Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENGURANGAN CROSSTALK JARINGAN MULTI-CORE FIBER OPTIK Kango, Riklan
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah mengurangi intercore crosstalk jaringan Multi-core Fiber. Metode yang digunakan adalah core allocation, yaitu manajemen core dan manajenemn slot spectrum. Metode ini menggunakan paralelisasi dua algoritma. Pertama, algoritma core prioritization didasarkan struktur core MCF. Kedua, algoritma core classification didasarkan bandwidth koneksi yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini bekerja dengan baik dan efektif untuk mengurangi jumlah spektrum yang tumpang tindih sehingga menurunkan intercore crosstalk MCF sampai 18.75%. Disimpulkan bahwa metode yang diusulkan dapat mengurangi permasalahan crosstalk jaringan MCF. Kata kunci: allocation core, classificasi core, crosstalk, multi-core fiber, priority core
PENGURANGAN CROSSTALK JARINGAN MULTI-CORE FIBER OPTIK Kango, Riklan
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah mengurangi intercore crosstalk jaringan Multi-core Fiber. Metode yang digunakan adalah core allocation, yaitu manajemen core dan manajenemn slot spectrum. Metode ini menggunakan paralelisasi dua algoritma. Pertama, algoritma core prioritization didasarkan struktur core MCF. Kedua, algoritma core classification didasarkan bandwidth koneksi yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini bekerja dengan baik dan efektif untuk mengurangi jumlah spektrum yang tumpang tindih sehingga menurunkan intercore crosstalk MCF sampai 18.75%. Disimpulkan bahwa metode yang diusulkan dapat mengurangi permasalahan crosstalk jaringan MCF. Kata kunci: allocation core, classificasi core, crosstalk, multi-core fiber, priority core
DISEMINASI TEKNOLOGI SMART BENCH BERBASIS SOLAR CELL SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER ENERGI LISTRIK UNTUK FASILITAS TAMAN RUANG TERBUKA HIJAU Hadiyanto, Hadiyanto; Kango, Riklan; Pongtuluran, Ezra Hartarto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4935

Abstract

Abstrak: Taman Tiga Generasi di Kota Balikpapan memiliki potensi dijadikan tempat wisata. Namun sumber energi untuk area dan beberapa fasilitas taman sepenuhnya masih disuplai oleh PLN, sehingga menyebabkan boros biaya dan masalah berkelanjutan yakni krisis energi listrik. Tujuan pengabdian ini membentuk taman ruang terbuka hijau yang mandiri energi dengan menerapkan teknologi Smart Bench berbasis listrik solar cell. Mitra UPT Pertamanan Kota Balikpapan yang diwakili 2 orang pengelolah terlibat dalam pengabdian ini. Metode pelaksanaan pengabdian ini yaitu penerapan alat produk smart bench untuk suplai energi listrik fasilitas taman, pelatihan kepada mitra mengenai pengoperasian produk, penyuluhan tentang konservasi energi listrik bagi mitra. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 1 (satu) produk bangku taman multifungsi sebagai tempat duduk, sebagai charger station handphone serta sumber penerangan area taman. Smart bench berkapasitas 60 WP/h, mampu mengurangi operasional listrik di mitra dengan efisiensinya sekitar 13-17%. Selain itu, setelah penyuluhan ada peningkatan 56% pengetahuan mitra dalam menggunakan panel surya sebagai alternatif sumber listrik untuk fasilitas umum.  Abstract: Three Generations Park in Balikpapan City has the potential to be used as a tourist spot. However, the energy source and some park facilities are still fully supplied by PLN, causing wasteful costs and ongoing problems, namely the electricity crisis. This service aims to form an energy-independent green open space park by applying Smart Bench technology based on solar cell electricity. The partners of the Balikpapan City Parks UPT, which two managers represented, were involved in this service. The method of implementing this service is applying an intelligent bench product tool for the supply of electrical energy for park facilities, training for partners regarding product operation, counselling on electrical energy conservation for partners. The result of this activity is the availability of 1 (one) multifunctional park bench product as a seat, as a cell phone charger station and as a source of lighting for the garden area. An innovative bench with a capacity of 60 WP/h can reduce electricity operations at partners with an efficiency of around 13-17%. In addition, after the extension, there was a 56% increase in partner knowledge in using solar panels as an alternative source of electricity for public facilities.
PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBERI PAKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETERNAK AYAM DI KARANG JOANG, KOTA BALIKPAPAN Kango, Riklan; Kusno, Hendra Sanjaya; Parasi, Juspa; Wijayani, Dahyang Ika Leni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4859

