Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEMAMPUAN REGULASI EMOSI PADA PEREMPUAN PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA Andris Noya; Erlin Kiriwenno; Elpira Asmin
Molucca Medica VOLUME 13, NOMOR 2, OKTOBER 2020
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.625 KB) | DOI: 10.30598/molmed.2020.v13.i2.6

Abstract

HIV/AIDS merupakan salah satu fenomena global dewasa ini. Berbagai cara dilakukan oleh ODHA untuk meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan regulasi emosi pada perempuan penderita HIV/AIDS di Kabupaten Maluku Tenggara. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jumlah responden sebanyak lima orang. Pemilihan informan dilakukan dengan cara snowball sampling. Karakteristik responden adalah perempuan dewasa yang berstatus ibu rumah tangga, penderita HIV aktif, berusia kurang lebih dua puluh lima tahun sampai empat puluh lima tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan penderita HIV/AIDS di Kabupaten Maluku Tenggara belum maksimal dalam meregulasi emosi. Emosi yang paling banyak muncul adalah emosi negative. Kemampuan regulasi emosi yang rendah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan fisik dan metal penderita.
MAKNA HIDUP PENDERITA HIV/AIDS Erlin Kiriwenno; Andris Noya; Elpira Asmin; Yanti Pesurnay
Molucca Medica VOLUME 14, NOMOR 1, APRIL 2021
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.673 KB) | DOI: 10.30598/molmed.2021.v14.i1.44

Abstract

Kesehatan merupakan hal prinsip dalam kehidupan individu. Salah satu gangguan kesehatan yang mendapat perhatian dunia yakni HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna hidup pada penderita HIV/AIDS di Kabupaten Maluku Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif dengan responden sebanyak tiga orang. Responden yang dipilih adalah ibu rumah tangga dengan status penderita HIV (positif). Pemilihan informan dilakukan dengan cara snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek belum memiliki konsep yang positif tentang makna hidup. Makna hidup yang rendah ini terlihat dari kemampuan penderita melakukan evaluasi terhadap domain kognitif yang secara langsung berpengaruh terhadap perilaku.
Hubungan Kecerdasan Emosi dan Perilaku Prososial Siswa di SMA Negeri 9 Halmahera Selatan Andris Noya
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosi terhadap perilaku prososial siswa di SMA Negeri 9 Halmahera Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 9 Halmahera Selatan yang berjumlah 171 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket dan wawancara. Dua angket yang disebarkan yakni angket kecerdasan emosi dan perilaku prososial. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi melalui program SPSS windows versi 22,0. Melalui analisis regresi diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar (r) = 0,765 para taraf signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat hubungan positif signifikan kecerdasan emosi dengan perilaku prososial siswa di SMA Negeri 9 Halmahera Selatan.   
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Bullying Pada Remaja Andris Noya; Josias Taihuttu; Erlin Kiriwenno
Journal of Psychology Humanlight Vol. 5 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Psikologi Kristen IAKN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/jph.v5i1.1741

Abstract

Bullying menjadi fenomena sosial yang tidak dapat dihindari saat ini. Sekolah bukan lagi menjadi tempat yang nyaman untuk menimba ilmu dan pembentukan karakter. Banyak perilaku bullying terjadi di sekolah akhir-akhir ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab perilaku bullying pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 87 orang siswa salah satu Sekolah Menengah Pertama I Kota Ambon. Data penelitian diperoleh melalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perilaku bullying dalam kehidupan remaja yakni faktor teman sebaya, penggunaan media sosial, dan pola pengasuhan dalam keluarga.