Deswinda Deswinda
Departemen Keperawatan, STIKes Payung Negeri Pekanbaru, Pekanbaru, Indonesia

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN LANSIA DALAM PENCEGAHAN COVID 19 Ezalina Ezalina; Deswinda Deswinda; Fitry Erlin
Jurnal Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v14i2.21168

Abstract

Lebih dari 95% kematian akibat Covid 19 terdapat pada lansia. Adanya phisical distancing menyebabkan lansia lebih banyak berada di rumah agar dapat bertahan dalam situasi pandemi Covid 19 padahal lansia harus tetap melakukan aktifitas fisik dan aktifitas sosial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang paling mempengaruhi tindakan lansia dalam pencegahan Covid 19. Penelitian kuantitatif menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross-sectional dilakukan di RW 10 Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung sekaki pada bulan Oktober 2020. Penentuan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling dengan jumlah sampel 104 orang lansia.Uji pearson chi square dilakukan untuk menilai hubungan antara tindakan dengan usia, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan sikap. Masing-masing variabel independen di evaluasi menggunakan analisis uji regresi logistik untuk menetukan variabel yang yang paling berpengaruh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh usia (p=0.000); jenis kelamin (p=0.000); pendidikan (p=0.000); pengetahuan (p=0.000); sikap (0.006) terhadap tindakan lansia dalam pencegahan Covid 19.  Dari hasil uji regresi logistic menunjukkan variabel pengetahuan yang paling berpengaruh terhadap tindakan pencegahan Covid 19 (OR=39.36) yang artinya lansia yang berpengetahuan tinggi akan melakukan tindakan pencegahan Covid 19 sebesar 39.36 kali dibandingkan lansia yang mempunyai pengetahuan rendah. Oleh karena itu kepada lansia perlu diberikan pengetahuan tentang pencegahan Covid 19 dengan mematuhi protokol kesehatan sehingga lansia tetap bisa aktif dan produktif dalam menjalani kehidupan.  
The Effect of Earmuff and Earplug Use on Preterm Infants Towards Oxygen Saturation and Pulse Deswinda Deswinda; Dini Maulinda; Bayhakki Bayhakki
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkp.v10i1.1922

Abstract

Background: A bright circumstance, cold temperatures with loud noise andmany activities around can influence oxygen saturation and pulse in pretermbaby.Purpose: This study aimed to identify the effect of using earmuffs andearplugs on the physiological response of preterm infants.Methods: This crossover study involved 15 medically stable preterm infantstreated in a closed incubator. It used the consecutive sampling techniquewhere the babies’ physiological response using Neonatal Pulse Oximetri wasobserved for 30 seconds every 15 minutes for two hours of using earmuffsand earplugs.Results: The result of repeated ANOVA analysis showed that there is nosignifcant difference of pulse repetition frequency before, during, and afterusing the earmuff and earplug to preterm infants. Meanwhile, statistically,there was a difference in the mean of oxygen saturation during and afterusing the earmuff with p = 0.019.Conclusion: The use of ear protection (earmuff and earplug) could assistand support premature infants in maintaining physiological condition.Earplugs are considered better than earmuffs for maintaining a preterminfant’s physiological condition.
PENERAPAN APLIKASI MOBILE HEALTH TITEER DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN REMAJA Deswinda Deswinda; Candra Saputra; Iyang Maisi Fitriani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.128 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2681

