Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENENTUAN SETTING OPTIMUM PADA PROSES HEAT TREATMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEKERASAN BAJA DENGAN METODE TAGUCHI Maria Ulfah; Putro Ferro Ferdinant; Riska Apriliani
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri )
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v7i2.5931

Abstract

Pertumbuhan industri baja di Indonesia pada industri otomotif, diproyeksikan tahun 2025 akan memproduksi 3 juta unit mobil sehingga membutuhkan sebanyak 1,8 juta ton baja otomotif. Peningkatan kapasitas produksi industri baja nasional dan produksi industri baja dalam negeri terus dioptimalkan dan diarahkan pada pengembangan produk khusus bernilai tambah tinggi, dengan adanya hal tersebut, untuk mengembangkan produksi, maka diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan kualitas baja dengan meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus dari komponen. Upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan proses heat treatment, tujuannya untuk mendapatkan struktur yang keras. Dalam proses heat treatment dapat digunakan desain eksperimen. Desain eksperimen yang dilakukan pada penelitian ini adalah faktorial dan Taguchi. Hasil penelitian berdasarkan hasil Anova menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi respons kualitas kekerasan baja (Fhitung > Ftabel) yaitu temperatur dan media, sedangkan faktor holding time tidak memiliki pengaruh yang signifikan, namun pada proses heat treatment seluruh faktor tersebut saling bergantung dan tidak bisa dihilangkan, maka faktor holding time tetap digunakan. Berdasarkan analisa yang dilakukan, setting level faktor optimum yaitu menggunakan holding time sebesar 30 menit, temperatur sebesar 900oC, dan media pendingin air. Faktor yang paling berkontribusi terhadap respon kualitas yaitu faktor temperatur, dengan kontribusi sebesar 30,53%.