Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Tutupan dan Indeks Mortalitas Terumbu Karang di Perairan Pasir Tiga Kelurahan Tanjung Ria Kota Jayapura Triana Mansye Kubelaborbir
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.006 KB) | DOI: 10.31957/acr.v4i1.1750

Abstract

Coral reef is one of the important ecosystems that are beneficial for the stability            of marine ecological conditions as habitat, spawning ground, feeding ground, shelter for various marine biota, and abrasion protection from wave strikes. Pasir Tiga waters is one of the water bodies in Pasir Tiga, Tanjung Ria, Jayapura city, the Province of Papua is inhabited by a variety of marine biota, one of which is coral reef. Nevertheless, the area is remote from the human residence, fishermen often practice unfriendly fishing activities, so that most coral reef ecosystems are damaged. This study was aimed at knowing the percent cover of live corals and mortality index in Pasir Tiga waters, Tanjung Ria, Jayapura city. It was carried out in August to October 2018. There stations were selected based on the presence of coral reefs and data collections used Line Intercept Transect (LIT) method at the depth of 6 and 9 m with 25 m long transect line. Results found that coral reefs in Pasir Tiga waters have the lowest cover, 3.6%, in station 1, 8.08% in station 2, and the highest, 11.68% in station 3. The coral reefs in all 3 stations are damaged. The mortality index was 0.80 in station 1, 0.44 in station 2, and 0.01 in station 3.Key Words: Coral Cover; Coral’s Mortality Index; Line Intercept Transect; Pasir Tiga; Jayapura City
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGURUSAN IZIN USAHA BAGI TENANT PUSAT INKUBATOR BISNIS UNIVERSITAS OTTOW GEISSLER PAPUA Triana Mansye Kubelaborbir; Ester Saranga; Moses Yomungga; Hilda Christine Flora Nahusona; Iriani Ira Bukorpioper
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17219

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)  merupakan tulang punggung pemerintah dalam membangun dan memajukan perekonomian baik pada tingkat lokal, nasional maupun international. Salah satu aspek yang sangat penting dalam pengembangan UMKM adalah adanya izin usaha. Izin usaha atau biasanya disebut legalitas usaha merupakan  salah satu tanda pengenal dari seorang pelaku usaha dalam memperkenalkan usahanya. Izin usaha adalah standar yang harus dipenuhi oleh seorang pelaku usaha agar dapat bersaing dalam dunia usaha. UMKM harus memenuhi syarat tersebut. Permasalahan yang sering terjadi dalam proses pelatihan kepada UMKM di Kota Jayapura adalah masih ditemukan banyak pelaku usaha tidak memiliki izin usaha. Padahal pemerintah telah melakukan terobosan yang agar dapat membantu UMKM dengan mudah dapat mengurus izin usahanya adalah dengan menghadirkan aplikasi perizinan terintegrasi secara online, yaitu OSS (Online  Single Submission). Namun karena kurangnya informasi mengenai hal tersebut maka perlu adanya pelatihan dan pendampingan. Oleh karena itu, melalui kerjasama antara Pusat Inkubator Bisnis Universitas Ottow Geissler Papua dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB KUMKM) dilakukanlah Inkubasi kepada 10 (Sepuluh) Tenant terpilih untuk dilatih dan didampingi dalam pengenalan izin usaha dan pengurusannya.