen One Group pretest-posttest Design dengan teknis sampel total, berjumlah 11orang. Perlakuan dalam penelitian ini berupa latihan interval bersepeda (Bike Interval Training) selama 18 kali pertemuan dengan frekuensi 3 kali seminggu dan  Astrand Cycle Test sebagai indikator untuk mengukur baik atau tidaknya daya tahan jantung paru pada anggota Club Cycle Bajai. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan dari hasil daya tahan jantung paru Club Cycle Bajai sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dan hasil pengujian hipotesis latihan interval bersepeda (Bike Interval Training) terbukti memberikan peningkatan terhadap daya tahan jantung paru. Kata Kunci: Pengaruh, Daya Tahan Jantung Paru, Bike Interval Training
Analysis Readiness of South Kalimantan Swimming Athletes in The Face of National Championships Lazuardy Akbar Fauzan; Edwin Wahyu Dirgantoro; Ihip Ihip; Sofia Monalisa; Muhammad Fauzi Rahman
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 1 (2022): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.808 KB) | DOI: 10.31851/hon.v5i1.6473

Abstract

Athlete achievement can be measured from the readiness of physical, technical, mental, and strategic aspects. Swimming is a prestigious sport so its achievements are highly expected. The purpose of this research is to know the readiness of swimming athletes pengprov PRSI South Kalimantan in participating in the national championship. This study is a descriptive quantative study. The population in this study was a national swimming athlete pengprov South Kalimantan which amounted to 17 people. The sampling technique used is total sampling. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis. Based on the results of research analysis of physical readiness and engineering, South Kalimantan athletes obtained excellent results. But there are only 2 and 3 athletes who fall into the national category.
PERBANDINGAN KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK DI WILAYAH PESISIR DAN DATARAN TINGGI PADA TINGKATAN SEKOLAH DASAR Muhammad Fadli; H.M Kusaini; Edwin Wahyu Dirgantoro
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.481

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara kebugaran jasmani peserta didik di wilayah pesisir yaitu di sekolah UPTD SD Negeri 1 Takisung dan peserta didik di wilayah dataran tinggi yaitu di UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah tahun ajaran 2019/2020 dengan rentang usia 10-12 tahun. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas IV UPTD SD Negeri 1 Takisung dan peserta didik kelas IV UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah tahun ajaran 2019/2020. Jumlah sampel penelitian ini yaitu 20 peserta didik dari populasi peserta didik UPTD SD Negeri 1 Takisung yang berjumlah 209 dan 20 sampel peserta didik dari populasi peserta didik UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah yang berjumlah 97, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh tingkat kebugaran jasmani peserta didik kelas IV UPTD SD Negeri 1 Takisung tahun ajaran 2019/2020 berada pada klasifikasi “kurang sekali” sebesar 0% (0 peserta didik), “kurang” sebesar 45% (9 peserta didik), “sedang” sebesar 40% (8 peserta didik), “baik” sebesar 10% (2 peserta didik), dan “baik sekali” sebesar 5% (1 peserta didik). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 14,4, tingkat kebugaran jasmani peserta didik putra dan putri kelas IV UPTD SD Negeri 1 Takisung tahun ajaran 2019/2020 dalam klasifikasi “sedang”. Dan diperoleh juga analisis tingkat kebugaran jasmani peserta didik kelas IV UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah tahun ajaran 2019/2020 berada pada klasifikasi “kurang sekali” sebesar 10% (1 peserta didik), “kurang” sebesar 40% (8 peserta didik), “sedang” sebesar 45% (9 peserta didik), “baik” sebesar 10% (2 peserta didik), dan “baik sekali” sebesar 0% (0 peserta didik). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 13,9, tingkat kebugaran jasmani peserta didik putra dan putri kelas IV UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah tahun ajaran 2019/2020 dalam klasifikasi “kurang”.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BESAR GERAK MANIPULATIF MENENDANG DAN MENGGIRING PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMAN 1 MARTAPURA I Gusti Kadek Agus Indrawan; Edwin Wahyu Dirgantoro; Abdul Hamid
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 2 (2021): Volume 2 Nomor 2, Juni 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i2.909

