Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KONSEP SPIRITUAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN ONLINE DIMASA PANDEMI Salma Maulida; Khamim Zarkasih Putro; Shomiyatun Shomiyatun
QURROTI : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI Vol 3, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.561 KB) | DOI: 10.36768/qurroti.v3i2.196

Abstract

Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Bermain Khamim Zarkasih Putro
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 16 No. 1 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v16i1.1170

Abstract

Sebagai orang tua atau pendidik perlu mengembangkan serta memberikan berbagai stimulasi positif agar anak dapat menjadi kreatif. Kreativitas anak dapat dilihat dari cara bermain. Melalui bermain anak belajar mengenal diri dan lingkungannya, karena dengan bermain anak belajar. Ada berbagai macam jenis permainan yang dapat digunakan dalam mengembangkan kreativitas anak.Bermain memberikan kesenangan, kebahagian bagi anak dan memenuhi kebutuhan mereka. Jenis kegiatan bermain mempunyai sumbangan positif baik terhadap penyesuaian sosial maupun penyesuaian diri anak dan perkembangan emosi, kepribadian maupun perkembangan kognisinya.Bermain merupakan pengalaman belajar yang sangat berguna untuk anak dan memiliki beberapa manfaat bagi perkembangan anak yaitu perkembangan fisik, sosial emosinal, kognitif atau intelektual serta bahasa. Selain itu manfaat yang didapatkan dari kegiatan bermain adalah mengembangkan kreativitas.Bermain dalam bentuk apapun baik aktif maupun pasif baik dengan alat maupun tanpa alat dapat menunjang kreativitas anak. Dengan bermain anak dapat menilai dirinya sendiri, kelebihan dan kekurangannya sehingga dapat membantu pembentukan konsep diri yang positif yaitu mempunyai rasa percaya diri. Anak akan belajar cara bersikap dan bertingkah laku agar dapat bekerja sama dengan orang lain, jujur, murah hati dan sebagainya. Peran orang tua dan guru memfasilitasi anak dengan cara menyediakan sarana bermain yang aman, nyaman dan tepat sesuai dengan bakat, minat, perkembangan dan kebutuhan anak.
Implementation of Healthy Living Behavior of Early Childhood during the Covid-19 Pandemic Dian Putri Pangestu; Na’imah Na’imah; Raden Rachmy Diana; Khamim Zarkasih Putro; Dandia Ayu Saraswati
JOYCED: Journal of Early Childhood Education Vol. 1 No. 2 (2021): JOYCED : Journal of Early Childhood Education
Publisher : PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/joyced.2021.12-02

Abstract

Maintaining health is very important to be applied from an early age, especially during the covid-19 pandemic. This is important because children are prone to disease because their immune system is not as strong as adults in general. This study aims to present and describe the implementation of healthy living behaviors of early childhood during the covid-19 pandemic. This research includes a type of field research with a qualitative approach. The data source uses primary data in interviews, observations, documentation, and questionnaires—data analysis techniques using the Miles and Huberman models. The results of this study show that the implementation of healthy living behaviors of early childhood has been carried out well following the proposal of the Directorate of Paud Development in 2020 on four healthy living behaviors in schools, namely: washing hands with soap, drinking water, and eating healthy and hygienic food, as well as disposing of waste in its place and keeping the environment clean and safe.
Upaya Pemberian Layanan Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus di PAUD Non-Inklusi Tiara Permata Bening; Khamim Zarkasih Putro
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru dari sekolah paud regular dalam memberikan layanan pendidikan dan kendalanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. . Pemberian layanan pendidikan untuk anak yang mengalami autis dengan cara menjelaskan materi secara berulang, melatih fokus anak, melatif bicara dan mengenalkan kosa kata yang baru,  membantu dalam memahami perintah, memberikan pembetulan saat salah bicara, duduk disamping anak saat saat gangguan emosi. Pemberian layanan untuk anak tuna ganda dengan adanya pelatihan kosa kata sambil memberikan isyarat dan memberikan pembenaran saat anak salah mengucapkan kalimat ataupun kata. Pemberian layanan untuk anak hiper aktif  dengan cara pemberian kegiatan yang dapat membuatnya fokus dan guru duduk disamping anak hiperaktif untuk menghindari anak mengganggu teman. Kendala yang dialami guru dalam memberikan layanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus meliputi kualifikasi guru tidak linier, kurangnya sarana dan prasarana untuk memfasilitasi anak berkebutuhan khusus, tidak adanya program pelayanan guru khusus untuk anak berkebutuhan khusus, dan terakhir wali murid dari anak normal yang ikut campur dalam pembelajaran.
Upaya Pemberian Layanan Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus di PAUD Non-Inklusi Tiara Permata Bening; Khamim Zarkasih Putro
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru dari sekolah paud regular dalam memberikan layanan pendidikan dan kendalanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. . Pemberian layanan pendidikan untuk anak yang mengalami autis dengan cara menjelaskan materi secara berulang, melatih fokus anak, melatif bicara dan mengenalkan kosa kata yang baru,  membantu dalam memahami perintah, memberikan pembetulan saat salah bicara, duduk disamping anak saat saat gangguan emosi. Pemberian layanan untuk anak tuna ganda dengan adanya pelatihan kosa kata sambil memberikan isyarat dan memberikan pembenaran saat anak salah mengucapkan kalimat ataupun kata. Pemberian layanan untuk anak hiper aktif  dengan cara pemberian kegiatan yang dapat membuatnya fokus dan guru duduk disamping anak hiperaktif untuk menghindari anak mengganggu teman. Kendala yang dialami guru dalam memberikan layanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus meliputi kualifikasi guru tidak linier, kurangnya sarana dan prasarana untuk memfasilitasi anak berkebutuhan khusus, tidak adanya program pelayanan guru khusus untuk anak berkebutuhan khusus, dan terakhir wali murid dari anak normal yang ikut campur dalam pembelajaran.
Application of Pocket Media Letters Against Fine Language And Motor Ability In Early Childhood Juli Afnita; Khamim Zarkasih Putro; Naimah Naimah; Rohinah Rohinah
THUFULA Vol 10, No 2 (2022): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v10i2.14268

Abstract

 The purpose of this study was to describe the application of letter pocket media to the language skills and fine motor skills of children at the build Peureulak State Kindergarten. This research is a descriptive qualitative type with data collection techniques of observation, interviews and documentation. Researchers made observations at the build Peureulak State Kindergarten with the research subjects there were 10 children aged 5-6 years and 6 teachers at the Peureulak Pembina State Kindergarten. The results showed that pocket letter media could improve children's language skills and fine motor skills.