Abstract

Abstrak: Teknik pemberian pakan ayam di mitra binaan masih tradisional, dan pemahaman peternak masih minim dalam pengelolaan pakan. Hal ini akan berdampak pada biaya produksi, yang secara tidak langsung mempengaruhi kelangsungan usaha. Tujuan pengabdian ini menerapkan alat teknologi pemberi pakan dengan kontrol wireless dan menambah pengetahuan peternak mengenai manajemen pakan yang baik. Metode pelaksanaan pengabdian memperhatikan protokol kesehatan dimana kegiatan secara langsung dan terbatas. Tahapannya; Penerapan alat teknologi pemberi pakan di kandang ayam mitra B.A.P Production Kelurahan Karang Joang, Kota Balikpapan; Sosialisasi pemanfaatan iptek di bidang peternakan dan edukasi tentang manajemen pakan; Pendampingan teknis tim pelaksana kepada 2 orang karyawan mitra mengenai pengoperasian alat; Evaluasi dilakukan untuk memastikan alat bekerja efektif sesuai perancangan dilihat dari pendistribusian pakan yang pergerakannya dibantu oleh sistem mekanika motor DC. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan dan pemahaman karyawan mitra. Adanya alat ini tugas pemberian pakan di kandang yang semula dilakukan oleh 3 orang, kini hanya cukup dilakukan oleh 1 orang saja melalui perangkat handphone.Abstract:  The chickens feeding technique in foster partners uses traditional techniques, and the understanding of farmers is minimal in feed management. It will have an indirect effect on business continuity, especially production costs. The program's objectives are to apply feed technology tools with wireless control and increase farmers' knowledge about good feed management. Implementing the Community Service Activity pays attention to health protocols where activities are direct and limited. The steps; Application of feeding technology tools in BAP Production partner chicken coops at Karang Joang, Balikpapan City; Socialization about science and technology in animal husbandry and education about feed management; Technical assistance of the implementation team to both of partnership employees regarding the operation of equipment; Evaluation to ensure the tool works effectively according to the design is seen from the distribution of feed whose movement is assisted by a DC motor mechanical system. The result of this activity improves the skills and understanding of partner employees. Before this tool works, three employees must operate the job and now only need one employee by a mobile device.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMASARAN “TOKO LAPAK POLTEKBA GRAHA POLTEKBA” MELALUI DISEMINASI TEKNOLOGI DIGITAL SEBAGAI UPAYA PEMULIHAN EKONOMI DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Wijayani, Dahyang Ika Leni; Suhaedi, Suhaedi; Finanto, Hasto; Kusno, Hendra Sanjaya; Kango, Riklan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4896

