Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Pertanian Andalas

AKTIVITAS AMILOLITIK PADA PARUTAN UBI KAYU (Manihot uttilissima) YANG DIPERAM DENGAN WAKTU YANG BERBEDA Wenny Surya Murtius
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.792 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.20.1.27-34.2016

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas amilolitik tertinggi dan waktu pemeraman yang tepat parutan ubi kayu sebelum dicetak menjadi kerupuk. Berdasarkan pengamatan dilapangan produsen kerupuk ubi kayu di Nagari Tanjuang Gadang Kecamatan Lareh Sago Halaban Kab. Lima Puluh Kota, mempunyai kebiasaan memeram parutan ubi kayu yang telah diparut selama ± 24 jam. Sehingga perlakuan penelitian adalah waktu pemeraman yang berbeda (0 Jam, 6 Jam, 12 Jam, 18 Jam, 24 Jam dan 30 Jam). Hasil penelitian menunjukkan aktivitas tertinggi amilolitik adalah pada waktu 30 jam, sedangkan waktu pemeraman terbaik adalah 18 jam, dengan karakteristik; granula pati sudah mulai pecah, kadar air 56,83%, pH 4,72, Aw 0,97, IA 5,8 mm, mikroorganisme amilolitik 5,0 * 103 cfu/g dan ALT 1,6 * 104 cfu/g.
KANDUNGAN ZAT GIZI DAN BAKTERI PROTEOLITIK PADA PRODUK OLAHAN IKAN BILIH Deivy Andhika Permata; Wenny Surya Murtius
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 19, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.893 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.19.1.10-14.2015

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi dan bakteri proteolitik pada olahan ikan bilih (asap dan goreng) serta dibandingkan dengan ikan bilih segar. Ikan bilih segar dan olahanya di peroleh dari daerah Danau Singkarak. Pengamatan yang dilakukan meliputi analisis kandungan kimia yang terdiri dari analisis kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan kadar karbohidrat serta uji aktivitas bakteri proteolitik. Data dianalisis secara statistik dengan uji t berpasangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar air, kadar abu, kadar lemak dan kadar protein ikan bilih segar berbeda nyata dengan ikan bilih goreng dan ikan bilih asap, sedangkan kadar karbohidrat ikan bilih segar tidak berbeda nyata dengan ikan bilih goreng dan ikan bilih asap, Pada ikan bilih segar, ikan bilih goreng dan ikan bilih asap menunjukan adanya aktivitas bakteri proteolitik.Kata kunci: Ikan bilih, nilai gizi, pengolahan, proteolitik
PENGARUH KONSENTRASI MALTODEKSTRIN TERHADAP MUTU MINUMAN INSTAN DARI TEH KOMBUCHA Risa Meutia Fiana; Wenny Surya Murtius; Alfi ASben
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 20, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.605 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.20.2.1-8.2016

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsentrasi maltodekstrin yang tepat untuk membuat minuman instan teh kombuca dan menciptakan variasi jenis olahan teh kombucha.  Perlakuan pada penelitian ini adalah perbedaan konsentrasi maltodekstrin yang digunakan pada minuman instan teh kombuca.Konsentrasi maltodekstrin yang digunakan adalah 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak lengkap (RAL). Data dianalisa secara statistika dengan uji F dan jika berbeda nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Konsentrasi maltodekstrin terbaik yang digunakan untuk membuat minuman instan teh kombucha adalah 20%. Konsentrasi maltodekstrin terbaik dipilih berdasarkan kadar antioksidan dan polifenol dari minuman instan teh kombucha. Analisa kimia minuman instan teh kombucha dengan menggunakan maltodekstrin sebanyak 20 % adalah kadar air 6,39%, pH 3,12, kadar asam laktat 0,15%, vitamin C 0,16 %, antioksidan 10,39% dalam 100 ppm dan kadar polifenol 41,3% dalam 100 ppm.