Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI KELAS VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN ONLINE BAGI GURU DI SMP NEGERI 12 KONAWE SELATAN La Harudu; Rahma Musyawarah; Laode Muhamad Irsan; Nur Hasanah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.335 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5044

Abstract

Abstrak: Pembelajaran online di SMPN 12 Konawe Selatan dilaksanakan dengan hanya memanfaatkan Whatsapp Group, sebab umumnya guru belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menggunakan aplikasi kelas virtual yang disarankan. Hal ini dianggap tidak maksimal, sebab interaksi dan materi yang disajikan sangat terbatas serta guru terkendala dalam mengevaluasi hasil kerja siswanya. Tujuan pengabdian ini adalah melakukan pelatihan bagi guru dalam penggunaan aplikasi kelas virtual seperti Zoho Form, Google Classroom, Webex Meet, Zoom Meet, dan Microsoft Teams agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran online. Pelatihan diikuti oleh 28 guru dan SMPN 12 Konawe Selatan sebagai mitra. Respon dan kemampuan guru dianalisis melalui kuesioner, dan diperoleh hasil: 1) guru sangat setuju menggunakan aplikasi kelas virtual; 2) guru bersikap terbuka dengan penggunaan aplikasi kelas virtual; dan 3)guru berharap aplikasi kelas virtual segera dimanfaatkan dalam pembelajaran online di SMPN 12 Konawe Selatan. Berdasarkan hasil analisis melalui aspek trainer, materi, sarana dan parasara pelatihan, serta waktu pelatihan, keseluruhan kegiatan pelatihan memperoleh nilai 3,77 yang berarti sangat baik. Abstract: Online learning at Junior High School 12 South Konawe is carried out by only using Whatsapp Group, because generally teachers do not have sufficient skills to use the recommended virtual classroom applications. This is considered not optimal, because the interaction and material presented are very limited and the teacher is constrained in evaluating the work of their students. The aim of this service is to provide training for teachers in the use of virtual classroom applications such as Zoho Form, Google Classroom, Webex Meet, Zoom Meet, and Microsoft Teams in order to improve the quality of online learning. The training was attended by 28 teachers and Junior High School 12 South Konawe as partners. Teacher responses and abilities were analyzed through a questionnaire, and the results were: 1) the teacher strongly agreed to use virtual classroom applications; 2) the teacher is open to the use of virtual classroom applications; and 3) the teacher hopes that the virtual classroom application will soon be used in online learning at Junior High School 12 South Konawe. Based on the results of the analysis through the aspects of the trainer, material, training facilities and parasara, as well as training time, the overall training activity received a score of 3.77 which means very good.
Pemetaan Partisipatif Wilayah Rawan Penyebaran Covid-19 di Kecamatan Baruga Kota Kendari La Ode Amaluddin; Rahma Musyawarah; Laode Muhamad Irsan; La Harudu; Sitti Kasmiati; Nanik Hindaryatiningsih
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v3i2.608

Abstract

Data wilayah yang rawan persebaran Covid-19 di Kecamatan Baruga belum terdokumentasi dengan baik, namun di sisi lain aparat kelurahan dinilai cukup aktif dan dapat dimanfaatkan sebagai pelaku partisipasi dalam upaya penanganan Covid-19 ini. Kemampuan memahami risiko penyebaran Covid-19 secara spasial menjadi krusial bagi pengambil kebijakan baik di level pemerintahan pusat maupun daerah serta masyarakat dalam memitigasi pandemi global ini. Analisis spasial dilakukan dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk memetakan wilayah rawan penyebaran Covid-19. Nantinya hasil kegiatan ini dapat digunakan sebagai data dasar dan landasan dalam merancang kebijakan penanganan Covid-19 dan membuat rencana aksi yang rasional. Luaran kegiatan ini adalah: 1) tersedianya peta wilayah rawan penyebaran Covid-19 di Kota Kendari; 2) tersedianya peta wilayah rawan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Baruga; 3) video edukasi pencegahan Covid-19; 4) buku saku Covid-19 dan Upaya Pencegahannya.
Peningkatan Hasil Belajar Geografi Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture And Picture Fenny Endrayani; La Ode Amaluddin; La Ode Mursalam; Rahma Musyawarah; Syukri Nyompa
UNM Geographic Journal Volume 3 Nomor 1 September 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ugj.v3i1.14603