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 memberikan implikasi pada sisi ekonomi Indonesia yang didominasi oleh Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM). Permasalahan ini perlu perhatian khusus karena kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional yang cukup besar, termasuk UMKM Lapak Poltekba yang menjadi mitra pengusul dalam PKM ini. Beberapa permasalahan yang dihadapi mitra UMKM Lapak Poltekba, antara lain: (1) penjualan masih dilakukan secara konvensional; (2) keterbatasan akses jarak akibat pandemi COVID – 19; (3) kurangnya pemahaman mitra mengenai keberlanjutan bisnis dalam situasi pandemi; (4) mitra tidak pernah melakukan pencatatan dan pengeloaan keuangan. Tujuan kegiatan PKM ini untuk memberikan paradigma baru dan solusi kepada mitra dalam berjualan pada masa pandemi Covid-19. Tiga keterampilan akan disampaikan dalam kegiatan ini, yaitu pembuatan Website, pengisian konten Website, dan promosi penjualan melalui media sosial. Metode dilakukan dengan: (1) Pendampingan pembuatan Website penjualan; (2) Pelatihan dan bimbingan teknis terkait pengoperasian aplikasi sistem informasi penjualan berbasis Website; (3) Pendampingan peningkatan pemahaman tantangan pandemi dengan menerapkan solusi darurat secara daring. Setelah program terjadi peningkatan penjualan sebesar 25% dikarenakan media promosi yang menjangkau wilayah penjualan yang lebih luas. Pelatihan serta pendampingan pada kelompok mitra terjadi transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada warga mitra yang tentang pemanfaatan IT dalam pandemi ini sebesar 100%.Abstract:  COVID-19’s pandemic gave an impact to the condition of economy in Indonesian especially for the small medium enterprise that play a vital role to the whole economics. Lapak Poltekba – as a partner to this program – is one of the small medium enterprise in Balikpapan deals with some problems in this pandemic situation, etc: (1) a conventional sales system; (2) distance barrier during pandemic situation; (3) limitation knowledge about business sustainability; (4) the difficulty to prepare financial statements and how to manage the financial management. This program was come to give a solution to the partners – Lapak Poltekba – to survive its business during this difficult situation. The actions are to give some solutions to the partner and it was categorized in 3 skill: (1) establish a Website; (2) fill the sales content on that Website; (3) sales promotion through social media. That action will followed by three methods: (1) accompany partner during sales Website operation; (2) giving training to the partner in order to give a direction how to manage a sales Website; (3) giving an education about how to survive and handle the sales during this covid – 19 pandemic through social media. As the result of this program, sales are increased by 25% and the knowledge of Lapak Poltekba about IT and sales website are increased by 100%.
DISEMINASI TEKNOLOGI SMART BENCH BERBASIS SOLAR CELL SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER ENERGI LISTRIK UNTUK FASILITAS TAMAN RUANG TERBUKA HIJAU Hadiyanto, Hadiyanto; Kango, Riklan; Pongtuluran, Ezra Hartarto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.824 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5103

Abstract

Abstrak: Taman Tiga Generasi di Kota Balikpapan memiliki potensi dijadikan tempat wisata. Namun sumber energi untuk area dan beberapa fasilitas taman sepenuhnya masih disuplai oleh PLN, sehingga menyebabkan boros biaya dan masalah berkelanjutan yakni krisis energi listrik. Tujuan pengabdian ini membentuk taman ruang terbuka hijau yang mandiri energi dengan menerapkan teknologi Smart Bench berbasis listrik solar cell. Mitra UPT Pertamanan Kota Balikpapan yang diwakili 2 orang pengelolah terlibat dalam pengabdian ini. Metode pelaksanaan pengabdian ini yaitu penerapan alat produk Smart Bench untuk suplai energi listrik fasilitas taman, pelatihan kepada mitra mengenai pengoperasian produk, penyuluhan tentang konservasi energi listrik bagi mitra. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 1 (satu) produk bangku taman multifungsi sebagai tempat duduk, sebagai charger station handphone serta sumber penerangan area taman. Smart Bench berkapasitas 60 WP/h, mampu mengurangi operasional listrik di mitra dengan efisiensinya sekitar 13-17%. Selain itu, setelah penyuluhan ada peningkatan 56% pengetahuan mitra dalam menggunakan panel surya sebagai alternatif sumber listrik untuk fasilitas umum. Abstract: Three Generations Park in Balikpapan City has the potential to be used as a tourist spot. However, the energy source and some park facilities are still fully supplied by PLN, causing wasteful costs and ongoing problems, namely the electricity crisis. This service aims to form an energy-independent green open space park by applying Smart Bench technology based on solar cell electricity. The partners of the Balikpapan City Parks UPT, which two managers represented, were involved in this service. The method of implementing this service is applying an intelligent bench product tool for the supply of electrical energy for park facilities, training for partners regarding product operation, counselling on electrical energy conservation for partners. The result of this activity is the availability of 1 (one) multifunctional park bench product as a seat, as a cell phone charger station and as a source of lighting for the garden area. An innovative bench with a capacity of 60 WP/h can reduce electricity operations at partners with an efficiency of around 13-17%. In addition, after the extension, there was a 56% increase in partner knowledge in using solar panels as an alternative source of electricity for public facilities. 
Evaluasi Intensitas Konsumsi Energi Listrik Di Kampus Politeknik Negeri Balikpapan Hadiyanto Hadiyanto; Suheidi Suheidi; Riklan Kango
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 6, No 1 (2020): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v6i1.832

