Wawansyah Wawansyah
Universitas Muhammadiyah Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRADISI ZIARAH KUBUR MASYARAKAT SASAK (STUDI KASUS MAKAM LOANG BALOQ) Wawansyah Wawansyah; Sipa Sasmanda; Mu’aini Mu’aini
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 5, No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v5i1.52

Abstract

Judul penelitian “Tradisi Ziarah Kubur Masyarakat Sasak: Studi Kasus Makam Loang Baloq”. Peneliti memilih judul ziarah kubur melihat bayak masyarakat ziarah kubur dengan melakukan retual-retual yang dapat merusak aqidah agama islam. Fokus penelitian  yaitu; persepsi masyarakat terhadap ziarah kubur, motivasi yang mendorong masyarakat melakukan ziarahkubur, dan tata cara pelaksanaan ziarah kubur. Tujuan penelitian mengetahui persepsi masyarakat terhadap ziarah kubur, mengetahui motivasi yang mendorong masyarakat melakukan ziarah kubur, dan mengetahui tata cara pelaksanaan ziarah kubur. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif - analisis dan jenis penelitian studi kasus.Sumber data masyarakat tanjung karang yang diambil lewat sampel. Teknik pengumpulan data mengunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data adalah analisis tematik. Hasil penelitian persepsi masyarakat tentang ziarah kuburpertama mengandung unsur mendatangi tempat pemakaman tertentu, baik makam orang yang masih terkait dengan hubungan keluarga, sanak saudara ataupun orang lain yang dianggap memiliki kelebihantertentu seperti wali. Mendoakan yang dimakamkan dan mendo’akan diri sendiri. Mengharapkan berkah dari Allah sewaktu berziarah dengan melakukan penghormatan kepada makam yang dikunjungi. Untuk mengingat kematian dan mendekatkan diri kepada Allah dan meminta suatu hajatan. Motivasi masyarakat ziarah kubur memberikan ketenangan disaat mendapatkan masalah kesulitan dalam hidup, berdo’a  di makam akan dikabulkan semua permintaan, melaksanakan hajatan di makam akan membawa keberkahan dan keselamatan. Tata cara berziarah kubur menurut masyarakat sasak adalah  pertama, sebelum berziarah kubur harus membersihkan badan  dan memiliki wudhu,  kedua, kemudian mengucapkan salam penghormatan,  ketiga, mengirim Al-Fatihah kepada Rasulallah, para Nabi, aulia, leluhur dan yang terakhir mengirim do'a. keempat, tawasul, kelima, membaca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falak, Annas,Tahlil dan Yasin, keenam,ditutup dengan do’a
TRADISI ZIARAH KUBUR MASYARAKAT SASAK (STUDI KASUS MAKAM LOANG BALOQ) Rosada Rosada; Wawansyah Wawansyah
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 2, No 1 (2017): Juni
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.947 KB) | DOI: 10.31764/historis.v2i1.198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui: (1) Bagaimana persepsi masyarakat  terhadap ziarah kubur (2) motivasi yang mendorong masyarakat  melakukan ziarah   kubur (3) tata cara pelaksanaan ziarah kubur. penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analisis lapangan dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat tanjung karang yang diambil lewat sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data adalah analisis tematik. Hasil penelitian persepsi orang melakukan ziarah kubur adalah (1) untuk mendapatkan keselamatan, (2) adanya tradisi yang ada di masyarakat dan (3) menjadi ajang bisnis. Adapun motivasi orang berziarah kubur adalah (1) untuk mengingat kematian, (2) mendo’akan si mayit, (3) adanya keyakinan bahwa ziarah kubur dapat mendatangkan ketenangan batin dan (4) sebagai ibadah kepada Allah. Sedangkan tata cara pelaksanaan ziarah kubur ialah (1) bertindak sopan di area perkuburan, (2) mendo’akan si mayit, (3) mengucapkan salam dan (4) menghadap kiblat. This study aims to determine: (1) How is the society's perception of the grave pilgrimage (2) the motivation that encourages the community to make the grave pilgrimage (3) the procedure of pilgrimage pilgrimage. qualitative research with descriptive-field analysis approach with case study research type. Sources of data in this study is the community of coral captured by samples. Data collection techniques are conducted through interviews, observation and documentation studies. While the data analysis is thematic analysis. The results of perceptions of people performing the pilgrimage of the grave are (1) to obtain salvation, (2) existing traditions in society and (3) become business arena. The motivation of the pilgrims is (1) to remember death, (2) mendo'akan the dead, (3) the belief that the pilgrimage of the grave can bring peace of mind and (4) as worship to God. While the procedure of pilgrimage pilgrimage is (1) acting decently in the area of burial, (2) mendo'akan the dead, (3) say greeting and (4) facing Qiblah.