Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.873
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Manajemen Dirgantara Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam Jurnal Abdimas Bina Bangsa Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Rony Edward Utama
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Religion Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Transportation Other

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

 1   2 
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN FALSAFAH PERUSAHAAN Fauzan Fitrah Ramadhan; Noni Ambarwati; Rony Edward Utama
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visi, misi, dan tujuan perusahaan dalam mengatur arah strategis organisasi. Visi mewakili tujuan jangka panjang, sementara misi menjelaskan eksistensi perusahaan dalam lingkungan bisnis. Tujuan perusahaan memberikan gambaran spesifik tentang pencapaian jangka pendek dan panjang. Penelitian ini mengeksplorasi keragaman konsep, pendekatan, dan dampak praktis dari elemen-elemen ini terhadap keberhasilan organisasi dalam bisnis modern. Metode penelitian literatur digunakan untuk menyajikan pandangan yang komprehensif mengenai visi, misi, dan tujuan perusahaan, menggali pemahaman mendalam dan sintesis temuan dari sumber tertulis relevan. Hasil analisis literatur membantu identifikasi tren, kerangka kerja konseptual, dan perdebatan dalam literatur terkait. Visi, misi, tujuan, sasaran, dan falsafah perusahaan membentuk fondasi strategis yang tidak hanya menjadi panduan internal tetapi juga eksternal untuk menggambarkan komitmen perusahaan kepada pemangku kepentingan. Visi memberikan arah jangka panjang, misi memandu kegiatan harian, dan tujuan serta sasaran menjadi alat pengukur pencapaian. Falsafah perusahaan menciptakan identitas unik dan budaya organisasi yang kuat. Integritas dan konsistensi dalam menerapkan elemen-elemen ini menjadi kunci keberhasilan. Dengan memastikan setiap tindakan didasarkan pada nilai-nilai yang ditetapkan, perusahaan membangun reputasi positif, memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan, dan meraih keunggulan kompetitif. Secara keseluruhan, visi, misi, tujuan, sasaran, dan falsafah perusahaan adalah komponen esensial yang membentuk fondasi strategis. Integrasi efektif elemen-elemen ini dapat membantu perusahaan mencapai pertumbuhan berkelanjutan, keunggulan kompetitif, dan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
PENELITIAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PENGEMBANGAN KOPERASI & UKM Raihan Syahrul Ramadhan; Naufal Daffa; Muhammad Perawi Ashari; Rony Edward Utama
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 6 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i6.1790

Abstract

Kebijakan pemerintah terhadap pengembangan koperasi dan UKM teks ini membahas tentang berbagai aspek terkait dengan definisi kebijakan pemerintah, definisi koperasi, peran dan kebijakan pemerintah terhadap pengembangan koperasi, definisi UkM, peran dan kebijakan pemerintah terhadap pengembangan ukm, peran pemerintah dalam pembinaan koperasi dan ukm selain itu teks ini juga membahas Memahami apa itu kebijakan pemerintah. Memahami apa itu kebijakan koperasi. Memahami peran pemerintah dalam pembangunan koperasi. Memahami apa itu kebijakan UKM. Memahami peran pemerintah dalam pengembangan UKM. Kata kunci : definis kebijakan pemerintah, definis koperasi, peran dan kebijakan pemerintah terhadap manajemen koperasi dan ukm, definisi ukm ,peran dan kebijakan pemerintah terhadap pengembangan ukm, peran pemerintah dalam pembinaan koperasi dan ukm
ANALISIS PRINSIP-PRINSIP KOPERASI UNTUK KESEJAHTERAAN ANGGOTA Sepia Ngadi Wulandari; Helina Dewi Septiani; Marhamah Izat Rodliyah; Rony Edward Utama
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 7 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i7.1815

