Lina Eka Retnaningsih
STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JCE (Journal of Childhood Education)

PENGARUH METODE BERCERITA BERMEDIA VISUAL TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK KELOMPOK B TK AMALYA BINTAN RIAU Lina Eka Retnaningsih; Sri Zulfida; Nadya Nela Rosa; Sayyidah Azimah
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5, No 1 (2021): March-Agust
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i1.495

Abstract

This study is fostered by the low independence of Amalya Kindergarten's group B children in learning activities. Most of the children were not able to do the assigned tasks independently at school, not able to put items/ objects to their original places independently, feared to appear alone in front of the class, and tended to ask teachers’ helps when doing various activities at school. Therefore, it was necessary to use an appropriate and fun method for children, namely by using visual media storytelling methods to increase their independence. The objective of the study was to find out the independence of the children of Amalya Kindergarten Group B after using the visual media storytelling method. A pre-experimental research design with a one-group pretest-posttest design was carried out in this study. The data were collected by using observation, documentation and interview. The subjects of this study were 10 children. The data obtained in the field were analyzed by using the Wilcoxon’s match pairs test data analysis technique, with the formula Tobtained<Ttable. If Tobtained<Ttable, then this study has a significant influence between the 2 variables. From the results, it was found that the total score of the independent pretest of group B children was 59 with an average score 5.9 each subject and the results of the total posttest score was 120 with an average score 12 each subject. The results of the Wilcoxon’s match pairs test show that Tobtained = 0 is smaller than Ttable with a significant level of 5% = 8, so Tobtained<Ttable (0<8). Thus, it can be concluded that Ha is accepted and Ho is rejected. This means that the research hypothesis stating that there is an influence of using visual media storytelling methods on the independence of Amalya Kindergarten's group B children, Bintan Regency, Riau Islands, is accepted.
PELATIHAN PERMAINAN TRADISIONAL MELAYU PADA GURU RA SE-KOTA TANJUNGPINANG SEBAGAI MEDIA PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Nadya Nela Rosa; Lina Eka Retnaningsih
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 6, No 2 (2022): Sept-Feb
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v6i2.1151

Abstract

Perubahan kegiatan pembelajaran dari belajar dari rumah ke pembelajaran tatap muka di sekolah membawa perubahan cukup besar. Hal itu dirasakan oleh para guru di RA se-Kota Tanjungpinang. Sejak anak-anak mulai masuk ke sekolah, sikap anak menjadi ketergantungan dengan bantuan dan menjadi kurang disiplin. Perubahan perilaku disiplin dan pasifnya anak di dalam kelas membuat guru kesulitan saat melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. Guru kebingungan memilih cara/kegiatan untuk meningkatkan disiplin dan membuat anak lebih aktif. Setelah dilaksanakan pelatihan diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan skill guru PAUD dalam menerapkan pelatihan permainan tradisional melayu, sehingga bisa menjawab solusi permasalahan yang dialami guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah. Metode yang dipakai yaitu Asset Based Community-Driven Development (ABCD), merupakan metode yang berupaya memberdayakan masyarakat dengan mengenali aset-aset yang dimilikinya baik yang bersifat materi maupun imateri. Setelah dilaksanakan pelatihan, bermain permainan tradisional melayu di sekolah, evaluasi pelaksanaan dan monitoring penerapan Permainan tradisional melayu di beberapa lembaga PAUD, bisa dilihat bahwa pengetahuan dan kemampuan guru terhadap penerapan permainan tradisional melayu meningkat. Anak-anak semakin bersemangat dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, kebersamaan dalam melakukan permainan membiasakan anak belajar mengenai aturan yang dibuat dan disepakati bersama dengan bermain memanfaatkan lingkungan sekitar, hal itu memudahkan guru menanamkan pendidikan karakter bagi anak.
Peningkatan Kemampuan Kognitif Melalui Bermain Manipulatif Pada Anak Kelompok B PAUD Intan Insani Kota Bengkulu Dwi Lyna Sari; Lina Eka Retnaningsih
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 7, No 1 (2023): March-Agust
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v7i1.1473

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah kegiatan bermain manipulatif dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok B PAUD Intan Insani Kota Bengkulu. Subjek penelitian berjumlah 14 orang anak. Metode penelitian adalah penelitian tindakan yang mengacu pada model penelitian tindakan Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari delapan tindakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak B PAUD Intan Insani Kota Bengkulu, mengalami peningkatan setelah mereka mengikuti bermain manipulatif. Skor kemampuan kognitif anak tercatat 35,21 pada tahap pra siklus, meningkat menjadi 45,71 pada akhir siklus ke-1, dan terus meningkat menjadi 57,5 pada akhir siklus ke-2. Hasil penelitian memberikan indikasi bahwa bermain manipulatif dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia dini.