Abstract

Abstrak: Kehamilan remaja berdampak pada tingginya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalahditerapkannya aplikasi Mobile Health Titeer oleh remaja, sehingga akan meningkatkan pengetahuan, membangun sikap positif, meningkatkan keterampilan, meningkatkan keyakinkan diri dan menghindari pengaruh negatif dari teman sebaya serta diketahuinya risiko kehamilan pada remaja sebagai hasil skrining yang dapat dilihat pada laman admin aplikasi Mobile Health Titeer. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan promosi kesehatan reproduksi remaja melalui aplikasi Mobile Health Titeer dengan menggabungan teori Health Belief Model,Reasoned Action dan Health Promotion Model. Evaluasi berdasarkan hasil penilaian sebelum dan setelah diberikan aplikasi Mobile Health Titeer, terjadi perubahan (kenaikan nilai) pada pengetahuan, sikap, self efficacy, life skills dan pengaruh positif teman sebaya, menunjukkan bahwa aplikasi Mobile Health Titeer efektif digunakan untuk pencegahan kehamilan remaja. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peran serta remaja sebagai teman sebaya (peer group) sangat penting dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka pencegahan kehamilan remaja. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta remaja sebagai peer educator dan peer counselor melalui program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja dalam memberikan promosi Kesehatan Reproduksi Remaja Abstract: Teen pregnancy affects the high maternal and infant mortality rate. The purpose of this community service activity is the implementation of Mobile Health Titeer application by teenagers, so it can increase knowledge, build positive attitudes, improve skills, improve self-efficacy, avoid the negative influence coming from peers, and gain the information regarding the risk of teen pregnancy as the screening result which can be seen in the admin page of Mobile Health Titeer application.The method of this activity is by promoting adolescent reproductive health through the Mobile Health Titeer application by combining the theory of the Health Belief Model, Reasoned Action, and Health Promotion Model. The evaluation which is based on the results of the assessment before and after the implementation of Mobile Health Titeer application that brings changes (the increase of value) in knowledge, attitudes, self efficacy, life skills and positive influence of peers indicates that the Mobile Health Titeer application is effectively used to prevent teen pregnancy.The results of the activity show that teenage participation as peers (peer group) is highly essential in community service activities in the context of preventing teen pregnancy. The recommendation of this activity is to increase the participation of teenagers as peer educators and peer counselors through the program of Youth Care Health Services in providing the promotion of adolescent reproductive health.
EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 BAGI LANSIA PANTI JOMPO HUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU Ezalina Ezalina; Deswinda Deswinda; Fitry Erlin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.468 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3820

Abstract

Abstrak: Epidemi Covid 19 telah menyebar secara cepat dan mengenai semua tigkat umur. Angka kematian tertinggi terdapat pada lansia, karena menurunnya fungsi imun tubuh dan adanya kerentanan yang tinggi pada lansia. Lansia sulit memahami beberapa himbauan yang diberikan pemerintah terkait upaya menjaga diri agar tidak terpapar virus Corona. Tujuan dilaksanakan pengabdian masyarakat adalah agar lansia dapat meningkatkan kewaspadaan dan memahami pentingnya perilaku hidup bersih sehat sebagai pencegahan Covid 19. Metode pelaksanaan kegiatan diawali dengan pendampingan lansia melalui pemberian masker dan jaga jarak, kemudian edukasi tentang Covid 19, dan terakhir diskusi atau tanya jawab seputar Covid 19 pada lansia. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dimana 90% lansia dapat memahami edukasi yang diberikan yang terlihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan lansia dan keinginan untuk menerapkan perilaku 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dalam menghindari penyebaran virus corona.     Abstract:  Covid-19 epidemic has been spreading rapidly and affecting all age levels. The highest mortality rate is in the elderly due, to their decreased immune function and high susceptibility. They find it difficult to understand some of the appeals given by the government regarding efforts to protect themselves from being exposed to the Corona virus. The purpose of carrying out this community service is to increase alertness and understanding of the elderly about the importance of clean and healthy living habits as a prevention of Covid-19. The method of implementing activities begins with mentoring the elderly through giving masks and keeping distance, then giving education about Covid-19, and finally carrying out discussions or questions and answers about Covid-19 in the elderly. This activity was carried out well where 90% the elderly could understand the education provided which can be seen from some of the questions asked by them and their desire to apply 3M behavior (wearing masks, washing hands, and physical distancing) to avoid the spread of the corona virus
KNOWLEDGE EDUCATION ABOUT COVID 19 VACCINATION IN NURSE STUDENT Ezalina Ezalina; Eka Malfasari; Deswinda Deswinda
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5664