Abstract

Energy audit is a method used to determine the profile of energy use of buildings as well as to find out about efforts to save efficiency. However, the energy audit activity at the Balikpapan State Polytechnic has not been carried out on an ongoing basis for the needs of efficient use of electricity. The purpose of this study was to determine the profile of energy use, and the magnitude of the Energy Consumption Intensity and the level of efficiency in the Balikpapan State Polytechnic. The research method used was an analysis of the calculation of energy consumption intensity (IKE) for each part of the room. The results showed the power consumption in Balikpapan State Polytechnic in 2016 was 62.7 kWH and the IKE level was 93,096 kWH / m2 / year. The highest use of electrical energy consumption per year in the civil engineering building is 33.876.38 kWH / year, while the lowest building heavy equipment engineering workshop is 28.460,875 kWH / year. This study provides recommendations that can be used by management to take strategic steps in saving electricity. Keywords : Audit, Electric Energy, Electric Power, Energy Intensity AbstrakAudit energi merupakan cara yang digunakan untuk mengetahui profil penggunaan energi bangunan gedung serta mengetahui upaya efiseinsi penghematanya. Namun,kegiatan audit energi di Politeknik Negeri Balikpapan belum dilaksanakan secara berkelanjutan untuk kebutuhan efesiensi penggunaan energi listrik.Tujuan penelitian untuk untuk mengetahui profil penggunaan energi, dan besarnya intensitas konsumsi energi serta tingkat efisiensi di Politeknik Negeri Balikpapan. Metode penelitian yang dilakukanmenggunakan analisa perhitungan intesitas konsumsi energi (IKE) untuk masing-masing bagian ruangan. Hasil penelitian menunjukan konsumsi daya di Politeknik Negeri Balikpapan pada tahun 2016 sebesar 62,7 kWH dan tingkat IKE sebesar 93,096 kWH/m2/tahun.Penggunaan konsumsi energi listrik pertahun yang paling tinggi digedung teknik sipil yaitu 33.876,38 kWH/tahun, sedangakan terendah gedung workshop teknik mesin alat berat sebesar 28.460,875 kWH/tahun. Studi ini memberikan rekomendasi yang dapat digunakan oleh manajemen untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam penghematan energi listrik. Kata kunci :  Audit, Energi Listrik, Daya Listrik, IKE
PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBERI PAKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETERNAK AYAM DI KARANG JOANG, KOTA BALIKPAPAN Riklan Kango; Hendra Sanjaya Kusno; Juspa Parasi; Dahyang Ika Leni Wijayani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.058 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5052

