Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analysis of Educational Values in Tere Liye's ‘Hujan’ Novel as Literary Teaching Materials in High School Lisa Rakhmanina; Melati Melati; Haimah Haimah
Edu-Ling: Journal of English Education and Linguistics Vol. 5 No. 1 (2021): December
Publisher : English Education Study Program Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/edu-ling.v5i1.2462

Abstract

Abstract The objective of this research was to gain a deep understanding of the educational values in Tere Liye's novel, Hujan. This novel, Hujan, served as the basis for the research. The novel's educational values served as the research's data. The research method was descriptive qualitative. According to the study, Tere Liye's novel Hujan reflects educational values for his readers in the following ways: first, the moral value of education: always help, perseverance, and responsibility. Second, there is the value of social education in terms of humanity, caring, and empathy. Third, there is the value of cultural education in terms of mutual cooperation, obedient rules, and mutual respect. Tere Liye's Hujan was suggested as an alternative to literary teaching materials in high school.
Blended Learning Alternatif Pembelajaran Pada Pendidikan Tinggi Era New Normal Dihamri Dihamri; Haimah Haimah; Warsa Sugandi; Zairin Zairin; Abditama Srifitriani
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v6i1.2025

Abstract

Prodi pendidikan geografi universitas Prof. Dr. Hazairin, SH, era new normal (normal baru) tahun akademik 2020/2021 memilih dan melaksanakan pembelajaran blended learing berbasis SPADA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas implementasi pembelajaran blended learning berbasis SPADA era new normal. Metode penelitian yang dipilih adalah kuantitatif dan kualitatif dekriptif. Kuantitatif, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, yang dikirim secara daring kepada 80 mahasiswa aktif atau masih kontrak mata kuliah, melalui grup whatshapp mata kuliah tiga orang dosen yang mengajar semester genap 2020/2021. Data dianalisis menggunakan persentase. Kualitatif, teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi, kemudian tahapan selanjutnya dengan mengkategorikan, reduksi, menyajikan dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian efektivitas implikasi pembelajaran blended learning berbasis SPADA pada prodi geografi adalah : 100 % dosen menggunakan SPADA, 65 % mahasiswa memiliki laptop, 98,8 % mahasiswa memiliki smartphone, 85 % mahasiwa belum berlangganan Wireless Fidelity (WiFi), 42,5 % mahasiswa masih kesulitan pembelian kouta internat, 50 % mahasiswa kurang puas pembelajaran blended learning berbasis SPADA karena ada beberapa materi di SPADA waktu kuliah daring tidak dijelaskan waktu tatap muka, 88,8 % penyerapan materi pembelajaran cukup baik, 45 % mahasiswa berminat pembelajaran blended learning berbasis SPADA. Blended Learning pendidikan geografi akan lebih efektif bila semua mahasiswa memiliki laptop, memiliki jaringan WiFi, kouta internet terpenuhi, dosen memberi tambahan penjelasan dan diskusi materi di SPADA waktu kuliah tatap muka, serta dosen menyusun dan menyajikan materi pada waktu kuliah menggunakan SPADA yang menarik, singkat dan mudah dipahami mahasiswa.
Upaya SD Pelita Kasih Bengkulu dalam Mengatasi Dampak Pandemi Covid-19 Dihamri Dihamri; Haimah Haimah
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v5i2.1667

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya SD Pelita Kasih Bengkulu dalam mengatasi dampak pandemi covid-19. Metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi terbatas dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian kualitatif dilakukan melalui tahapan mengkategorisasikan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari pola dan informasi yang diperoleh dan membuang informasi yang tidak perlu. Melalui penyajian data, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan sehingga mudah dipahami. Proses penarikan kesimpulan dan verifikasi dilakukan untuk menemukan bukti-bukti yang kuat sampai diperoleh simpulan yang kredibel. Hasil penelitian adalah kepala sekolah, guru, murid dan wali murid telah melakukan upaya melaksanakan pembelajaran secara daring sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kepala sekolah, guru, murid dan wali murid juga sudah berupaya kreatif agar pembelajaran daring berjalan dengan baik. Simpulan kepala sekolah, guru, murid dan wali murid dengan segala daya upaya melaksanakan pembelajaran daring, sehingga kegiatan belajar di SD Pelita Kasih selama masa pandemi tetap berjalan baik. Pembelajaran daring menggunakan whatshapp, video call, video, classrom, webex dan zoom.
Kompetensi Guru Geografi Dalam Menyusun Soal Alat Evaluasi Di SMA Kota Bengkulu Ainun Wafa Salsabila; Haimah Haimah; Dedi Guntar; Supriyono Supriyono
Jurnal Georafflesia : Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v8i2.4322

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana penguasaan kompetensi guru geografi dalam menyusun soal alat evaluasi di SMA Kota Bengkulu. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Seberapa besar Kompetensi guru geografi dalam menyusun soal alat evaluasi di SMA Kota Bengkulu. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru geografi di SMA Kota Bengkulu yang berjumlah 11 guru. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan Angket atau Kuesioner dan Dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif persentase. Hasil Penelitian ini kompetensi guru geografi dalam menyusun soal di SMA Negeri Kota Bengkulu yang berada pada kategori sangat tinggi 1 guru dengan besar persentase 9,0%, pada katagori tinggi dengan tinggi 9 guru dengan  persentase 63,3% terdapat 7 guru, pada katagori rendah dengan persentase 27,7% terdapat 3 Guru, dan pada kategori sangat rendah tidak ada dengan persentase 0%. hasil penelitian dan analisis tentang kompetensi guru geografi dalam menyusun soal di SMAN Kota Bengkulu dan kemampuan penerapan prinsip-prinsip dasar evaluasi dalam penyusunan soal evaluasi secara keseluruhan tergolong dalam kategori baik