Abstract

SMAN 2 BauBau is one of the schools in BauBau City that is the object of research because the learning outcomes are still low, this is because only 62.5% of the tests that meet the KKM. The objectives of this study are: (1) To increase student learning activities in class XI IPS2 of SMAN 2 BauBau which are taught through the application of cooperative learning models of Picture and Picture types on flora and fauna material in Indonesia and the world. (2) To increase the teaching activities of teachers in class XI IPS2 SMAN 2 BauBau taught through the application of cooperative learning models Picture and Picture types on flora and fauna in Indonesia and the world Picture and Picture type on flora and fauna material in Indonesia and the world. Data about student learning activities and teacher teaching activities were obtained through observation sheets, while student geography learning outcomes data were obtained through learning outcomes tests, (cycles). The results showed: (1) Student activities with the application of the Contextual Approach learning model in cycle I amounted to 2.4 which included in the sufficient category, increased in cycle II to 3.7 which included in the category of good; (2) The teaching activities of the first cycle teachers mean the average score of the activities of the teachers is 2.8 which is included in the sufficient category and increased in the second cycle to 3.6 which is categorized as good; (3) There is an increase in the learning outcomes of class XI IPS-2 SMAN 2 BauBau after applying the Cooperative Learning model of the Picture and picture type. Where in the first cycle that is obtained 62.5% student mastery learning and in cycle II student learning completeness increased to 87.5%.SMAN 2 BauBau adalah salah satu sekolah di Kota BauBau yang menjadi objek peneliti karena hasil belajarnya masih rendah, hal ini dikarenakan hanya 62,5% hasil ulangan yang memenuhi KKM. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas XI IPS2 SMAN 2 BauBau yang diajar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture pada materi flora dan fauna di indonesia dan dunia.(2)Untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru di kelas XI IPS2 SMAN 2 BauBau yang diajar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture pada materi flora dan fauna di indonesia dan dunia.(3)Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa di kelas XI IPS2 SMAN 2 BauBau yang diajar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture pada materi flora dan fauna di indonesia dan dunia. Data tentang aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru diperoleh melalui lembaran observasi, sedangkan data hasil belajar geografi siswa diperoleh melalui tes hasil belajar, (siklus). Hasil penelitian menunjukan: (1) Aktivitas siswa dengan penerapan model pembelajaran Pendekatan Kontekstual pada siklus I sebesar 2,4  yang termasuk pada kategori cukup, meningkat pada siklus II menjadi 3,7  yang termasuk pada katergori baik; (2) Aktivitas mengajar guru siklus I skor rata-rata aktivitas guru adalah 2,8 yang termasuk kategori cukup dan meningkat pada siklus II menjadi 3,6 yang berkategori baik; (3) Ada peningkatan hasil belajar geografi kelas XI IPS-2 SMAN 2 BauBau setelah menerapkan model Pembelajaran Kooperatif tipe Picture and picture. Dimana pada siklus I yaitu diperoleh ketuntasan belajar siswa 62,5% dan pada siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 87,5%.
Pendidikan Dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru IPS Pada Materi Geografi Guru-Guru SMP Surdin; La Ode Amaluddin; Fitriyani Saudi; Amniar Ati; Rahma Musyawarah
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v3i2.10

Abstract

Tujuan dari pendidikan dan pelatihan ini yaitu untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami guru selama pembelajaran IPS dan untuk mengetahui apakah kegiatan pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan kompetensi guru IPS tentang materi Geografi. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), metode ceramah, tanya jawab, diskusi dengan contoh-contoh aktual, dan modul pelatihan sebagai bahan untuk belajar mandiri. Evaluasi pelatihan dilakukan dengan menggunakan parameter pretest dan posttest menggunakan skala likert. Hasil yang diperoleh yaitu guru IPS memiliki hambatan pada saat menyampaikan materi, tidak menguasai media pembelajaran geografi dengan baik, tidak mampu mengusai metode dalam pembelajaran IPS khususnya materi geografi, dan mengalami hambatan dalam pemilihan jenis evaluasi yang digunakan. Selain itu, pendidikan dan pelatihan ini terbukti dapat meningkatan kompetensi guru IPS pada materi geografi.
Pelatihan Pelatihan Sistem Informasi Geografi Untuk Meningkatkan Kualifikasi Guru Geografi di SMA/MA Sekota Kendari La Harudu; La Ode Amaluddin; Laode Muhamad Irsan; Nur Hasanah; Rahma Musyawarah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3241

Abstract

Akselerasi perubahan di bidang ilmu teknologi berjalan begitu cepat. Permasalahannya ialah kebanyakan guru geografi SMA/MA mempelajari SIG melalui pustaka tanpa melalui praktik langsung di tambah lagi sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai sedangkan guru di tuntut untuk dapat menguasai materi bukan hanya secara teoritis melainkan secara praktis juga. Pada kurikulum 2013 menyatakan salah satu dari tujuan pembelajaran geografi adalah agar peserta didik memiliki kemampuan, memahami pola spasial/keruangan, lingkungan dan kewilayahan, serta proses yang dikaitkan dengan gejala geosfera dalam konteks nasional global. Keruangan (Spasial) merupakan bagian dari sistem informasi geografi (SIG) itu sendiri. Berdasarkan permasalahan tersebut, dianggap perlu menyelenggarakan “Pendidikan dan Pelatihan Sistem Informasi Geografi (SIG) Untuk Meningkatkan Kualifikasi Guru Geografi di SMA/MA Se-Kota Kendari” sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan kualifikasi guru geografi. Melalui kegiatan ini, diharapkan hambatan-hambatan dalam proses pembelajaran geografi terkait sistem informasi geografi (SIG) dapat teratasi, sehingga kinerja para pendidik meningkat dan kualitas pembelajaran menjadi lebih baik. Ruang lingkup pelatihan diarahkan pada pengantar sistem informasi geografi (SIG), pengenalan software, georeferensi, editing, pengaturan tampilan, layout peta. Luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu: 1) memberikan kontribusi berupa transfer of knowledge penggunaan sistem informasi geografi (SIG); 2) publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi; 3) publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi; 4) publikasi pada media cetak maupun online.