Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelestarian Arsip Pemerintah Swapraja di Yogyakarta pada Masa Pemerintahan Hindia Belanda Faizatush Sholikhah; Suhardo
Journal of Social and Policy Issues Volume 1, No 2 (2021): July-September
Publisher : Pencerah Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Archives are recorded information in the form of media and various information characteristics. Archives are created as a result of activities in carrying out organizational functions. From these activities, transactions occur and then archives are created that can be used as authentic evidence in the implementation of social, national and state life. One of the efforts to preserve archives is by keeping the information contained in the archives can be stored and accessed and provides benefits in maintaining the nation's memory. Language is software rather than archives that are used as a communication tool, can reflect the culture and behaviour of the community in carrying out national life. In the sense that the language used in the behaviour of everyday life in society at that time, from various levels of a pluralistic society. This study discusses the government archives in Yogyakarta during the Dutch East Indies Administration, in the context of preserving the information and memories contained in the archives, it’s important to understanding the language of the text in the archives produced by the Government during the Dutch East Indies period.
Pengembangan Model Aplikasi E-Surat Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Bidang Manajemen Rekod Titi Susanti; Faizatush Sholikhah; Mega Mareta
Jurnal Gama Societa Vol 1, No 1 (2017): DESEMBER
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1471.972 KB) | DOI: 10.22146/jgs.34044

Abstract

Aplikasi e-surat, saat ini sudah menjadi aplikasi yang menjadi bagian utama dalam kegiatan organisasi.Bahkan, tanpa aplikasi ini pengurusan surat dalam sebuah organisasi akan berjalan lambat. Kebutuhan akankompetensi pengoperasian aplikasi e-surat menjadi bahan wajib bagi pengelola kearsipan terutama manajemenrekod. Pengurusan surat secara elektronik melalui aplikasi e-surat harus tetap berpedoman pada kaidahdisiplin ilmu kearsipan, baik dalam pengurusan surat masuk maupun surat keluar. Peranan dari tiga hal unityang berada dalam organisasi yang perlu diperhatikan yaitu Unit Kearsipan sebagai pengelola kearsipandalam suatu organisasi. Kemudian Pimpinan, Kepala Bidang dan Kepala Unit Pengolah sebagai penentuarah distribusi surat, pengesah surat dan kontrol utama dalam organisasi. Terakhir Unit Pelaksana/Pengolahsebagai pelaksana informasi surat dan awal terciptanya surat keluar. Penelitian ini menggunakan menggunakanmetode kualitatif induktif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dankajian literatur. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Tekniktriangulasi data digunakan untuk melakukan proses validasi agar data yang ditemukan memiliki kredibilitas.Hasil kajian menunjukkan bahwa program perancangan standar aplikasi e-surat merupakan jawaban tepatuntuk menjawab kondisi tersebut. Selayaknya program perancangan standar aplikasi berbasis kearsipan ini tidakhanya sekedar meningkatkan kompetensi pengelola kearsipan agar mampu mengoperasikan saja, melainkanjuga memberikan jalan sebagai acuan dalam menilai aplikasi berbasis kearsipan yang ada.
Sistem Informasi Penelusuran Perkara (Sipp): Penelusuran Arsip Berkas Perkara Di Pengadilan Agama Temanggung Faizatush Sholikhah; Dewi Kumalaeni
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 1, No 1 (2017): September
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.28300