Abstract

Abstrak: Teknik pemberian pakan ayam di mitra binaan masih tradisional, dan pemahaman peternak masih minim dalam pengelolaan pakan. Hal ini akan berdampak pada biaya produksi, yang secara tidak langsung mempengaruhi kelangsungan usaha. Tujuan pengabdian ini menerapkan alat teknologi pemberi pakan dengan kontrol wireless dan menambah pengetahuan peternak mengenai manajemen pakan yang baik. Metode pelaksanaan pengabdian memperhatikan protokol kesehatan dimana kegiatan secara langsung dan terbatas. Tahapannya; Penerapan alat teknologi pemberi pakan di kandang ayam mitra B.A.P Production Kelurahan Karang Joang, Kota Balikpapan; Sosialisasi pemanfaatan iptek di bidang peternakan dan edukasi tentang manajemen pakan; Pendampingan teknis tim pelaksana kepada 2 orang karyawan mitra mengenai pengoperasian alat; Evaluasi dilakukan untuk memastikan alat bekerja efektif sesuai perancangan dilihat dari pendistribusian pakan yang pergerakannya dibantu oleh sistem mekanika motor DC. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan dan pemahaman karyawan mitra. Adanya alat ini tugas pemberian pakan di kandang yang semula dilakukan oleh 3 orang, kini hanya cukup dilakukan oleh 1 orang saja melalui perangkat handphone.Abstract:  The chickens feeding technique in foster partners uses traditional techniques, and the understanding of farmers is minimal in feed management. It will have an indirect effect on business continuity, especially production costs. The program's objectives are to apply feed technology tools with wireless control and increase farmers' knowledge about good feed management. Implementing the Community Service Activity pays attention to health protocols where activities are direct and limited. The steps; Application of feeding technology tools in BAP Production partner chicken coops at Karang Joang, Balikpapan City; Socialization about science and technology in animal husbandry and education about feed management; Technical assistance of the implementation team to both of partnership employees regarding the operation of equipment; Evaluation to ensure the tool works effectively according to the design is seen from the distribution of feed whose movement is assisted by a DC motor mechanical system. The result of this activity improves the skills and understanding of partner employees. Before this tool works, three employees must operate the job and now only need one employee by a mobile device.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMASARAN “TOKO LAPAK POLTEKBA GRAHA POLTEKBA” MELALUI DISEMINASI TEKNOLOGI DIGITAL SEBAGAI UPAYA PEMULIHAN EKONOMI DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Dahyang Ika Leni Wijayani; Suhaedi Suhaedi; Hasto Finanto; Hendra Sanjaya Kusno; Riklan Kango
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.514 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5061

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 memberikan implikasi pada sisi ekonomi Indonesia yang didominasi oleh Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM). Permasalahan ini perlu perhatian khusus karena kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional yang cukup besar, termasuk UMKM Lapak Poltekba yang menjadi mitra pengusul dalam PKM ini. Beberapa permasalahan yang dihadapi mitra UMKM Lapak Poltekba, antara lain: (1) penjualan masih dilakukan secara konvensional; (2) keterbatasan akses jarak akibat pandemi COVID – 19; (3) kurangnya pemahaman mitra mengenai keberlanjutan bisnis dalam situasi pandemi; (4) mitra tidak pernah melakukan pencatatan dan pengeloaan keuangan. Tujuan kegiatan PKM ini untuk memberikan paradigma baru dan solusi kepada mitra dalam berjualan pada masa pandemi Covid-19. Tiga keterampilan akan disampaikan dalam kegiatan ini, yaitu pembuatan Website, pengisian konten Website, dan promosi penjualan melalui media sosial. Metode dilakukan dengan: (1) Pendampingan pembuatan Website penjualan; (2) Pelatihan dan bimbingan teknis terkait pengoperasian aplikasi sistem informasi penjualan berbasis Website; (3) Pendampingan peningkatan pemahaman tantangan pandemi dengan menerapkan solusi darurat secara daring. Setelah program terjadi peningkatan penjualan sebesar 25% dikarenakan media promosi yang menjangkau wilayah penjualan yang lebih luas. Pelatihan serta pendampingan pada kelompok mitra terjadi transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada warga mitra yang tentang pemanfaatan IT dalam pandemi ini sebesar 100%.Abstract:  COVID-19’s pandemic gave an impact to the condition of economy in Indonesian especially for the small medium enterprise that play a vital role to the whole economics. Lapak Poltekba – as a partner to this program – is one of the small medium enterprise in Balikpapan deals with some problems in this pandemic situation, etc: (1) a conventional sales system; (2) distance barrier during pandemic situation; (3) limitation knowledge about business sustainability; (4) the difficulty to prepare financial statements and how to manage the financial management. This program was come to give a solution to the partners – Lapak Poltekba – to survive its business during this difficult situation. The actions are to give some solutions to the partner and it was categorized in 3 skill: (1) establish a Website; (2) fill the sales content on that Website; (3) sales promotion through social media. That action will followed by three methods: (1) accompany partner during sales Website operation; (2) giving training to the partner in order to give a direction how to manage a sales Website; (3) giving an education about how to survive and handle the sales during this covid – 19 pandemic through social media. As the result of this program, sales are increased by 25% and the knowledge of Lapak Poltekba about IT and sales website are increased by 100%.
ANALISIS QUALITY OF SERVICE APLIKASI VOICE OVER INTERNET PROTOCAL PADA JARINGAN MOBILE ADHOC NETWORK (Protocol Voice Over Application Quality Of Service Analysis On Adhoc Network Mobile Network) Riklan Kango; Irawan Ibrahim
Jurnal Sains Informasi Geografi Vol 1, No 2 (2018): Edisi November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.484 KB) | DOI: 10.31314/jsig.v1i2.175

