Istilah kemajemukan, keragaman atau multikultur yang disematkan kepada bangsa Indonesia seperti dua sisi mata uang yang saling bernegasi satu dengan yang lain. Keadaan ini menjadikan Indonesia tidak hanya kaya dengan potensi sumber daya tetapi juga konflik melalui isu-isu sensitif seperti suku, ras, agama dan isu-isu tentang kelompok minoritas seksual. Hal ini dapat menjadi dinamika kekuatan yang positif dan bersifat konstruktif jika dikelola dengan memperhatikan hak-hak setiap warga negara sebagai satu individu yang utuh, tanpa diskriminasi. Perempuan sebagai kelompok minoritas seksual berhak menyuarakan dan menentukan bagaimana tubuh dan urusan seksualitasnya sendiri.Perspekif HAM mampu menjadi pijakan nilai yang dijadikan parameter dalam merumuskan keadilan untuk semua lapisan masyarakat. Melalui HAM bangsa ini akan menemukan titik temu dengan standart yang sama-sama disepakati. Sehingga, keberadaan HAM sangat dibutuhkan bangsa Indonesia sebagai jembatan yang menghubungkan fakta-fakta keberagaman yang ada.[The term pluralism, diversity or multiculturalism that were pinned to the Indonesian peope like two sides of the coin that negotiate with each other. This situation made Indonesia not only rich with potential resourches but also conflicts through sensitive issues such as ethnicity, race, religion and issues about sexual minority group. This can be a positive and constructive dynamics off power if it is managed with due regard to the right of every citizen as a whole, without discrimination. Women as a group of sexual minority have the right to voice and determine how their bodies and the affairs off its own sexuality. The human right perspective can be used as parameters in formulating justice for all levels of society. Through this notion’s human right will find common ground with the same agreed standard. Thus, the existance of human rights is needed by the Indonesiapeople as a bridge connecting the ffacts of diversity.]