Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN ORANG TUA MILENIAL DALAM MENDIDIK GENERASI ALPHA DI ERA DIGITAL adhatul pitriyani; RR Deni Widjayatri
QURROTI : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI Vol 4, No 1 (2022): April 2022
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36768/qurroti.v4i1.235

Abstract

Perkembangan teknologi dari setiap generasi ke generasi terus berkembangan dengan pesat. Memberikan sebuah kemajuan disetiap sektor salah satunya di sektor pendidikan yang mendapatkan dampak dari kemajuan teknologi. Dengan kemajuan teknologi menjadi sebuah tantangan bagi setiap orang tua dalam menghadapi pendidikan untuk anak usia dini yang merupakan generasi alpha yang tumbuh berkembang dengan adanya kemajuan teknologi saat ini. Kemajuan teknologi akan menyebabkan sebuah dampak positif maupun negatif pada pendidikan anak, yang pada dasarnya anak belum paham untuk mencari sebuah informasi yang baik atau tidak karena pada masa anak usia dini adalah masa dimana anak senang untuk mengeksplor segala hal salah satunya teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian litelatur mengenai peran orang tua milenial dalam mendidik generasi alpha di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi litelatur. Artikel berasal dari data based google schoral yang diterbitkan dalam priode 5 tahun terakhir (2017-2021). Hasil penelitian menunjukan bahwa peran orang tua milenial dalam mendidik generasi alpha diera digital sangat penting peranannya. Generasi alpha membutuhkan bimbingan serta pengawasan dalam mengunakan teknologi dan orang tua milenial banyak yang mengikuti kegiatan seperti kulwap, seminar dan loka karya tentang pengasuhan anak di era digital yang bertujuan untuk mengetahui akan kebutuhan anak serta untuk meningkatkan pengetahuan dalam pengasuhan yang tepat untuk menciptakan perkembangan anak yang optimal.
PERAN ORANG TUA MILENIAL DALAM MENDIDIK GENERASI ALPHA DI ERA DIGITAL Adhatul Pitriyani; RR. Deni Widjayatri
QURROTI Vol. 4 No. 1 (2022): APRIL, QURROTI: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of technology from generation to generation continues to develop rapidly. Providing progress in every sector, one of which is in the education sector which has the impact of technological advances. With technological advances, it becomes a challenge for every parent in dealing with education for early childhood which is the alpha generation that grows and develops with the current technological advances. Advances in technology will cause a positive or negative impact on children's education, which basically children do not understand to look for good information or not because early childhood is a time when children are happy to explore everything, one of which is technology. The purpose of this study is to conduct a literature review on the role of millennial parents in educating the alpha generation in the digital era. This research uses a qualitative descriptive approach with a literature study method. The article comes from data based on google schoral published in the last 5 years period (2017-2021). The results of the study show that the role of millennial parents in educating the alpha generation in the digital era is very important. The alpha generation needs guidance and supervision in using technology and many millennial parents take part in activities such as kulwap, seminars and workshops on parenting in the digital era which aim to find out the needs of children to increase knowledge in appropriate parenting, and to create good child development.
Pengenalan Berpikir Reflektif Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogi Kedamaian Guru Paud Ra Al-Karomah pepi nuroniah; Esya Anesty Mashudi; Yulianti Fitriani; Adhatul Pitriyani
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan guru dalam melakukan refleksi terhadap kinerjanya merupakan bagian dari seperangkat kompetensi pedagogi kedamaian yang harus dimiliki dan dilaksanakan oleh guru. Guru yang reflektif adalah guru yang melakukan dialog dalam dirinya terkait pengalaman, keyakinan dan persepsi pembelajaran. Dialog yang dilakukan melalui proses berpikir reflektif dilakukan untuk mencapai tingkat refleksi antara pengalaman dan keinginan ideal baik menurut dirinya atau teori-teori dalam lingkup pembelajaran dan pendidikan. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan memperkenalkan keterampilan berpikir reflektif pada guru pendidik anak usia dini seraya membangun pola pembiasaan bagi guru untuk menggunakan keterampilan berpikir reflektif tersebut dalam rangka meningkatkan kompetensi pedagogi perdamaian untuk diterapkan dalam lingkungan kerja sehari-hari. Program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu wujud implementasi Tri Dharma yang dikemas dalam bentuk kegiatan Lokakarya dengan menggunakan strategi Focus Group Discussion (FGD). Metodologi kegiatan mengikuti model fasilitasi A.P.P.L.E (Assess, Plan, Prepare, Lead, Evaluate). Hasil lokakarya pengenalan berpikir reflektif guru yaitu mengalami peningkatan yaitu dari kategori cukup baik menjadi sangat baik.