Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBERI PAKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETERNAK AYAM DI KARANG JOANG, KOTA BALIKPAPAN Riklan Kango; Hendra Sanjaya Kusno; Juspa Parasi; Dahyang Ika Leni Wijayani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.058 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5052

Abstract

Abstrak: Teknik pemberian pakan ayam di mitra binaan masih tradisional, dan pemahaman peternak masih minim dalam pengelolaan pakan. Hal ini akan berdampak pada biaya produksi, yang secara tidak langsung mempengaruhi kelangsungan usaha. Tujuan pengabdian ini menerapkan alat teknologi pemberi pakan dengan kontrol wireless dan menambah pengetahuan peternak mengenai manajemen pakan yang baik. Metode pelaksanaan pengabdian memperhatikan protokol kesehatan dimana kegiatan secara langsung dan terbatas. Tahapannya; Penerapan alat teknologi pemberi pakan di kandang ayam mitra B.A.P Production Kelurahan Karang Joang, Kota Balikpapan; Sosialisasi pemanfaatan iptek di bidang peternakan dan edukasi tentang manajemen pakan; Pendampingan teknis tim pelaksana kepada 2 orang karyawan mitra mengenai pengoperasian alat; Evaluasi dilakukan untuk memastikan alat bekerja efektif sesuai perancangan dilihat dari pendistribusian pakan yang pergerakannya dibantu oleh sistem mekanika motor DC. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan dan pemahaman karyawan mitra. Adanya alat ini tugas pemberian pakan di kandang yang semula dilakukan oleh 3 orang, kini hanya cukup dilakukan oleh 1 orang saja melalui perangkat handphone.Abstract:  The chickens feeding technique in foster partners uses traditional techniques, and the understanding of farmers is minimal in feed management. It will have an indirect effect on business continuity, especially production costs. The program's objectives are to apply feed technology tools with wireless control and increase farmers' knowledge about good feed management. Implementing the Community Service Activity pays attention to health protocols where activities are direct and limited. The steps; Application of feeding technology tools in BAP Production partner chicken coops at Karang Joang, Balikpapan City; Socialization about science and technology in animal husbandry and education about feed management; Technical assistance of the implementation team to both of partnership employees regarding the operation of equipment; Evaluation to ensure the tool works effectively according to the design is seen from the distribution of feed whose movement is assisted by a DC motor mechanical system. The result of this activity improves the skills and understanding of partner employees. Before this tool works, three employees must operate the job and now only need one employee by a mobile device.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMASARAN “TOKO LAPAK POLTEKBA GRAHA POLTEKBA” MELALUI DISEMINASI TEKNOLOGI DIGITAL SEBAGAI UPAYA PEMULIHAN EKONOMI DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Dahyang Ika Leni Wijayani; Suhaedi Suhaedi; Hasto Finanto; Hendra Sanjaya Kusno; Riklan Kango
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.514 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5061

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 memberikan implikasi pada sisi ekonomi Indonesia yang didominasi oleh Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM). Permasalahan ini perlu perhatian khusus karena kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional yang cukup besar, termasuk UMKM Lapak Poltekba yang menjadi mitra pengusul dalam PKM ini. Beberapa permasalahan yang dihadapi mitra UMKM Lapak Poltekba, antara lain: (1) penjualan masih dilakukan secara konvensional; (2) keterbatasan akses jarak akibat pandemi COVID – 19; (3) kurangnya pemahaman mitra mengenai keberlanjutan bisnis dalam situasi pandemi; (4) mitra tidak pernah melakukan pencatatan dan pengeloaan keuangan. Tujuan kegiatan PKM ini untuk memberikan paradigma baru dan solusi kepada mitra dalam berjualan pada masa pandemi Covid-19. Tiga keterampilan akan disampaikan dalam kegiatan ini, yaitu pembuatan Website, pengisian konten Website, dan promosi penjualan melalui media sosial. Metode dilakukan dengan: (1) Pendampingan pembuatan Website penjualan; (2) Pelatihan dan bimbingan teknis terkait pengoperasian aplikasi sistem informasi penjualan berbasis Website; (3) Pendampingan peningkatan pemahaman tantangan pandemi dengan menerapkan solusi darurat secara daring. Setelah program terjadi peningkatan penjualan sebesar 25% dikarenakan media promosi yang menjangkau wilayah penjualan yang lebih luas. Pelatihan serta pendampingan pada kelompok mitra terjadi transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada warga mitra yang tentang pemanfaatan IT dalam pandemi ini sebesar 100%.Abstract:  COVID-19’s pandemic gave an impact to the condition of economy in Indonesian especially for the small medium enterprise that play a vital role to the whole economics. Lapak Poltekba – as a partner to this program – is one of the small medium enterprise in Balikpapan deals with some problems in this pandemic situation, etc: (1) a conventional sales system; (2) distance barrier during pandemic situation; (3) limitation knowledge about business sustainability; (4) the difficulty to prepare financial statements and how to manage the financial management. This program was come to give a solution to the partners – Lapak Poltekba – to survive its business during this difficult situation. The actions are to give some solutions to the partner and it was categorized in 3 skill: (1) establish a Website; (2) fill the sales content on that Website; (3) sales promotion through social media. That action will followed by three methods: (1) accompany partner during sales Website operation; (2) giving training to the partner in order to give a direction how to manage a sales Website; (3) giving an education about how to survive and handle the sales during this covid – 19 pandemic through social media. As the result of this program, sales are increased by 25% and the knowledge of Lapak Poltekba about IT and sales website are increased by 100%.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGERING ABON PADA PENGOLAHAN JAMUR TIRAM UNTUK MENUNJANG EKONOMI KREATIF PETANI JAMUR DI KALIMANTAN TIMUR Qory Hidayati; Ria Setyawati; Subur Mulyanto; Dahyang Ika Leni Wijayani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10666

