Megatro Thathit Wahyunan Widhi
Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Keterampilan Argumentasi Ilmiah Peserta Didik Pada Model Pembelajaran Berbasis Toulmin’s Argumentation Pattern (TAP) Dalam Memahami Konsep Fisika Dengan Metode Library Research Megatro Thathit Wahyunan Widhi; Arif Rahman Hakim; Nur Iva Wulansari; Mohammad Imam Solahuddin; Setyo Admoko
PendIPA Journal of Science Education Vol 5, No 1 (2021): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.5.1.79-91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dari hasil analisa deskriptif mengenai penerapan model pembelajaran argumentasi berbasis Toulmin’s Argumentation Pattern (TAP). Pengamatan terfokus pada dampak peningkatan pemahaman konsep peserta didik dan keterampilan argumentasinya dalam bidang mata pelajaran fisika. Pada penelitian ini menggunakan metode library research yang merupakan penelitian studi kepustakaan dengan teknik mengumpulkan data lewat beberapa artikel terpublikasi yang relevan dengan studi kasus yang dikaji. Pelaksanaan peneliti ini dilakukan dengan mengumpulkan data jurnal dan artikel ilmiah yang terpublikasi secara online serta terindeks oleh laman Google Scholar, mengunduh, dan dilanjutkan dengan mengorganisasikan artikel tersebut dalam aplikasi Mendeley. Dalam penelaahan jurnal ilmiah pada penelitian ini dilakukan mengikuti langkah-langkah: (1) organize, yaitu memilih jenis-jenis jurnal yang selaras dengan jenis penelitian; (2) synthesize, yaitu membaca dan merangkum setiap jurnal menjadi sebuah esensi penelitian yang padu dan terstruktur; dan (3) identify, yaitu mengambil kesimpulan dari setiap jurnal dan membuat rangkuman evaluasi dari keseluruhan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis Toulmin’s Argument Pattern (TAP) dapat meningkatkan keterampilan argumentasi serta pada pemahaman konsep khususnya dalam bidang mata pelajaran fisika. Hasil telaah penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis pada Toulmin’s Argumentation Pattern memiliki kelebihan: mempengaruhi keterampilan argumentasi, meningkatkan penguatan dan percepatan pemahaman konsep, membangun pola argumentasi yang lebih baik, memperbaiki kualitas argumentasi, serta menciptakan peserta didik yang kreatif dan inovatif dalam pengembangan materi dalam pembelajaran. Melakukan kolaborasi dengan metode pembelajaran diskusi, problem based learning, pembelajaran konsep, scaffolding, dan beberapa metode lain juga membuat model pembelajaran ini lebih baik dalam pencapaian peserta didik.
Sistem Pengaman Berbasis Microcontroler Internet Of Things (IoT) Sebagai Pengaman Rumah Interaktif Arif Rahman Hakim; Megatro Thathit Wahyunan Widhi; Setyo Admoko
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 7 No 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v7i1.2707

Abstract

The development of technology is currently happening very quickly and has become a part of human life. One technology that has become an important part of human life is the application technology of an interactive smart home security system (smart house). This can overcome various problems that often occur in home security which were previously only controlled by manual systems and were prone to theft crimes. The purpose of this research is to develop an Arduino-based interactive smart home technology that works automatically by relying on sensors and without a wireless remote-control device such as a remote control based on an Android application. The research method used by the research team is the development of a prototype which includes smart home technology, home security devices, and automation of smart home devices which are realized by two-dimensional and three-dimensional engineering methods for house models in the form of electronic circuits, as well as home electrical and security plans. The development of this technology provides significant benefits, including making it easier for users of the interactive smart house feature, so that its use becomes more practical and efficient as well as disability friendly and all ages. Indonesia needs to keep moving forward in terms of technological development and innovation, especially in terms of home security and the manufacture of smart homes by utilizing the Internet of Things (IoT) and applications on Android. Until later Indonesia can match up to the stage of surpassing the technological capabilities that have been applied in various developed countries and products can be patented into an Internet of Things (IoT) based security system.