Holelithiasis atau batu empedu adalah penyakit yang menyebabkan penderitanya mengalami sakit perut mendadak akibat adanya batu di dalam kantong empedu. Batu empedu diduga muncul akibat endapan kolesterol dan bilirubin di dalam kantung empedu. Endapan tersebut terjadi akibat cairan empedu tidak mampu melarutkan kolesterol dan bilirubin berlebih yang dihasilkan hati. Kurang nya ilmu pengetahuan orang awam untuk memprediksi kemungkinan penyakit ini apakah dari faktor makanan atau turunan sehingga berpengaruh kepada tingkat kewaspadaan penderita terhadap hal yang memicu penyakit batu empedu. [1] Untuk mendapatkan informasi baru maka digunakan perhitungan mengunakan algoritma C.45 dan pengujian algoritma yang menggunakan aplikasi rapid miner akan semakin memperkuat keputusan Pada pengujian penelitian ini menggunakan beberapa atribut klasifikasi yakni atribut berat badan, genetik, inpeksi, penyakit diabetes. Semua atribut tersebut akan dijadikan acuan dalam penelusuran hasil sehingga penderita dapat memprediksi sendiri apakah penyakit batu empedu yang diderita adalah penyakit turunan atau tidak turunan. Kata Kunci : Data mining, Algoritma C45, Rapid miner.