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran permainan bola besar gerak manipulatif menendang dan menggiring pada peserta didik kelas X di SMAN 1 Martapura. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media gambar (picture and picture). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan dilakukan dalam dua kali pertemuan observasi. Sempel dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 1 di SMAN 1 Martapura. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan persentase. Hasil analisis data dilihat dari hasil belajar pada pertemuan observasi akhir. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, hasil pertemuan awal (observasi awal) dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi. Pada observasi akhir peserta didik yang mencapai ketuntasan dengan standar nilai KKM 75 berjumlah 30 orang dengan persentase 88,24% dan yang tidak mencapai standar nilai KKM berjumlah 4 orang dengan persentase 11,76%. Berdasarkan hasil analisis data diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam penggunaan media gambar pada proses pembelajaran permainan bola besar gerak manipulatif menendang dan menggiring dapat membantu dan meningkatkan kemampuan psikomotor dalam koordinasi gerak yang baik serta motivasi peserta didik pada kelas X di SMAN 1 Martapura dalam belajar. Dengan penggunaan media pembelajaran berupa media gambar pada proses pembelajaran permainan bola besar gerak manipulatif menendang dan menggiring di SMAN 1 Martapura dapat dinyatakan efektiv.
HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN KELAS V A SDN 1 GUNTUNG MANGGIS Haybi Septiani; Edwin Wahyu Dirgantoro; Abdul Hamid
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 2 (2021): Volume 2 Nomor 2, Juni 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i2.912

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan peserta didik kelas V A SDN 1 Guntung Manggis. Adapun Penelitian yang digunakan adalah ex post facto korelasi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas V A yang mana kelas V terdiri dari 2 rombongan belajar yang ada di SDN 1 Guntung Manggis. Jumlah sampel dalam penelitian ini 28 peserta didik. “Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner berupa angket untuk memperoleh data variabel kebiasaan belajar dan studi dokumentasi untuk memperoleh data variabel prestasi belajar”. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis data tingkat kualitas kebiasaan belajar peserta didik kelas V A SDN 1 Guntung Manggis adalah sangat baik. Rerata prestasi belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang diperoleh adalah 89,5. Hasil prestasi belajar yang diperoleh adalah sangat baik. Tidak adanya korelasi yang cukup kuat antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar mata pelajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada peserta didik kelas V A SDN 1 Guntung Manggis. Hal ini berarti apabila kebiasaan belajar PJOK baik/kurang maka tidak akan berpengaruh terhadap prestasi belajar.
LEVEL PENILAIAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA ASPEK KOGNITIF JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN AJARAN 2019/2020 Hilma Hilma; Edwin Wahyu Dirgantoro; Rahmadi Rahmadi
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 Nomor 1, Maret 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i1.1045

Abstract

Untuk tujuan penelitian ini ialah agar mendapatkan penilaian penjaskesrek pada aspek kognitif yang baik. Penelitian dilakukan dengan SMA yang kerjasama dengan ULM Banjarbaru dengan metode yang dipakai penelitian survei dengan cara pengumpulan datanya berupa dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kemudian dokumen tersebut dianalisis lagi dengan instrumen lembar observasi yang telah dibuat peneliti berdasarkan persetujuan Ahli. Berdasarkan dari 2 (dua) sampel Sekolah Menengah Atas di Kota Banjarbaru yang bermitra dengan Universitas Lambung Mangkurat maka peneliti menyimpulkan bahwa pada Aspek Kognitif sampel pertama perangkat pembelajaran, pendidik menyatakan tidak membuat perangkat pembelajaran melainkan hanya mengambil melalui website random, dan website tersebut tidak dapat diakses. Maka dari itu perangkat pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dapat diasumsikan tidak ada. Sedangkan pada sampel kedua peneliti menyimpulkan bahwa pada Aspek Kognitif hanya memuat level C1 (Mengingat) dan C6 (Mencipta) yang artinya level penilaian Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pengalami penurunan yang seharusnya memuat level C4 (Menganalisis) dan C5 (Mengevaluasi). Secara keseluruhan, hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan Dokumen Instrumen Level penilaian yang dibuat oleh Pendidik Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Kota Banjarbaru belum sesuai dengan level penilaian.
SURVEI SARANA DAN PRASARANA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECEMATAN MARABAHAN Muhammad Rahul; Edwin Wahyu Dirgantoro; Akhmad Amiruddin
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 Nomor 3, September 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i3.1059