Abstract

Abstrak: Tingginya kasus Covid 19 di Indonesia maka pemerintah berusaha melakukan berbagai upaya salah satunya pengadaan vaksin untuk imunisasi, namun hal ini mandapat respon beragam dari masyarakat ada yang meragukan keefektivan dan keampuhan vaksin bahkan ada yang menolak untuk di vaksin. Perawat sebagai garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat diharapkan dapat menyampaikan informasi dan menyakinkan kepada masyarakat bahwa vansin aman dan efektif dalam meningkatkan imun tubuh. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa khususnya mahasiswa perawat tentang vaksinasi Covid 19. Kegiatan dilaksanakan di Stikes Payung Negeri bekerjasama dengan ILMIKI (Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan) Wilayah 1 Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk webinar daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting. Hasil dari kegiatan adalah terjadi peningkatan pengetahuan tentang vaksinasi Covid 19 dari 40% menjadi 95% yang terlihat dari antusias mahasiswa dalam mendengarkan materi dan adanya keinginan untuk menyampaikan informasi sebagai kewajiban dalam menyampaikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin untuk melindungi tubuh dari virus Covid 19 dimana salah satu peran perawat yaitu sebagai health promotion dan change agen.Abstract:  Because of the high case of Covid 19 in Indonesia, the government has been trying to make varios efforts, one of which is the procurement of vaccines for immunization, but this has received various responses from the community, some are doubting the effectiveness anf efficacy of the vaccine, and some even refuse to be vaccinated. Nurse as the front line in providing health services to the community are expected tobe able to convey information and convince the public that the vaccine is safe and effective in increasing the body’s immune system. The purpose of the community service is to increase students, knowledge, especially nursing students about Covid 19 vaccination. It was carried out at Stikes Payung Negeri in collaboration with ILMIKI (Nursing student Association) Region I. The result of the activity shows an increase in knowledge about Covid 19 vaccination from 40% to 90% which can be seen from the enthusiasm of students in listening to the material and the desire to convey information as an obligation in coveying knowledge to the public about the importance of vaccines to protect the body from the Covid 19 virus where one of the roles of nurses is as health promotion and agent of change.
Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dalam Percepatan HERD IMMUNITY di STIKES Payung Negeri Pekanbaru Ifon Driposwana Putra; Deswinda Deswinda; Donny Hendra; Dendy Kharisna
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i1.188

Abstract

Indonesia telah melakukan berbagai kebijakan untuk pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19, mulai dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sampai kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), namun belum mampu mengendalikan penyebaran Covid-19.Maka kebijakan terbaru adalah program vaksinasi Covid-19 untuk percepatan herd immunnity. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini adalah untuk membantu permerintah dalam percepatan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan mengundang peserta vaksinasi Covid-19 yang telah mendaftarkan diri ke Kampus 1 STIKes Payung Negeri Pekanbaru yang berjumlah 310 Orang, kemudian dilakukan screening kesehatan dan peserta yang lolos uji dilakukan vaksinasi. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari yaitu pada tanggal 23 dan 24 Oktober 2021. Hasil yang didapatkan adalah lebih dari separoh (58%) peserta vaksinasi Covid-19 di STIKes Payung Negeri Pekanbaru adalah Mahasiswa dan42% adalah masyarakat umum
Hubungan Lingkungan Sosial Terhadap Kepatuhan Masyarakat Menerapkan Physical Distancing di Masa Pandemi Covid-19 Stephanie Dwi Guna; Mesye Tanrozi; Deswinda Deswinda; M Zul'Irfan
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 7, No 2 (2022): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v7i2.10696

