Muniroh Munawar
PGPAUD, FIP, UPGRIS

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PENGGUNAAN STEAM PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Desy Windasari; Muniroh Munawar; Dwi Prasetiyawati Diyah Hariyanti
Wawasan Pendidikan Vol 2, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v2i1.9738

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan STEAM pada anak usia 4-5 Tahun. penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang teramati. Hasil dari peneltian ini diperoleh bahwa penggunaan STEAM pada anak usia 4-5 tahun anak akan menciptaan hasil kreatifnya dengan memanfaatkan barang yang ada. Rasa ingin tahu anak muncul secara natural dan belajar untuk memecahkan suatu masalah hingga tuntas.
STIMULASI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS ANAK USIA DINI DI MASA BELAJAR DARI RUMAH (BDR) Azizatul Itsna; Muniroh Munawar; Dwi Prasetiyawati Diyah Hariyanti
Wawasan Pendidikan Vol 2, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v2i1.9608

Abstract

Salah satu bagian kemampuan kognitif anak usia dini tingkat tinggi adalah kemampuan berfikir kritis. lingkup perkembangan berfikir kritis anak dapat dilihat dari hal-hal baru yang muncul dilingkungan sekitarnya. Stimulasi kemampuan berfikir kritis anak penting untuk ditanamkan semenjak usia dini sebagai bekal dimasa dewasanya. Stimulasi kemampuan berfikir krktis biasanya diimplementasikan di lembaga Pembelajaran anak usia dini(PAUD) melalui aktivitas kegiatan bermain dan bereksplorasi dilingkungan sekitar. akan tetapi dimasa pandemi Covid-19 pememrintah memberlakukan kebijakan pendidikan sekolah diseluruh jenjang yang umumnya tatap muka beralih pada belajar dari rumah (BDR). Tugas dan peran orantua menjadi sangat krusial dalam proses tumbuh kembang anak, terutama pada aspek perkembangan kognitif anak yaitu stimulasi kemampuan berfikir kritis anak usia dini. Melalui stimulasi kemampuan berpikir kritis pada anak usia dini akan mendidik anak supaya berani mengkomunikasikan pemikirannya, memecahkan permasalahan serta dapat mengolah informasi yang diterima. Selain itu dengan mengasah kemampuan berfikir kritis sejak dini anak di harapkan dapat menjadi pribadi yang lebih teliti, tidak mudah putus asa serta bertangung jawab. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana cara menstimulasi kemampuan berfikir kritis anak saat masa belajar dari rumah (BDR) melalui pembiasaan-pembiasaan sederhana yang dapat dilakukan dirumah bersama keluarga. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka dari berbagai sumber referensi yang relevan. Hasil analisis data dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui aktivitas dan pembiasaan sederhana seperti menjalin sebuah kominukasi yang efektif dan kesempatan bereksplorasi dalam aktivitas kesehariannya dapat menumbuhkan kemampuan berfikir kritis anak.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TKIT HARAPAN BUNDA SEMARANG Anis Azizah; Muniroh Munawar; Ismatul Khasanah
Wawasan Pendidikan Vol 2, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v2i2.10059

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Pembelajaran Berbasis STEAM dalam Menumbuhkan Ketrampilan Berpikir Anak Usia 5-6 Tahun. Ketrampilan berpikir kritis memiliki peran penting bagi anak di era modern. Pembelajaran berbasis STEAM merupakan wadah yang tepat dalam membantu guru menumbuhkan ketrampilan berpikir kritis anak. Peneliti ingin mengetahui apakah implementasi pembelajaran STEAM di TKIT Harapan Bunda Semarang mampu menumbuhkan ketrampilan berpikir kritis anak dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi pembelajaran berbasis STEAM mampu mendorong anak untuk mampu berpikir kritis, analitis, kreatif dan berpikir tingkat tinggi (HOTS: Higher, Order Thinking, Skill). Hal ini tidak terlepas dari kemampuan guru untuk memfasilitasi anak, memberikan invitasi kepada anak dan mendorong anak untuk terlibat  bereksplorasi semaksimal mungkin. .
ANALISIS PERKEMBANGAN KECERDASAN INTRAPERSONAL ANAK USIA 4-5 TAHUN SELAMA BDR BERBASIS PENDEKATAN PROYEK DI RA DARUSSALAM Nurun Najihatus Tsalits; Muniroh Munawar; Nila Kusumaningtyas
Wawasan Pendidikan Vol 2, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v2i2.9958

Abstract

Berbagai kajian para ahli menunjukkan bahwa kecerdasan intrapersonal merupakan suatu bentuk kecerdasan yang penting dimiliki dan dikembangkan pada diri peserta didik disamping kecerdasan lainnya. Mengingat pentingnya hal tersebut, dunia pendidikan ini harus menyadari akan pentingnya kecerdasan intrapersonal disamping kecerdasan yang lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kecerasan intrapersonal anak kelompok A RA Darussalam Ngepreh Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Dan untuk mengetahui perkembangan kecerdasan intrapersonal anak dalam aspek mandiri, disiplin, percaya diri, tanggungjawab, mangekspresikan kegiatan dan mampu memperbaiki diri. Dengan menggunakan teknik pendekatan proyek  didapatkan data yang akan diteliti ada 15 orang anak. Metode yang digunakan adalah metode Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang terkumpul diketahui bahwa perkembangan kecerdasan intrapersonal anak kelompok A RA Darussalam Ngepreh Sayung berada pada tingkat pencapaian berkembang sangat baik (BSB), kerena dari 15 orang anak yang diteliti terdapat 7 orang anak yang berada pada tingkat pencapaian berkembang sangat baik (BSB), 5 orang anak yang berada pada tingkat pencapaian berkembang sesuai harapan (BSH), dan 3 orang anak dengan tingkat pencapaian mulai berkembang (MB).Kata Kunci: Kecerdasan Intrapersonal, Pendekatan Proyek, anak usia dini