Abstract

Abstrak: Sebagian besar petani jamur tiram Kelurahan Karang Joang Km.15 Balikpapan Utara masih fokus pada budidaya, dan belum pada peningkatan pengolahan pangan jamur tiram, sehingga nilai ekonomi jamur tiram belum sebanding dengan peningkatan penghasilan masyarakat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah (1) membantu masyarakat dalam memproduksi abon dengan membuat dan mensosialisasikan pengoperasian mesin tersebut; (2) melakukan pendampingan pembuatan inovasi produk olahan jamur tiram berupa abon jamur; dan (3) melakukan pendampingan pemasaran produk olahan abon jamur via website. Metode yang dilakukan adalah (1) pembuatan dan pengoperasian mesin TTG pengering abon; (2) Pengembangan produksi jamur dengan Pengolahan abon; (3) Pengembangan dan inovasi produk; dan (4) pemasaran produk. Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah (1) alat/mesin pengolah abon jamur tiram untuk mempercepat proses pembuatan yang berkualitas baik; (2) terlaksananya pendampingan kepada masyarakat dalam mengolah produk olahan jamur tiram; dan (3) tersedianya website untuk pemasaran abon jamur tiram untuk melakukan pemasaran produk.Abstract: The majority of oyster mushroom farmers in Karang Joang North Balikpapan are still focused on cultivation and have not yet improved the food processing; consequently, the economic value of oyster mushrooms has not kept pace with the rise in people's income. The goals of this community service are (1) aiding the community in the production of floss by developing and socialising the machine; (2) assisting in the development of innovations for processed oyster mushroom products in the form of shredded mushrooms; and (3) assisting in the marketing of shredded mushroom products through the website. The methods applied are (1) manufacturing and operation of shredded dryer machine; (2) development of mushroom production with shredded processing; (3) product research and innovation; and (4) product marketing. This activity generates (1) tools/machines for processing shredded oyster mushrooms to expedite the production of high-quality goods; (2) public understanding of oyster mushroom processing goods; and (3) a website for selling shredded oyster mushrooms to promote the product.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN BAGI UMKM DI KOTA BALIKPAPAN Hendra Sanjaya Kusno; Dahyang Ika Leni Wijayani; Dito Rozaqi Arazy; Sisca Santika
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10716

Abstract

Abstrak: UMKM Lapak Kita Graha Poltekba belum memiliki pengetahuan memadai dalam penyusunan Laporan Keuangan. Proses pencatatan keuangan juga masih tradisional. Kebijakan pemerintah terkait perpajakan guna memulihkan dampak Pandemi COVID-19 juga membuat mitra UMKM kebingungan dengan peraturan perpajakan yang berlaku, sehingga dalam proses pemenuhan kewajibannya masih terdapat keraguan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman UU HPP bidang pajak penghasilan sehingga mitra mampu menyusun laporan perpajakan dan menyusun laporan keuangan sesuai standar yang berlaku. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah; (1) sosialisasi peraturan perpajakan dan akuntansi; (2) pendampingan menyusun laporan keuangan dan kewajiban perpajakan; dan (3) monitoring dan evaluasi pasca pengabdian. Sosialisasi dilaksanakan kepada tiga orang: satu pemilik UMKM dan dua tenaga harian yang membantu operasional kegiatan. Evaluasi dilakukan pasca pengimplementasian aturan perpajakan dan akuntansi dengan memberikan pendampingan lajutan kepada mitra. Setelah dilakukan sosialisasi dan pendampingan, pengetahuan mitra tentang aturan perpajakan dan skill dalam membuat laporan meningkat signifikan sebesar 51% yang dilihat dari Pre Test dan Post Test.Abstract: Lapak Kita Graha Poltekba as Small Medium Enterprise (SME) do not have knowledge about how to prepare financial statement. They use traditional sysem to process their transactions. In addition, the new regulation in taxation is released due to COVID-19 pandemic, thus Lapak Kita is not familiar and confused how to implement this regulation. This program is aimed to give knowledge to the partner about new act in income tax, so that they can conduct the tax report. Moreover, they are given the understanding in preparing financial statements based on accounting standards. Three methods are used to conduct this program; (1) providing the transfer knowledge related to tax and accounting regulation; (2) assisting the partner how to develop financial report and tax obligations; and (3) evaluating the process after this program end. The first method are conducted to three people in Lapak Kita Graha Poltekba one person is the owner and the other two is her staff who help in operational activities. The evaluation process was organized after the program end by assisting the partner and this program was succesfull because the knowledge in taxation and financial statement were increased by 40% based on pre test and post test.