Akbar Indrawan Saudi
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Barat

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAHAN DI DESA SEPABATU KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR Akbar Indrawan Saudi; Taufik Hidayat B; Riadi Ibnu Khaldun
MINDA BAHARU Vol 4, No 2 (2020): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v4i2.2690

Abstract

Pemerintahan Desa sebagai bagian dari suatu sistem sosial memiliki peran penting dalam pengelolaan masyarakat khusunya dalam aspek sosial bermasyarkat. Dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan di Desa, pemerintahan Desa, kelembagaan, pemahaman keuangan Desa yang tertib dan infrasktur Desa tersebut diperlukan aparatur pemerintahan Desa dan masyarakat yang mampu dan memiliki kapasitas. permasalahan di Desa Sepabatu masih rendahnya kemampuan aparatur pemerintahan Desa dalam stuktur kelembagaan dengan belum adanya beberapa komponen lembaga pemberdaya Desa seperti karang taruna dan lembaga perhimpunan pemuda Desa. Permasalahan selanjutnya ialah masih struktur pengelolaan keuangan Desa yang masih lambat dan tidak tepat waktu. Selain keuangan permasalahan lainya ialah manajemen pelayanan Desa dan minimnya kemampuan tenaga pengelola keuangan Desa sehingga menghambat proses keuangan. Dari segi infrastuktur di Desa Sepabatu masih rendahnya pemahaman tentang manajemen infrastuktur yang menghubungkan ke tempat tempat sumber ekonomi. Metode teknik yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dengan menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) diantaranya metode pelatihan (training), demonstrasi percobaan, dan pembinaan terhadap aparat Desa. Hasil evaluasi memperlihatkan rata-rata perubahan kemampuan dan pengetahuan aparatur Desa sebesar 34,33%. Dengan nilai tingkat kepuasan selama mengikuti kegiatan sebesar 30-40% merasakan sangat puas dengan program ini.
Optimalisasi Kinerja Simpang Bersinyal Kawasan Pertokoan Majene Akbar Indrawan Saudi
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 2 No 2 (2020): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v2i2.769

Abstract

Peningkatan arus lalu lintas berdampak pada penurunan kinerja pelayanan simpang jika tidak dilakukan tindakan preventif lebih lanjut. Volume lalu lintas di ruas jalan utama Kabupaten Majene mengalami peningkatan setiap tahunnya yang berdampak pada kinerja simpang khususnya yang berlokasi kawasan pertokoan kota Majene, peningkatan arus lalu lintas tersebut diperparah dengan adanya aktifitas hambatan samping yang terjadi disekitar simpang tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisis kondisi eksisting simpang bersinyal dan alternatif penanganan berdasarkan pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Permasalahan yang timbul terlihat dari timbulnya antrian dan tundaan yang terlihat, sehingga diperlukan pengambilan data dengan survey lalu lintas, survey waktu sinyal dan fase simpang yang dilakukan selama 12 jam pengamatan. Analisis kinerja simpang dilakukan dengan mencari nilai DS (degree of saturation), antrian (queueing) dan tundaan (delay). Hasil penelitian mendapatkan nilai DS pada kondisi eksiting rata-rata untuk lengan simpang adalah 0,82 (pendekat timur) dan 0,81 (pendekat barat). Antrian yang terjadi yaitu sepanjang 104.33 m (pendekat utara) serta tundaan total untuk keseluruhan simpang adalah 51365,8 smp.det dan untuk tundaan 22,34 detik/smp. Kata Kunci : Kinerja Simpang, MKJI, Tundaan, Degree Of Saturation, Antrian, Simpang Bersinyal.
Pendekatan Pendekatan Metode Jalur Kritis Pada Pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Transmigrasi Piriang Tapiko Akbar Indrawan Saudi; Amalia Nurdin; Yusman
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 3 No 1 (2021): Bandar : Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v3i1.928

Abstract

Perencanaan dan pengendalian waktu dan biaya merupakan manajemen proyek yang sering menjadi kendala dalam menyelesaikan proyek dengan tepat waktu. Hal ini sering menjadi pemicu dan mempengaruhi seluruh tahap pelaksanaan pekerjaan sehingga tidak sesuai dengan jadwal perencanaan. Durasi pelaksaan pekerjaan proyek melampaui dari durasi yang ditentukan sehingga biaya pada proyek mengalami peningkatan dan mempengaruhi keterlambatan penyelasaian pekerjaan. Digunakan beberapa metode untuk memperbaiki masalah yang muncul yaitu metode jalur kritis (Critichal Path Method), Crashing project dan Wawancara pihak terkait, dari hasil analisis penyelesaian waktu proyek menggunakan jalur kritis memakan waktu 150 hari kerja dari 165 hari durasi perencanaan. Biaya yang membengkak dengan menggunakan Crashing Project sebesar Rp. 18.032.738,5 dengan 34 hari pemangkasan durasi pekerjaan serta lima faktor terbesar yang mempengaruhi keterlambatan proyek yaitu kurangnya keahlian tenaga kerja, keterlambatan pengiriman bahan (utama), mobilisasi alat, akses ke lokasi proyek atau cuaca buruk (hujan deras lokasi tergenang) dan perencanaan penjadwalan yang kurang tepat.
The Effect of Strength of Asphalt Mixes with The Addition of Brick Ash as a Replacement of Filler in AC-WC Mixture Akbar Indrawan Saudi; Nur Okviani; Nurfaizah Nurfaizah
Journal of Civil Engineering and Planning (JCEP) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Environmental issues related to waste from brick manufacturers are issues that need further attention. Nowadays, a lot of research has been carried out on the use of waste materials regarding their benefits in the field of construction projects, especially in concrete mixtures. With the hope that the issue of environmental problems related to the lack of handling of industrial waste can be a solution to overcome the challenges of the availability and price of conventional materials used in construction projects nowdays. In this research, a study was conducted to determine the impact of using brick ash as a filler on the Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) pavement layer which functions as a wear layer, by using the Marshall tool test and the parameters used to measure the performance of the asphalt mixture, such as VIM, VFB and MQ values. The research method uses a laboratory testing approach at PT. Bumi Karsa and uses local materials originating from West Sulawesi Province. The use of variations in the addition of brick ash content of 1%, 2%, 3%, 4% and 5% resulted in the optimum asphalt content value of 6.15% in the planning of the AC-WC mixture and soaked for 30 minutes. From the test results it was found that the effect of adding brick ash as a filler on the stability and flow values gets a high value if the content limit at variation 3%. In other parameter values some cannot be used because the results obtained on several parameters do not meet the requirements specified in the 2018 Bina Marga Specifications for Division 6 Road works.