Fatma Rochmawati
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Perangkat Bimbingan melalui Bermain Peran (Role Playing) dan Terapi Bioskop Sains (Sciencecinematherapy) untuk Meningkatkan Empati Siswa SD Fatma Rochmawati; Suryanti Suryanti; Elok Sudibyo
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 1 (2022): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.1.201-208

Abstract

Empati merupakan bagian penting dari perkembangan moral anak yang bisa dibentuk sejak anak usia dini. Usia siswa sekolah dasar (SD) dianggap sebagai periode anak-anak mengenal dunia luar setelah lingkungan keluarga. Kemampuan siswa dalam pengambilan perspektif atau sudut pandang terhadap orang lain merupakan salah satu indikator apakah siswa tersebut mempunyai empati atau tidak. Role Playing dan Sciencecinematherapy adalah cara yang digunakan peneliti untuk meningkatkan empati siswa SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperoleh perangkat bimbingan yang valid, praktis, dan efektif. Perangkat bimbingan  yang dikembangkan berupa rencana pelaksanaan bimbingan (RPB), Lembar Refleksi Siswa, dan Tes kemampuan empati. Model pengembangan perangkat bimbingan  yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang dikembangkan Borg & Gall meliputi sepuluh tahap yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi design, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi design,  desiminasi dan implementasi. Namun, dalam penelitian menggunakan enam tahap dan tidak dilaksanakan desiminasi sehingga hasilnya berupa prototipe final perangkat bimbingan yang siap diimplimentasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat bimbingan yang dikembangkan telah mempunyai nilai validitas, kepraktisan, dan keefektifan yang tinggi. Hal ini terlihat dari pendapat validator, respon guru, respon siswa, dan hasil uji lapangan. Berdasarkan hasil uji coba lapangan, bimbingan menggunakan role playing dan sainscinematherapy dapat meningkatkan kemampuan empati siswa lebih baik. Dari hasil tersebut disarankan agar aspek kemampuan empati dimasukkan secara terintegrasi dalam setiap mata pelajaran sebagai muatan kompetensi potensi siswa sebagai pembiasaan.