Azizatul Itsna
Universitas PGRI Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STIMULASI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS ANAK USIA DINI DI MASA BELAJAR DARI RUMAH (BDR) Azizatul Itsna; Muniroh Munawar; Dwi Prasetiyawati Diyah Hariyanti
Wawasan Pendidikan Vol 2, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v2i1.9608

Abstract

Salah satu bagian kemampuan kognitif anak usia dini tingkat tinggi adalah kemampuan berfikir kritis. lingkup perkembangan berfikir kritis anak dapat dilihat dari hal-hal baru yang muncul dilingkungan sekitarnya. Stimulasi kemampuan berfikir kritis anak penting untuk ditanamkan semenjak usia dini sebagai bekal dimasa dewasanya. Stimulasi kemampuan berfikir krktis biasanya diimplementasikan di lembaga Pembelajaran anak usia dini(PAUD) melalui aktivitas kegiatan bermain dan bereksplorasi dilingkungan sekitar. akan tetapi dimasa pandemi Covid-19 pememrintah memberlakukan kebijakan pendidikan sekolah diseluruh jenjang yang umumnya tatap muka beralih pada belajar dari rumah (BDR). Tugas dan peran orantua menjadi sangat krusial dalam proses tumbuh kembang anak, terutama pada aspek perkembangan kognitif anak yaitu stimulasi kemampuan berfikir kritis anak usia dini. Melalui stimulasi kemampuan berpikir kritis pada anak usia dini akan mendidik anak supaya berani mengkomunikasikan pemikirannya, memecahkan permasalahan serta dapat mengolah informasi yang diterima. Selain itu dengan mengasah kemampuan berfikir kritis sejak dini anak di harapkan dapat menjadi pribadi yang lebih teliti, tidak mudah putus asa serta bertangung jawab. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana cara menstimulasi kemampuan berfikir kritis anak saat masa belajar dari rumah (BDR) melalui pembiasaan-pembiasaan sederhana yang dapat dilakukan dirumah bersama keluarga. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka dari berbagai sumber referensi yang relevan. Hasil analisis data dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui aktivitas dan pembiasaan sederhana seperti menjalin sebuah kominukasi yang efektif dan kesempatan bereksplorasi dalam aktivitas kesehariannya dapat menumbuhkan kemampuan berfikir kritis anak.