Antenatal Care atau pelayanan kehamilan meliputi pengawasan terhadap kehamilan untuk mendapatkan informasi kesehatan umum ibu, menegakkan secara dini penyakit ada kehamilan, menegakkan secara dini komplikasi kehamilan dan menetapkan risiko kehamilan (Manuaba, 2008). Menurut WHO tahun 2008, menyatakan bahwa masih tingginya mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil dan bersalin adalah masalah besar di Negara berkembang. Di Negara miskin berkisar 25-30% kematian usia subur disebabkan oleh hal yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan (WHO, 2008).. Objective: tujuan penelitian ini adalah menganalisis cakupan pelayanan kehamilan (antenatal care). Method: penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan purposive sampling. Result: Dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, dukungan keluarga dengan pencapaian cakupan layanan antenatal care (K4) (p value=0.000). Cakupan layanan antenatal care yang memenuhi standar hanya 87% selama pandemic Covid-19. Dukungan keluarga terlebih suami sangat diperlukan selama kehamilan istri yang sedang hamil. Ketika keluarga memiliki salah satu anggota keluarga yang sedang hamil, suami diharapkan selalu memberikan motivasi, membantu, dan mendampingi anggota keluarga tersebut sehingga ia akan merasa nyaman dan tenang ketika ada masalah yang ia alami selama masa kehamilannya.