Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI PHBS DENGAN PEMERIKSAAN KECACINGAN DAN HEMOGLOBIN PADA KELOMPOK SISWA SDN 01 CAWANG PAGI Aji Humaedi; Muhammad Rizki Kurniawan
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1.1653

Abstract

SDN Cawang 01 Pagi pada dasarnya telah menerapkan hidup bersih pada siswanya hal tersebut tercermin pada himbauan cuci tangan yang di pasang pada kelas-kelas, tersedianya tempat cuci tangan di depan kelas, tersedianya ruang UKS serta keterlibatan siswa dalam membersihkan kelas. Tetapi, banyak penjual jajanan di depan SDN Cawang 01 Pagi yang higienitasnya tidak terjamin, sehingga penyebaran penyakit khususnya kecacingan mudah terjangkit. Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah penyuluhan PHBS, pemeriksaan penyakit kecacingan, dan kadar hemogobin siswa/i SDN Cawang 01 Pagi. Pendekatan yang dilakukan berupa edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, pemeriksaan kemungkinan penyakit kecacingan dengan analisis sampel feses dan kadar hemoglobin. Hasilnya dari 73 siswa yang melakukan pemeriksaan, terdapat 3 siswa yang positif terinfeksi cacing. Gambaran hemoglobin siswa pada dasarnya normal dengan nilai rerata 13,3 g/dL.
PENYULUHAN TERKAIT CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI TPA AL-IKHLAS POLRI JATISAMPURNA BEKASI Septiani Septiani; Intan Kurniawati Pramitaningrum; Muhammad Rizki Kurniawan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.4866

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis penyuluhan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa melakukan kegiatan cuci tangan yang tepat sesusai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO pada siswa TPA Al-Ikhlas Polri Jatisampurna Bekasi. Kesadaran dan pengetahuan terkait cuci tangan yang tepat dapat memproteksi diri dari berbagai penyakit terutama penyakit diare. Siswa sekolah TPA Al-Ikhlas Polri terdiri dari siswa pra sekolah dasar dan sekolah dasar usia 3-12 tahun yang berjumlah 21 orang. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan metode kuisioner dan selanjutnya dilakukan dengan mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama tentang perilaku cuci tangan yang tepat. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM ini dari pretest yang dilakukan menunjukan bahwa 62% tidak mengetahui 6 gerakan cuci tangan dan 38% mengetahui 6 gerakan cuci tangan. Setelah dilakukan penyuluhan cuci tangan dan demo cuci tangan kepada siswa maka diperoleh hasil post test yaitu terjadi penurunan 19 % tidak mengetahui 6 gerakan cuci tangan dan terjadi kenaikan menjadi 81 % mengetahui 6 gerakan cuci tangan. Kata kunci: cuci tangan; penyuluhan; kecacingan. ABSTRACTThis community service activity was carried out to determine the level of knowledge of students in carrying out proper hand washing activities according to the standards set by WHO in TPA Al-Ikhlas students at the Jatisampurna Polri, Bekasi. Awareness and knowledge related to proper hand washing can protect themselves from various diseases, especially diarrheal diseases. TPA Al-Ikhlas Polri students consist of pre-primary and elementary school students aged 3-12 years, totaling 21 people. The implementation of the activity begins with the questionnaire method and is then carried out by socializing the Clean and Healthy Life Behavior), especially regarding proper hand washing behavior. The results of the implementation of this community service from the pretest showed that 62% did not know the 6 hand washing movements and 38% knew the 6 hand washing movements. After conducting hand washing counseling and hand washing demonstrations to students, the post test results were obtained, namely a decrease of 19% not knowing 6 hand washing movements and an increase to 81% knowing 6 hand washing movements. Keywords: hand washing; counseling; worms. 
Gambaran Kesehatan Glukosa Darah, Kolesterol dan Asam Urat Pada Guru dan Karyawan SDN Cawang Muhammad Rizki Kurniawan; Aji Humaedi
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 3: Agustus (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i3.70

Abstract

SDN (Sekolah Dasar Negeri) Cawang 01 Pagi merupakan salah satu sekolah dasar yang dekat dengan Universitas Binawan, lokasi SD terletak di Jalan Dewi Sartika No. 200, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Jarak antara SDN Cawang 01 Pagi dan Universitas Binawan kira-kira 500 meter. Tujuan pengabdian mengetahui gambaran kesehatan dari para responden, melalui penyuluhan dan pengambilan spesimen darah. Metode yang digunakan adalah wawancara dan penggunaan Point of Care Test (POCT) utntuk pengujian sampel. Hasil kegiatan PKM adalah penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis telah dilaksanakan dengan baik. Keberhasilan ditandai dengan semangat peserta dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan, aktif bertanya dan komitmen bersama untuk melaksanakan hidup sehat sebagai program keberlanjutan. Simpulan, rata-rata kadar gula darah puasa perempuan lebih tinggi dari laki-laki, kadar asam urat diatas normal (besar dari 7,0 mg/dl) dapat menjadi faktor penyebab penyakit diabetes dan kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu penyakit hipertensi dan diabetes. Keberlanjutan perlu dilakukan pemeriksaan penyakit diabetes melitus, stroke, dan hipertensi.
Penyuluhan mengenai bahaya "Kecacingan" di TPA Al Ikhlas Polri, Jatisampurna, Bekasi Intan Kurniawati Pramitaningrum; Septiani Septiani; Muhammad Rizki Kurniawan
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 2 No 2 (2021): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v2i2.4228