Abstract

The COVID-19 pandemic has become a dilemma as the spread of virus is rapid and difficult to be controlled. Physical distancing is one of the actions to prevent the virus transmission by reducing the contact between people. In contemplation of the pandemic management can become success, peple need to comply with the physical distancing act. This researh aimed to determine the relationship between social environment and physical distancing compliance of community during the COVID-19 pandemic. This research was correlation study with cross sectional approach. This study involved 154 respondents in Pekanbaru and used simple random sampling technique. The data related to the social environment and physical distancing compliance of community was being taken by using questionnaire which was proved valid and reliable. The result of this research showed that 63% respondent had positive social environment and 53.9% respondent complied to physical distancing during the COVID-19 pandemic. It was also determined that social environment was related to the physical distancing compliance of community during the COVID-19 pandemic (p=0.01 and OR=2.397). Social environment was related to the physical distancing compliance of community during the COVID-19 pandemic
KUALITAS TIDUR SISWA SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Dendy Kharisna; Deswinda; Stephanie Dwi Guna; Rizka Febtrina; Nurul Hafiza
Jurnal Keperawatan BSI Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.12 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 telah merubah tatanan dunia dalam waktu yang singkat salah satunya perubahan pada dunia pendidikan. Dampak pandemi Covid-19 hingga saat ini masih di rasakan oleh sektor pendidikan yang mengubah metode pembelajaran menjadi daring. Hal ini menimbulkan sejumlah efek, baik positif ataupun negatif yang dirasakan langsung oleh siswa termasuk terhadap kualitas tidur siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran kualitas tidur siswa selama pembelajaran daring di masa pandemi Covid- 19 di MTS Muhammadiyah 02 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian berjumlah 208 siswa yang diambil secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner PSQI. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dengan melihat distribusi frekuensi responden. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar sebanyak 155 responden (74,5%) kualitas tidur responden dalam kategori baik dan kategori buruk sebanyak 53 responden (25,5%). Hasil penelitian juga menunjukkan mayoritas responden mempunyai kualitas tidur secara subjektif cukup baik sebanyak 189 responden (90,9%), dengan durasi tidur >7 jam sebanyak 172 responden (82,7%). Responden paling banyak mengalami gangguan tidur 1x seminggu (69,7%) dan waktu latensi tidur 16-30 menit (49,5%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti merekomendasikan siswa untuk dapat mengontrol diri dan bijak selama pembelajaran daring sehingga tidak terjadi over durasi keterpaparan terhadap layar gadget yang digunakan.
Program Kemitraan Sekolah: Pemberdayaan Anak Usia Prasekolah Berbasis Terapi Komplementer Holtikultura Candra Saputra; Umi Kalsum; Deswinda Deswinda; Arfina Arfina
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i5.11561

Abstract

Complementary horticultural therapy has the potential to improve gross motor skills in children. This therapy also provides hands-on experience and trains children's gross motor movements. Stimulated motor development in the form of movements of the hands, fingers, feet and limbs. The purpose is to carry out community service regarding the Implementation of Holticultural Complementary Therapy for Preschool Age Children at Nurul Ikhsan Integrated PAUD. The implementation method is carried out using Guided Training, FGD and Role Play techniques. The implementation of this community service activity was carried out for 2 days directly. The number of PAUD students involved in the activity was 32 people. Community Service Activities are carried out through 3 stages consisting of the preparation stage, implementation stage and evaluation stage. The results of community service activities show that the implementation of community service activities are carried out properly according to the plan. Evaluation of the results of the average value in the group given complementary horticultural therapy, namely pre-test 8.38 and post-test 11.06 and the average value in the group not given complementary horticultural therapy, namely pre-test 8.94 and post-test 9.06. These results can be concluded that there is an increase in gross motor skills in children.
Terapi Komplementer Hot Stone Massage dalam Upaya Menurunkan Nyeri Punggung Bawah Candra Saputra; Nurmila Nurmila; Nina Trisnawati; Deswinda Deswinda; Zul Irfan
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i1.649

Abstract

Kejadian Nyeri Punggung Bawah biasanya terjadi akibat adanya rasa nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah dapat yang bersifat nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya. Adapun terapi komplementer dalam mengatasi nyeri adalah terapi hot stone massage. Adapun tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan terapi hot stone massage terhadap nyeri punggung di Rs. Zainab dan Delta SPA Kota Pekanbaru. Desain penelitian menggunakan desain Prestest-Posttest Non Equivalent Withouth Control Group. Bentuk teknik Pengambilan Sampel yang digunakan yaitu Teknik Purposive Sampiling.  Sampel dalam penelitian ini 16 responden. Alat Ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Numeric Rating Scale (NRS). Analisa data penelitian menggunakan uji T-Test dan Indepenedent Test. Hasil Penelitian yang didapatkan yaitu  nilai rerata nyeri punggung bawah sebelum dilakukan terapi Hot Stone Massage yaitu 4,38 dengan Standar Deviasi (SD) sebesar 1,204 dan nilai rerata nyeri punggung bawah setelah dilakukan terapi Hot Stone Massage yaitu 1,56. Analisa Uji Statistik Pair T-Test didapatkan hasil p value 0,01 <0,05, artinya Ho ditolak  sehingga disimpulkan ada perbedaan yang signifikan rata-rata intensitas nyeri punggung bawah sebelum dan sesudah diberikan terapi hot stone massage dan terjadi penurunan nilai rata-rata intensitas nyeri punggung bawah yaitu sebesar 2,82.