Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGUATAN KONSEP MATEMATIKA DASAR PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR Rizki Nurhana Friantini; Rahmat Winata; Pradipta Annurwanda; Siti Suprihatiningsih; Muhammad Firman Annur; Bernadeta Ritawati; Iren
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.27 KB) | DOI: 10.46306/jabb.v1i2.55

Abstract

Konsep pada matematika saling berkaitan dan menjadi prasyarat satu dengan lainnya. Oleh karena itu pmahaman konsep dasar sangat penting untuk dikuasai anak. Penguasaan konsep sebaiknya dimulai dari dini yaitu pada anak usia sekolah dasar, karena konsep yang tertanam kuat pada anak sejak dini dapat membuat anak mudah mengikuti pembelajaran matematika dan menguasai konsep yang lebih kompleks selanjutnya. Hal ini tentunya membantu anak untuk menghindari kesulitan dalam belajar matematika dan justru meningkatkan keberhasilan belajar matematika. Oleh karena itu kegiatan penguatan konsep matematika dasar menjadi penting dan perlu untuk dilakukan. Anak usia sekolah dasar yang yang berada pada usia dimana masih membutuhkan bimbingan dan motivasi sangat memerlukan adanya kegiatan semacam ini untuk membantu mereka dalam belajar matematika. Kegiatan penguatan konsep matematika dasar ini dilakukan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Landak dengan sasaran kegiatan adalah anak-anak usia sekolah dasar yang tinggal di sekitar perpustakaan daerah. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua bulan dari bulan Oktober-November 2020 terhadap sekitar 38 anak usia sekolah dasar. Dari hasil evaluasi diperoleh persentase ketuntasan belajar sebesar 82% yang menunjukkan bahwa kegiatan penguatan konsep matematika dasar pada anak usia sekolah dasar ini efektif dilaksanakan dengan hasil yang memuaskan.
INSTRUCTIONAL LEARNING DEVELOPMENT ASSISTANCE PROGRAM FOR ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS THROUGH ASSISTED SCHOOL PROGRAM Pradipta Annurwanda; Rahmat Winata; Siti Suprihatiningsih; Rizki Nurhana Friantini; Bernadeta Ritawati; Rian Rian
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i2.4109

Abstract

Abstrak: Seorang guru dituntut untuk mampu menyusun tujuan pembelajaran secara jelas dan lugas agar proses pembelajaran dapat terkonsepsikan dengan baik. Namun beberapa guru masih mengalami kesulitan dalam menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan pedoman yang ada. Hal ini mengakibatkan guru belum sepenuhnya menjadikan perangkat pembelajarannya sebagai kendali dan pedoman dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di SDN 04 Sepahat, Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat selama 10 bulan yaitu dari tanggal 30 Januari 2020 sampai dengan 30 November 2020. Peserta pendampingan adalah 9 guru tingkat sekolah dasar. Metode pelaksanaan kegiatan pendampingan terbagi menjadi 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. Selain itu, kegiatan pendampingan ini menambah pengalaman, wawasan dan pengetahuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran mendapatkan respon positif dari guru.Abstract: A teacher is required to be able to formulate clear and straightforward learning objectives so that the learning process can be well conceptualized. However, some teachers still have difficulty arranging learning tools. This results in teachers not yet perfect in making learning tools as control and implementing them in classroom learning. Therefore this mentoring activity aims to improve the ability of teachers to arrange learning tools. This mentoring activity was carried out at SDN 04 Sepahat, Menjalin, Landak Regency, West Kalimantan for 10 months, from January 30 to November 30, 2020. Mentoring participants were 9 elementary school level teachers. The method of implementing mentoring activities is divided into 3 stages of preparation, implementation, and evaluation. The results of this activity indicate that the increase in the ability of teachers to arrange learning tools. Besides, this mentoring activity adds to the experience, insight, and knowledge of teachers in preparing learning tools. The implementation of assistance activities for the preparation of learning tools received a positive response from the teacher.
Tingkat Kemandirian Belajar Siswa Kelas X Dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Nurapni Sopia; Bernadeta Ritawati
Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2023): DELTA : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/delta.v11i2.2173

Abstract

Pandemi covid 19 yang terjadi memberikan banyak tantangan dalam kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Pembelajaran tatapmuka terbatas merupakan solusi pembelajaran yang diakukan pada masa pandemi covid-19. Dengan pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan juga oleh SMA Negeri 4 Sintang dimana mereka belajar online menggunakan googlet meet, zoom, whatshap group dan classroom. Penelitian ini ingin melihat tingkatan kemandirian belajar kelas X dalam Pembelajaran tatap muka terbatas. Riset ini menggunakan  penelitian kualitatif yang bersifat deskriftif menggunakan instrumen data angket kemandirian belajar dengan 9 indikator yang dibagikan secara online melalui google formulir. Riset ini menggunakan sampel dari kelas X sebanyak 15 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu rumus presentase jawaban siswa dan dideskripsikan menggunakan kriteria penafsiran presentase jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata secara keseluruhan kemandirian siswa dalam belajar sebesar 3,57% yang diperoleh dari 15 siswa yang mengisi angket. Berdasarkan hasil presentase tersebut berarti bahwa sebagian besar siswa masih belum mampu untuk belajar mandiri, namun mengingat pentingnya kemandirian belajar siswa maka perlu untuk selalu ditingkatkan lagi.
PENDAMPINGAN BELAJAR OLEH MAHASISWA STKIP PAMANE TALINO KEPADA SISWA SEKOLAH DASAR SECARA LURING DIMASA PANDEMI COVID-19 DI DESA ENGKALONG KABUPATEN LANDAK Bernadeta Ritawati; Rahmat Winata; Pradipta Annurwanda; Rizki Nurhana Friantini; Siti Suprihatiningsih; Sary Oktalita Sumantupang
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3: September 2021
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v1i3.900

Abstract

Masa Pandemi yang dinamakan virus covid sejak awal tahun 2019 memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi seluruh masyarakat salah satunya bagi pendidikan yang ada di Indonesia khususnya didaerah kabupaten Landak. Proses belajar mengajar dilakukan dari rumah yang dikenal dengan pembelajaran daring, namun untuk siswa Sekolah dasar pembelajaran dilakukan secara luring atau pemberian tugas kepada siswa sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana dampak covid 19 terhadap yang ada di Sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah Pemberian Tugas terstruktur bagi siswa Sekolah dasar yang dilakukan oleh guru setipa seminggu sekali. Metode diskusi adalah cara mengajar yang dicirikan oleh suatu keterkaitan pada suatu topic atau pokok penyataan atau masalah dimana para siswa diskusi berusaha untuk mencapai suatu keputusan. Hasil pendampingan dan pembahasan belajar yang telah dilakukan secara luring berjalan dengan baik walaupun dilakukan ditengah wabah covud 19, pendampingan dilaksanakan dengan memperhatikan protocol kesehatan yang ketat, seperti wajib memakai masker saat dilaksanakan pembelajaran dan menjaga jarak aman