Abstract

Worms infection disease is a health problem often found in the world and Indonesia. Worms’ infection disease commonly found in Indonesia and which infected children are caused by Ascaris lumbricoides, Trichuris Trichiura, and Enterobius vermicularis. One of the children affected by worms is often playing with the ground because of the habit. Al Ikhlas School’s Polri in Jatisampurna Bekasi consists of pre-primary and elementary schools that have never received counseling about the dangers of worms’ infection. This activity aims to educate children about the dangers of worms’ infection. The method used is through filling out questionnaires, counseling, media posters, and handwashing demonstrations. The activity was attended by 21 with 81% had experienced worms’ infection disease and 19% had never have experienced worms’ disease, and 85,71 % understood about knowledge of worms’ infection disease and 14,29 did not understand. The counseling provided included egg and adult worms, the cause of worms’ disease infection, how to get infections, the danger of infection, and prevent infection.
SOSIALISASI PEDIKULOSIS PADA ANAK DI YAYASAN SHOHIBUL AL-ISTIQOMAH, CILILITAN, JAKARTA TIMUR Muhammad Rizki Kurniawan; Intan Kurniawati Pramitaningrum; Septiani Septiani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11177

Abstract

ABSTRAKData mengenai kejadian pedikulosis capitis masih kurang di Indonesia. Tercatat hasil survei penelitian sebelumnya yang dilakukan pada sebuah pesantren Muhammaddiyah di Surakarta ditemukan 72,1% terinfeksi pedikulosis. Faktor personal hygiene memiliki peranan yang besar terhadap kejadian pedikulosis capitis. Tujuan pengabdian masyarakat sosialisasi kepada anak-anak panti asuhan mengenai penyebab, cara penularan dan bahaya akibat pedikulosis serta cara penanganan pedikulosis. Pelaksanaan kegiatan di yayasan shohibul al-istiqomah di mulai dengan sosialisasi, pengisian kuisioner untuk mengetahui penyebab, cara penularan dan bahaya akibat pedikulosis serta cara penanganan pedikulosis.Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat setelah dilakukan sosialisai terkait pedikulosis hasilnya 80% anak-anak memiliki pemahaman dan 20% belum memiliki pemahaman. Terkait pengobatan pedikulosis sudah 50% anak-anak mengetahui dan 50% belum mengetahui pengobatan pedikulosis. Kata kunci: pedikulosis; sosialisasi; pengobatan ABSTRACTData regarding the incidence of pediculosis capitis is still lacking in Indonesia. It was noted that the results of a previous research survey conducted at a Muhammaddiyah Islamic boarding school in Surakarta found 72.1% infected with pediculosis. Personal hygiene factors have a major role in the incidence of pediculosis capitis. The purpose of community service is to socialize to orphanage children regarding the causes, modes of transmission and dangers due to pediculosis and how to handle pediculosis. The implementation of activities at the Shohibul al-istiqomah foundation began with socialization, filling out questionnaires to find out the causes, modes of transmission and dangers due to pediculosis and how to handle pediculosis. have no understanding. Regarding pediculosis treatment, 50% of children know about pediculosis treatment and 50% do not know about pediculosis treatment Keywords: pediculosis; socialization; treatment
Kontaminasi Escherichia coli pada Air Minum Isi Ulang di Wilayah Ciangsana Menggunakan Uji Most Probable Number (MPN): Escherichia coli Contamination in Drinking Water Refills at Ciangsana Region using Most Probable Number Test Mohammad Maulana Fajar; Muhammad Rizki Kurniawan; Dian Rachma Wijayanti
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Vol. 5 No. 2 (2023): Borneo Journal of Medical Laboratory Technology
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjmlt.v5i2.4102

Abstract

Water is a basic need for humans. Human life cannot be separated from water, especially the need for drinking water. Water needs have been sourced from groundwater, river water, rainwater, mountain water, and treated seawater. Water that humans need includes clean and healthy useable water for cooking, washing, and bathing, as well as water that is fit for consumption for drinking purposes. The main use of water and very vital for life is the use of drinking water. Drinking water from depot companies for drinking water refills is an industrial business that processes raw water into ready-to-drink water by consumers. This study aims to determine the presence of Escherichia coli contamination in drinking water sold by refilled drinking water depots in the Ciangsana region. The results of the microbiological analysis showed two out of ten samples were positive for coliform fecal, Escherichia coli.