Abstract

Proses Pembelajaran dipengaruhi oleh sarana dan prasarana, sehingga jika sarana prasarana dalam keadaan baik dan banyak maka akan memudahkan tercapainya suatu tujuan Pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sarana Prasarana Olahraga dan Kesehatan dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Marabahan. Mengingat sebegitu perlunya pengadaan dalam sarana dan prasarana dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di sekolah yang bisa menjadi gambaran serta tolak ukur untuk tercapainya suatu tujuan Pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan disekolah. Berdasarkan hasil dari penelitian ini bisa diperoleh kesimpulan bahwa bahwa rasio ketersediaan sarana prasarana dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap jumlah siswa dilihat dari Kompetensi Dasar kurikulum 2013 sesuai tingkatan kelas, di SMPN 1 Marabahan kelas VII A, B, C, D dan VIII A, B dan C cukup baik sedangkan kelas IX A, B, C dan D kurang, SMPN 3 Marabahan kelas VII A, B, C dan VIII A, B, C cukup baik, kelas IX A, B dan C kurang. SMPN 4 Marabahan kelas VII A, B, C dan VIII A, B, C cukup baik , kelas IX A, B dan C kurang. SMPN 5 Marabahan kelas VII A, B, C, VIII A, B, C dan IX A, B, C cukup baik.
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TERHADAP KEBUGARAN JASMANI RESIMEN MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT DI ERA PANDEMI COVID 19 Sayyid Abd. Razzak; Sunarno Basuki; Edwin Wahyu Dirgantoro
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 Nomor 3, September 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i3.1063

Abstract

Perilaku_hidp_bersih_dan seht_adalh prilaku seseorang dalam menjaga kesehatan, yang dilakukan secara sadar agar anggota keluarga juga dapat menjaga dirinya dan berperan aktif dalam kegiatan di masyarakat dalam keadaan sehat. Kesegaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti sehingga masih memiliki energi untuk melakukan aktivitas lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat terhadap kebugaran jasmani resimen perut mahasiswa universitas mangkurat di era pandemi covid 19.Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dan menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian adalah anggota resimen mahasiswa di universitas mangkurat. Pengambilan sampel menggunakan Quota sampling dengan jumlah sampel 35 anggota aktif dari 52 anggota. Pengujian data yang digunakan adalah uji korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa uji korelasi product moment Pearson menunjukkan hasil perhitungan nilai r hit (O,652) > r tab (O,334). Artinya ada hubungan yang signifikan antara perilaku hidup bersih dan sehat terhadap kebugaran jasmani. Dari koefisien korelasi diperoleh nilai antara 0,40-0,70 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan kebugaran jasmani anggota aktif resimen mahasiswa Universitas Gastritis absen di era covid 19 pandemi. Hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat terhadap kebugaran jasmani resimen mahasiswa lambung mangkurat resimen mahasiswa lambung mangkurat di era pandemi covid 19.
ANALISIS KEBUGARAN JASMMANI DARI ASPEK FREKUENSI AKTIVITAS FISIK PADA PESERTA DIDIK SMPN 1 PARINNGIN KABUPATENN BALANNGAN Aldy Alfian; Tri Irianto; Edwin Wahyu Dirgantoro
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 3 No 1 (2022): Volume 3 Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v3i1.1489

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui kategori saran dan prasarana pendidikan dan klasifikasi tingkat kesegaran jasmani peserta didik SMPN 1 Paringin dengan rentan usia 13-15 tahun. klasifikasi tingkat kesegaran jasmani peserta didik dari Baik Sekali (BS), Baik (B). Sedang (S), Kurang (K), Kurang Sekali (KS). Bedasarkan data yang di dapat tingkat kebugaran jasmani peserta didik SMPN 1 Paringin tahun 2021/2022, adalah terdapat 14 peserta didik (17,5%) klasifikasi “kurang sekali”, 39 peserta didik (48,8%) dalam klasifikasi “kurang”, 26 peserta didik (32,5%) dengan klasifikasi “sedang”, 1 peserta didik (1,3%) yaitu klasifikasi “baik”, 0 peserta didik (0,0%) dengan klasifikasi “baik sekali”.