Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI BAHAN-BAHAN PERTANIAN DALAM PEMBUATAN PESTISIDA NABATI UNTUK MENANGGULANGI HAMA PADA TANAMAN KACANG PANJANG (VIGNA SINENSIS L) DI DESA GUNUNG SELAMAT Delsa Pramadani; Yudi Triyanto; Khairul Rizal; Hilwa Walida; Novilda Elizabeth; Dahrul Aman Harahap
MINDA BAHARU Vol 5, No 1 (2021): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v5i1.3277

Abstract

Masalah yang sering dihadapi oleh petani adalah sulitnya mengatasi masalah Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di lahan pertanian yang masih sering mengandalkan pestisida kimia. Untuk menunjang konsep Penanggulangan Hama Terpadu (PHT) dalam rangka pengurangan penggunaan pestisida kimia perlu dicari alternatif pengendalian yang bersifat ramah lingkungan antara lain penggunaan bahan bioaktif (insektisida nabati, dan repellen), serta penggunaan perangkap berperekat. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk merubah pola pikir petani kacang panjang dalam mengatasi masalah OPT yang cenderung menggunakan pestisida kimia. Metode dalam kegiatan ini adalah pendekatan rekayasa sosial berupa sosialisasi dan pelatihan secara langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan masyarakat mitra dalam pembuatan pestisida nabati. Pada kegiatan ini juga telah di ujicobakan pengunaan pestisida nabati pada pengendalian hama pada kebun contoh dan telah dilakukan analisis sempel pada tanaman kacang panjang dengan 2 petak bedengan dengan hasil memuaskan. Kegiatan pengebdian ini secara umum berjalan dengan cukup baik, namun para petani masih ada yang belum menyadari pentingnya mengendalikan hama secara nabati.
ANALISIS KARAKTERISTIK SIFAT BIOLOGI TANAH ULTISOL SETELAH DI INKUBASI DENGAN KOMPOS LIMBAH BUAH DAN SAYURAN Khoiruddin Nur Pane; Hilwa Walida; Siti Hartati Yusida Saragih; Badrul Ainy Dalimunthe
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/alulum.v11i2.466

Abstract

Tanah ultisol memiliki kemasaman dan kejenuhan Al yang tinggi, kandungan hara dan bahan organik rendah, dan tanah peka terhadap erosi. tanah ultisol mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan bagi perluasan lahan pertanian untuk tanaman pangan namun harus di imbangi dengan pengelolaan tanaman dan tanah yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biologi tanah ultisol setelah diinkubasi dengan kompos limbah buah dan sayuran. Penelitian ini dilakukan Di Desa Kampung Bilah, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara. Analisis biologi tanah dilakukan di laboratorium biologi tanah Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non Faktorial dengan dua ulangan yaitu P0 (Kontrol), P1 (1 kg tanah Ultisol + 500 gram kompos), dan P2 (1 kg tanah Ultisol + 1 kg kompos). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos limbah buah dan sayuran pada tanah Ultisol dengan perlakuan dua dapat meningkatkan total bakteri sebesar 10 × 105 cfu/ml dan respirasi CO2 sebesar 1,885 (mgCO2/ hari).