Abstract

AbstractThis paper discusses the implementation of Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) in an effort to facilitate access to the Case Records as a form of court institution accountability. The Case Records considered as the most important part in the process of decision making in the court. However, the problem of loss or inaccuracy in Case Records filing is still occurs. This negligence can harms a person's legal right, such as judicial delays or (even) a wrong decision. Therefore, this study would like to explain the role of electronic systems in facilitating the archive search, both for the community and for the employees of the judiciary. This research uses participative observation method in Pengadilan Agama Temanggung. The results of the discussion are divided into three points. First, SIPP enables quick and easy file access. Second, SIPP can improve the effectiveness of employee performance in Pengadilan Agama Temanggung. Third, SIPP provides protection of legal rights of citizens to obtain justice in the legal process.Keywords: Sistem Informasi Penelusuran Perkara, case records, Pengadilan Agama TemanggungIntisariTulisan ini mendiskusikan implementasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) dalam upaya kemudahan akses Arsip Berkas Perkara sebagai wujud akuntabilitas lembaga pengadilan. Berkas perkara merupakan bagian terpenting dalam pengambilan putusan sidang pengadilan. Namun, permasalahan kehilangan atau ketidaktelitian dalam penyimpanan berkas perkara sering kali masih terjadi. Kelalaian ini berakibat pada kerugian hak legal seseorang dalam bentuk penundaan peradilan atau (bahkan) salah putusan. Oleh sebab itu, kajian ini hendak menjelaskan peran sistem elektronik dalam mempermudah penelusuran arsip, baik bagi masyarakat maupun pegawai lembaga pengadilan. Penelitian ini menggunakan metode observasi partisipatif di Pengadilan Agama Temanggung. Hasil dari pembahasan terbagi menjadi tiga poin. Pertama, SIPP memungkinkan akses berkas perkara dengan cepat dan mudah. Kedua, SIPP dapat meningkatan efektifitas kinerja pegawai di Pengadilan Temanggung. Ketiga, SIPP memberikan perlindungan hak legal warga negara untuk mendapatkan keadilan dalam proses hukum.Kata kunci: Sistem Informasi Penelusuran Perkara, arsip berkas perkara, Pengadilan Agama Temanggung
Digitisasi Arsip Sebagai Upaya Perlindungan Arsip Vital Milik Keluarga di Dusun Punukan, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Lastria Nurtanzila; Faizatush Sholikhah
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 No 1 2020
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.64234

Abstract

Arsip keluarga merupakan rekaman kegiatan dan atau informasi yang diciptakan atau disimpan oleh keluarga dalam berbagai bentuk media sesuai perkemabngan jaman dan berguna bagi kegiatan keluarga. Perhatian terhadap arsip keluarga sering luput dari perhatian kita, dan tidak mendapatkan perlindungan yang layak. Berangkat dari kegelisahan pada kemungkinan bencana dan resiko yang hadir di Indonesia, peneliti merasa perlunya ada sosialisasi tentang pentingnya arsip keluarga dan upaya perlindungan terhadap arsip-arsip tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mengamati tentang upaya perlindungan arsip keluarga melalui metode digitisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus yang dimaksudkan adalah dengan meneliti secara mendalam terhadap kecenderungan perilaku keluarga di Dusun Punukan, Wates, Kulon Progo dalam melakukan pengelolaan arsip keluarga.Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan berupa pelajaran penting yag didapatkan yang bisa digunakan sebagai contoh bagi daerah-daerah lainnya. Beberapa pelajaran tersebut yaitu pertama; kesadaran pengelolaan arsip perlu dibangun sedari dini; kedua; perlu ada peran serta dinas arsip dan perpustakaan setempat dalam upaya sosialisasi kesadaran pengelolaan arsip; ketiga; literasi informasi masyarakat yang masih terbatas sangat menghambat pemahaman tentang urgensi pengelolaan arsip; keempat; media penyimpanan arsip masih sangat terbatas. Sehingga peranan program pengabdian masyarakat Prodi Kearsipan Sekolah Vokasi UGM selama 3 tahun di Dusun Punukan, Wates , Kulon Progro sangatlah bermanfaat.
Pelestarian Arsip Pemerintah Swapraja di Yogyakarta pada Masa Pemerintahan Hindia Belanda Faizatush Sholikhah; Suhardo Suhardo
Journal of Social and Policy Issues Volume 1, No 2 (2021): July - September
Publisher : Pencerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58835/jspi.v1i2.13

Abstract

Archives are recorded information in the form of media and various information characteristics. Archives are created as a result of activities in carrying out organizational functions. From these activities, transactions occur and then archives are created that can be used as authentic evidence in the implementation of social, national and state life. One of the efforts to preserve archives is by keeping the information contained in the archives can be stored and accessed and provides benefits in maintaining the nation's memory. Language is software rather than archives that are used as a communication tool, can reflect the culture and behaviour of the community in carrying out national life. In the sense that the language used in the behaviour of everyday life in society at that time, from various levels of a pluralistic society. This study discusses the government archives in Yogyakarta during the Dutch East Indies Administration, in the context of preserving the information and memories contained in the archives, it’s important to understanding the language of the text in the archives produced by the Government during the Dutch East Indies period.