Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

POP UP DIGITAL SEBAGAI MEDIA UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI MEMBACA ANAK Qurrotul ‘Aini; Maqda Almadinab; Veny Safitri; Nur Mawaddah; Naili Sa’ida
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5, No 2 (2021): September-February
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i2.657

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi membaca anak TK ABA Sidokelar melalui pembelajaran yang menggunakan media pop up digital. Motivasi membaca anak TK ABA Sidokelar berdasarkan observasi awal terlihat masih suka malu-malu dan enggan jika diminta untuk membaca, mereka cenderung merasa kesulitan dalam membaca. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media pop up digital anak mampu membaca dengan lancar dan lebih percaya diri, kemudian anak mampu membacakan cerita langsung melalui dialog dan ilustrasi yang ada seperti memotivasi anak untuk berlatih membaca dengan mendongeng menggunakan pop up digital.
Membangun Keterampilan dan Disiplin Siswa melalui Budaya Literasi dan tata Tertib di SMK Widya Karya Candra Wijaya; Muhammad Syahyudi; Nur Mawaddah; Putri Angriani Nasution; Rafika Ayu Nasution
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana uapaya meningkatkan disiplin siswa dengan budaya literasi dan tata tertib di SMK Widya Karya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dikumpulkan dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa budaya kelas literasi dapat meningkatkan keterampilan siswa serta implemetasian tata tertip dengan perencanaan, pelaksanaan dan kegiatan spontan. Keteladanan yang diberikan oleh kepala SMK Widya Karya sebagai seorang pemimpin diterapkan melalui implementasi tata tertib sekolah
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN Radiman Radiman; Nur Mawaddah
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 2, No 1 (2019): Semnas Multidisiplin Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1757.535 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara Good Corporate Governance (Kepemilikan Publik) dan Leverage (Debt to Equity Ratio) berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap Manajemen Laba (Discretionary Accrual). Penelitian ini bersifat assosiatif dan pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 yang berjumlah 40 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan purposive sampling, sehingga dalam penarikan sampel untuk penelitian ini berjumlah 7 perusahaan. Variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Good Corporate Governance (Kepemilikan Publik) dan Leverage (Debt to Equity Ratio) sedangkan Variabel dependent nya adalah Manajamen Laba (Discretionary Accrual). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis, dan Koefisien Determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software SPSS (Statistic Package for the Social Sciens) versi 24.00 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Good Corporate Governance (Kepemilikan Publik) berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba (Discretionary Accrual). Secara parsial Leverage (Debt to Equity Ratio) berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba (Discretionary Accrual). Dan secara simultan Good Corporate Governance (Kepemilikan Publik) dan Leverage (Debt to Equity Ratio) berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba (Discretionary Accrual).
PENERAPAN ASESMEN UNTUK MENGUKUR PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI Alfarikhma Zuana Rachildaa; Nur Mawaddah
incrementapedia Vol 4 No 1 (2022): Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/incrementapedia.vol4.no1.a6146

Abstract

This article aims to describe the problems that exist in Sinar Mentari Kindergarten schools in the application of assessments to measure the physical development of fine motor skills in early childhood. The discussion of the article uses descriptive qualitative research methods. The results of the analysis describe the product produced in this study is an assessment to measure fine motor  physical development in early childhood. The collage applied at Sinar Mentari Godog Laren Lamongan Kindergarten is in the form of LKA (Children's Worksheet) with the theme of plants, sub-theme of flowers, which refers to the RPPH (Daily Learning Implementation Plan). With his shortcomings in conducting assessments, parents have not accepted the development of their children. As a parent, you want to be informed about the growth and development of your child. In addition to needing the results of child development, parents also want their children to grow and develop.
TRADISI MARSIPULUT SEBAGAI SIMBOL BUDAYA DALAM PROSESI MARPOKAT PADA TAHAPAN PRA-PERKAWINAN DI DESA RAO-RAO LOMBANG, MANDAILING NATAL Rahmad Hidayat Lubis; Akhrif Yahsya; Ummi Kalsum; Nur Mawaddah; Ahmad Rosyadi; Sumita Ulfah; Nur Aminah; Rigon Hasibuan; Tri Pratiwi; Riski Padilah; Winda Amalia
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu (JIMI)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/vpaxtg49

Abstract

The marsipulut tradition in Rao-rao Lombang Village, Mandailing Natal, represents a manifestation of local wisdom that plays an important role in the marpokat or pre-marital deliberation process. This study examines the role of marsipulut as a cultural symbol as well as the socio-cultural values embedded within it. Marsipulut, a dish made of glutinous rice mixed with grated coconut and palm sugar, is not only regarded as a traditional delicacy but also as a representation of togetherness, respect, and commitment among families involved in the marriage agreement process. A qualitative research method with an ethnographic approach was employed, involving participatory observation, in-depth interviews with traditional leaders and community figures, and the analysis of local documents. The findings reveal that marsipulut functions as a medium of symbolic communication that reinforces social structure, fosters solidarity, and codifies norms related to etiquette and responsibility in the pre-marital stages. Furthermore, the marsipulut serving ceremony affirms the boundaries of local cultural identity amid socio-cultural changes. The study recommends preserving the marsipulut practice through cultural education and documentation to ensure the continuity of cultural values that sustain social cohesion in Rao-Rao Lombang. This research contributes to the development of local anthropological studies and cultural policy by providing empirical evidence of the relationship between the materiality of ritual food and the structure of values. Further studies are suggested to explore intergenerational dynamics and the impact of modernization on marsipulut practices for more adaptive preservation strategies.