Abstract

Artikel ini membahas tentang prinsip koperasi untuk kesejahteraan anggota. Selain itu prinsip-prinsip koperasi sebagai pembentukan keanggotaan yang artinya dapat membantu untuk mengatur hubungan anggota dengan koperasi. Dengan prinsip-prinsip koperasi juga terdapat tujuan dan nilai dari koperasi tersebut, hal ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Prinsip-prinsip koperasi dalam kegiatan koperasi sebagai pedoman dan membanty mengarahkan untuk membangun koperasi agar berjalan dengan efektif. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengacu pada tinjauan pustaka dari sumber yang relevan terkait penelitian ini dan untuk menganalisis dan mendeskripsian prinsip-prinsip koperasi untuk kesejahteraan anggota. Hasil dari penelitian ini adalah dengan mematuhi prinsip-prinsip koperasi untuk kesejahteraan anggota, maka salah satu cara agar koperasi dapat memberikan kesejahteraan anggota apabila semua lapisan koperasi melakukan ketaatan terhadap prinsip-prinsip koperasi tersebut.
MERGER DAN AKUISISI Ridho Ardiansyah; Annas Al Faqih; Rony Edward Utama
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 7 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i7.1829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara merger dan akuisisi, serta dampak merger dan akuisisi terhadap perusahaan. Merger dan akuisisi adalah strategi bisnis yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan, daya saing, dan nilai tambah, dengan persamaan dalam tujuan strategis, penciptaan sinergi, dan kompleksitas proses transaksi, serta dampak pada pemegang saham. Merger melibatkan dua perusahaan setara yang bergabung, sementara akuisisi melibatkan perusahaan yang lebih besar untuk mengakuisisi perusahaan yang lebih kecil, dengan perbedaan dalam struktur, motivasi, dan metode pembayaran menciptakan identitas unik bagi kedua strategi tersebut dalam dunia bisnis. Dampak merger dan akuisisi terhadap perusahaan mencakup aspek operasional, keuangan, karyawan, dan reputasi, dengan perluasan sinergi positif, tantangan integrasi budaya, dan pengawasan ketat terhadap nilai perusahaan serta saham pasca-implementasi.
ETIKA BISNIS DALAM MENDUKUNG MANAJEMEN STRATEGIS Aliyah Nurhaliza; Juliana Arista; Rony Edward Utama
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 8 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, dunia bisnis tengah mengalami perkembangan pesat dan memerlukan manajemen yang semakin baik dan sehat. Etika bisnis memegang peranan penting dalam konteks ini. Konsistensi dalam menerapkan etika bisnis dapat menciptakan lingkungan usaha yang sehat, efisien, dan transparan, menjadi kontribusi besar yang dapat diberikan oleh dunia bisnis untuk mendorong terbentuknya pasar yang efisien, transparan, dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh stakeholder. Saat ini, seringkali muncul pertanyaan mengenai apakah etika bisnis merupakan hal yang penting bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Peran etika sangat besar dalam menjalankan kegiatan bisnis, sehingga sudah semestinya perusahaan menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai salah satu alatnya. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Implementasi CSR dapat dilihat dari beberapa aspek, termasuk lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan kerja, produk, dan aspek umum. Di Indonesia, penerapan CSR mengarah pada penguatan ekonomi masyarakat melalui usaha kecil dan menengah serta peningkatan kualitas SDM melalui perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.
KOPERASI DAN UKM Musliyana Musliyana; Najma Khairani; Ridho Ardiansyah; Rony Edward Utama
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 8 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i8.1954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak inovasi dan kemitraan dalam meningkatkan efisiensi manajemen koperasi dan UKM. Melibatkan survei dan analisis data dari sejumlah koperasi dan UKM di sektor berbeda, penelitian ini menyoroti pentingnya strategi manajemen yang adaptif dan berbasis teknologi dalam menghadapi tantangan global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi dan UKM yang mengadopsi teknologi informasi, pelatihan karyawan, dan membangun kemitraan dengan pemangku kepentingan memiliki kinerja manajemen yang lebih baik. Inovasi dalam praktik manajemen keuangan, pemasaran, dan rantai pasok juga diidentifikasi sebagai faktor kunci dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan. Pentingnya pendekatan inklusif dalam pengambilan keputusan manajemen koperasi dan UKM ditemukan sebagai faktor utama yang memengaruhi keterlibatan anggota dan keberhasilan jangka panjang. Implikasi penelitian ini adalah perlunya penguatan kapasitas manajerial, pembangunan jejaring, dan dukungan kebijakan untuk mendorong inovasi dan kemitraan di antara koperasi dan UKM. Penelitian ini memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana strategi manajemen yang terarah pada inovasi dan kemitraan dapat memperkuat daya saing koperasi dan UKM di era ekonomi global. Implikasi praktisnya mencakup panduan untuk pemangku kepentingan, pengambil kebijakan, dan praktisi manajemen yang berupaya meningkatkan kinerja dan keberlanjutan sektor koperasi dan UKM.
MANAJEMEN STRATEJIK Mohammad Alffi Syahputra; Rizky Amalia Maulida; Rony Edward Utama
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 8 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen Strategi adalah serangkaian dan tindakan manjerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Dengan melakukan manajemen strategi kita dapat merencanakan pencapaian yang akan dicapai oleh organisasi atau perusahaan. Untuk itu kita akan memahami terlebih dahulu apa itu manajemen strategi secara teori.Dalam hal ini seperti PT Unilever perusahaan besar yang mengusai pasar dan unggul. Serta dalam penelitian ini kita akan mencari tau apakah penting bagi perusahaan untuk melakukan manajemen strategi. Penelitian ini bertujuan mencari tau pentingnya melakukan manajemen strategi dan keunggulan suatu perusahaan ketika melakukan strategi. Dari penelitian yang dilakukan diharapkan memberikan informasi yang bermanfaat kepada dan dapat mengembangka organisasi atau perusahaan dengan melakukan manajemen strategi yang matang.
Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pilar Kreasi Mandiri Arya Fauzy Al askari; Rony Edward Utama
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 17 No 2 (2024): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/manajemen-dirgantara.v17i2.1170

