Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN EKONOMI KERAKYATAN MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA SOLAR PANEL DI DESA KURIPAN, CISEENG, BOGOR Made Ayu Krisna Cahyadi; Rahmad Purnama; Tamjuddin Tamjuddin; Suhartono Suhartono; Mohamad Nasoha; Andriyansah Andriyansah
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2972

Abstract

The lack of public street lighting (PJU) at several crucial points for social and economic activities is the main need for residents of Kuripan Village, Ciseeng, Bogor. Therefore, this community service program seeks to be directly involved in making improvements in the form of strengthening the people's economy. Improvements are made through appropriate technology with the installation of PJU sourced from solar panel. The limited use and utilization of PJU using solar panels is done because the maintenance costs are relatively cheap and can be carried out directly by the locals. Installation of PJU solar panels is carried out at two crucial points for social and economic activities. In addition, socialization in the form of training for the locals to assemble solar panel PJUs was also carried out. The benefits of installing solar panel PJUs at two crucial points are that it is easier for residents to carry out economic activities and also reduce criminal acts. The continuation of this program is so that in the future PJU solar panels can be developed to several points according to the needs of the residents. Kurangnya penerangan jalan umum (PJU) pada beberapa titik krusial adanya aktivitas sosial dan ekonomi merupakan kebutuhan utama warga Desa Kuripan, Ciseeng, Bogor. Maka dari itu, progran pengabdian masyarakat ini berupaya untuk terlibat langsung dalam melakukan pembenahan berupa penguatan ekonomi kerakyatan. Pembenahan dilakukan melalui teknologi tepat guna dengan pemasangan PJU yang bersumber dari tenaga surya (solar panel). Terbatasnya penggunaan dan pemanfaatan PJU dengan menggunakan solar panel dilakukan karena biaya perawatan yang relatif murah serta dapat dilakukan langsung oleh warga setempat. Pemasangan PJU solar panel dilakukan di dua titik krusial adanya aktivitas sosial dan ekonomi. Selain itu, sosialisasi berupa pelatihan bagi warga setempat untuk perakitan PJU solar panel juga dilakukan. Manfaat dari pemasangan PJU solar panel di dua titik krusial adalah warga lebih mudah melakukan aktivitas ekonomi dan juga mengurangi adanya tindak kriminal. Kelanjutan dari program ini agar ke depannya PJU solar panel bisa dikembangkan ke beberapa titik sesuai kebutuhan warga.
Semangat Pembentukan Koperasi Sugih Barokah Kampung Gunung Desa Kuripan, Ciseeng Bogor Tamjuddin Tamjuddin; Suhartono Suhartono; Yosi Mardoni
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1212.125 KB)

Abstract

Keberadaan koperasi dengan tidak membedakan identitas sosial yang melatar belakangi keanggotaan untuk mendirikan lembaga ekonomi seperti koperasi, pembentukan lembaga ini awalnya bukan merupakan kekhususan sebagai lembaga yang ekslusif, ketika setiap desa yang cenderung berlomba untuk mendirikan koperasi, karena ada harapan peran lembaga mengembangkan potensi ekonomi dalam mendatangkan kesejahteraan yang memiliki cakupan masyarakat desa sebagai pranata sosial serta membutuhkan penguatan, maka perlu dukungan bahkan bantuan dari pihak yang memiliki kekuasaaan atau tokoh masyarakat, ada pemahaman dalam satu desa hanya satu koperasi yang layak tumbuh di lingkungan masyarakat, kelompok masyarakat tani serta keberadan koperasi di masyarakat diharapkan dapat menjadi fasilitator, dinamisator melakukan kegiatan perekonomian secara keseluruhan ataupun cakupan di desa, tercermin kekuatan pranata sosial budaya dalam kehidupan masyarakat desa berpraktik melibatkan peran hubungan keluarga dan kekerabatan, kondisi ini dapat dijadikan basis sosial budaya dalam pengembangan kelembagaan yang bersifat formal, kegiatan dapat dilakukan secara terbuka dalam kerangka pengabdian untuk kepentingan masyarakat, disisi lain pembentukan koperasi dapat terhambat, tidak mustahil muncul konflik kepentingan dalam mengembangkan aktifitas karena gagasan pembentukan bersifat formal dan impersonal, dasar pemikiran yang berkembang di komunitas koperasi belum dapat membuktikan fungsinya sebagai koperasi yang layak dilaksanakan, pemanfaatan uni-unit keluarga dan kekerabatan merupakan basis sosial melalui tataran informal mewujudkan prakarsa dan mengelola potensi kelompok masyarakat petani dan lainnya menjadi ajang kebutuhan masyarakat.
MENDORONG EKONOMI PEDESAAN DENGAN PEMANFAATAN SOLAR PANEL UNTUK PENCIPTAAN PRODUK YANG ERGO-IKONIK DI DESA KURIPAN, CISEENG, BOGOR Andriyansah Andriyansah; Rahmad Purnama; Tamjuddin Tamjuddin; Suhartono Suhartono; Mohamad Nasoha; Made Ayu Krisna Cahyadi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.835-841

Abstract

Tujuan dilaksanakan pelaksanaan kegaitan pengabdian kepada masyarakat ini untuk dorong ekonomi pedesaan, perlu terobosan untuk pengganti minyak bumi yang berbasis fosil mengingat cadangan sumber energy fosil (minyak dan gas bumi) di dunia semakin menipis. Energi alternatif yang tersedia di alam, seperti energi matahari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakt ini adalah pemasangan solar panel dan pelatihan pemasaran digital di desa Kuripan,Kecamatan Ciseeng, Bogor. Metode yang digunakan tahap Interpersonal, tahap persiapan teknis, tahapan aplikasi dan monitoring. Warga dapat melakukan aktivitas dimalam hingga subuh karena tidak terkendala dengan penerangan lampu jalan, dengan pemanfaat internet warga dapat memasarkan produk hasil produksi rumah dengan menambahkan nilai ergo-ikonik untuk meningkatkan penjualan mereka.