Abstract

Abstract – The The development trend of computer networks is currently more likely to Wireless networks because the practicality of Wireless networks and their performance is almost the same as wired networks, one of the applications of Wireless networks is the exchange of voice information by using Voice over Internet Protocol (VoIP) technology. The long-term goal of this research is as part of the realization of next-generation network communication in Indonesia based on IP which has the urgency of developing communication media between the sender and receiver of voice information by minimizing the cable network component, namely replacing it with Mobile Adhoc Network (MANET). namely the ad-hoc communication model based on wireless networks. The type of research used is experimental research, namely laboratory-based research using the Network Development Life Cycle method. The Quality of Service factors tested were delay, jitter, throughput and packet loss. This research implements VoIP technology using the MANET network where transmission media is Wireless so that duration is an influential thing. Therefore, the duration of the experiment in this study was 180 seconds. Retrieval of test data using Wireshark Software. The results showed that VoIP communication using the MANET network with a defined duration standard resulted in a relatively good performance for all tests meeting the established standards so that it was feasible to be implemented on the MANET network. The overall test results using the data flow and testing without the data flow obtained results that are relatively the same so it can be concluded that the VoIP network that has been built is quite satisfactory. Keywords: Ad-hoc, Manet, Voip, Qos Abstrak – Trend perkembangan jaringan komputer saat ini lebih cenderung kepada jaringan Wireless karena kepraktisannya jaringan Wireless dan performansinya hampir sama dengan jaringan kabel, salah satu pengaplikasian jaringan Wireless adalah pertukaran informasi suara dengan menggunakan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP). Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah sebagai bagian dari realisasi komunikasi jaringan masa depan (next generation network) di Indonesia yang berbasiskan IP yang memiliki urgensi pengembangan media komunikasi antara pengirim dan penerima informasi suara dengan meminimalis komponen jaringan kabel yaitu menggantinya dengan jaringan Mobile Adhoc Network (MANET) yakni model komunikasi ad-hoc berbasiskan wireless network. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian experimental yaitu penelitian laboratory-based-research dengan menggunakan metode Network Devolopment Life Cycle. Adapun faktor-faktor Quality of Service yang diuji adalah delay, jitter, throughput dan packet loss. Penelitian ini, megimplementasikan Teknologi VoIP dengan menggunakan jaringan MANET dimana media transmisi adalah wireless sehingga durasi adalah hal yang berpengaruh. Oleh sebab itu, durasi percobaan dalam penelitian ini 180 second. Pengambilan data pengujian menggunakan Software Wireshark. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi VoIP menggunakan jaringan MANET dengan standar durasi yang ditetapkan menghasilkan performansi yang tergolong baik untuk seluruh pengujian memenuhi standar yang ditetapkan sehingga layak untuk diimplementasikan pada jaringan MANET. Hasil pengujian secara keseluruhan pengujian menggunakan aliran data dan pengujian tanpa aliran data didapatkan hasil yang relatif sama dengan demikian dapat disimpulkan jaringan VoIP yang telah dibangun cukup memuaskan. Kata kunci: Ad-hoc, Manet, Voip, Qos