Herman Priyono Luawo
Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI Nancy Olii; Juli Gladis Claudia; Febri Dwi Yanti; Nurnaningsih Ali Abdul; Magdalena Martha Tompunuh; Ika Suherlin; Herman Priyono Luawo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.092 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6285

Abstract

Abstrak: Masalah kesehatan ibu, kesehatan balita dan pencegahan penularan penyakit menular masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional bidang kesehatan. Salah satu cara untuk melaksanakan strategi tersebut adalah Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Peran kader kesehatan di posyandu memiliki esensi yang tidak dapat dilepaskan dengan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak. Peran kader disandingkan dengan peran bidan dan tenaga kesehatan lainnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam membantu bidan untuk melaksanakan P4K sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan melalui buku P4K. Tahapan kegiatan terdiri dari edukasi tentang P4K, simulasi dan praktik cara pemberian edukasi dan mengisi stiker P4K. Hasil yang dicapai yaitu adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan peningkatan mean 90%, dan nilai signifikan 0,004<0,05 dengan nilai t-3.873. Diperoleh kesimpulan bahwa peserta mampu memberikan edukasi tentang P4K pada ibu hamil dan pengisian stiker P4K. Abstract: Maternal health, under-five health and prevention of transmission of infectious diseases are still the main priorities in the National development of the health sector. One way to implement this strategy is the Childbirth Planning and Complications Prevention (P4K) Program. The role of health cadres in posyandu has an essence that cannot be separated from health services, especially maternal and child health services. The role of cadres is juxtaposed with the role of midwives and other health workers. The purpose of this community service activity is to improve the knowledge and skills of cadres in helping midwives to carry out P4K in accordance with the goals and targets expected through the P4K book. The activity stages consist of education about P4K, conducting simulations and practices on how to provide education and filling out P4K stickers. The results achieved are an increase in knowledge before and after given education with an increase in the mean 90%, and a significant value of 0.004 <0.05 with a t-value of -3.873. Participants are able to provide education about P4K to pregnant women and filling out P4K stickers. 
PEMBERDAYAAN KADER UNTUK MENCEGAH DAN TERAPI TERJADINYA BABY BLUES PADA IBU NIFAS Nurnaningsih Ali Abdul; Selvi Mohamad; Magdalena Martha Tompunuh; Nancy Olii; Ika Suherlin; Herman Priyono Luawo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27386

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah 3 orang ibu nifas yang mengalami baby blues. Hal ini karena kurangnya pengetahuan, dan dukungan dari pihak keluarga serta petugas kesehatan. Masalah baby blues masih dianggap wajar sehingga seringkali terabaikan dan tidak tertangani dengan baik. Tidak sedikit ibu yang mengalami baby blues yang berdampak buruk pada kesehatan tubuh dan mental yang awalnya ringan kemudian berkembang cepat, sehingga ibu bisa saja bunuh diri atau menyakiti bayinya sendiri.Tujuan Pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pada kader tentang pencegahan dan terapi baby blues pada ibu nifas melalui yoga post partum. Sasaran dalam penelitian ini adalah kader yang berjumlah 6 orang. Metode pelaksanaan kegiatan pengabmas ini melalui edukasi dan pelatihan yoga post partum menggunakan video. Evaluasi kegiatan melalui pre dan posttest dan hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan menjadi 85% dan ketrampilan kader sebesar 98,5%.Abstract: The problem the partners are currently facing is 3 postpartum mothers who are experiencing baby blues. This is due to a lack of knowledge and support from the family and health workers. The problem of baby blues is still considered normal so it is often ignored and not treated properly. Not a few mothers experience baby blues which has a negative impact on physical and mental health, which initially is mild and then develops quickly, so that the mother may commit suicide or hurt her own baby. The aim of community service is to increase knowledge and skills among cadres regarding the prevention and therapy of baby blues in Postpartum mothers through post partum yoga. The target in this research was a cadre of 6 people. The method for implementing this community service activity is through postpartum yoga education and training using videos. Evaluation of activities through pre and posttests 85% and the results showed an increase in cadre knowledge and skills by 98.5%.