Abstract

This study aims to test and analyze the effect of compensation and work discipline on employee performance at PT. Pilar Kreasi Mandiri. The method of data collection in this study was by distributing questionnaires to 50 respondents of PT. Pilar Kreasi Mandiri. The method used is an associative quantitative method using primary data and secondary data. Data analysis techniques used are validity test, reliability test, classical assumption test, determination coefficient analysis (adjusted R2), multiple linear regression analysis, hypothesis testing using SPSS Version 20. The results show that compensation and work discipline have a positive and significant effect on employee performance. Based on the analysis of the determination coefficient, the R Square is 0.861 or 86.1%, while the remaining 13.9% is influenced by other variables that are not studied or observed.
Dinamika Gaya Kepemimpinan Perempuan dalam Industri Manufaktur Tria Mitra Fatia; Fadia Azzahra Subandi; Farida Anjani; Febbry Auradriana; Rony Edward Utama
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 4: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v3i4.3490

Abstract

Kepemimpinan melibatkan usaha dalam menggunakan gaya yang mempengaruhi, tanpa memaksa, untuk mendorong individu mencapai tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran gender dalam konteks kepemimpinan, mengevaluasi dampak stereotip gender terhadap persepsi terhadap kepemimpinan perempuan di sektor manufaktur, membandingkan gaya kepemimpinan antara perempuan dan laki-laki, menilai efektivitas kepemimpinan perempuan dalam sektor manufaktur, serta mengidentifikasi tantangan dan solusi dalam kepemimpinan perempuan di sektor manufaktur. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan studi pustaka sebagai metode pengumpulan data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian antara gender dan gaya kepemimpinan berpengaruh pada keberhasilan kepemimpinan, dengan perempuan yang menerapkan gaya kepemimpinan demokratis cenderung lebih efektif daripada laki-laki yang menggunakan pendekatan otoriter. Meskipun terjadi perbaikan dalam pandangan stereotip mengenai perempuan dan kepemimpinan, persepsi bahwa perempuan tidak sesuai sebagai pemimpin masih memengaruhi penilaian mereka. Perempuan cenderung menerapkan gaya kepemimpinan transformasional yang demokratis dan partisipatif, sementara laki-laki lebih condong pada pendekatan transaksional yang otoriter dan direktif. Meskipun dominasi pria masih terjadi di industri manufaktur, semakin banyak perempuan yang mengambil peran kepemimpinan, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja organisasi dengan memunculkan inovasi, kreativitas, dan hubungan kerja yang harmonis. Tantangan dalam kepemimpinan perempuan di sektor manufaktur mencakup berbagai faktor, termasuk perbedaan dalam pendekatan, prioritas, dan strategi manajerial.
Co-Authors Aathifah Fauziyyah Aditya Ramadhan Ahmad Muchlis Aliyah Nurhaliza Amallia Valha Amanda Anggraini Amanda Ghaliyah Maulidina Amelia Suhada Anisa Nurjanah Annas Al Faqih Arya Fauzy Al askari Devi Fazilatun Nisa Devia Wulandari Dhea Charientania Eryanti Dwi Ratna Anjani Fadia Azzahra Subandi Farida Anjani Fauzan Fitrah Ramadhan Febbry Auradriana Fito Alfiansyah Gading Putri Pratiwi Helina Dewi Septiani Iin Listiawati Juliana Arista Khaerul Nur Pratiwi Krista Melati Lingkan Agnes Safitri Marhamah Izat Rodliyah Mohammad Alffi Syahputra Mohammad Labib Muhammad Perawi Ashari Musliyana Musliyana Mutiara Wibowo Pane Najma Khairani Naufal Daffa Noni Ambarwati Raihan Syahrul Ramadhan Ridho Ardiansyah Rizky Amalia Maulida Sepia Ngadi Wulandari Tria Mitra Fatia Valenzchi Yufancua Yusri Hapsari