Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Amelioration of BOD and COD Levels in Tofu Industry Liquid Waste by the Extracts of Moringa Seeds (moringa oleifera L.) and Activated Carbon of the Corn Cob (Zea mays L.) Nurhadyati; Bibiana D. Tawa; Febri O. Nitbani
Journal of Applied Chemical Science Volume 2, No. 1 , 2013
Publisher : Journal of Applied Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There has been conducted a research to measure effectiveness of moringa seeds (moringa oleifera L) extract as biokoagulan and the activated carbon of corn cob (Zea mays, L) as adsorbent to ameliorate the chemical oxygen demand (COD) and biochemical oxygen demand (BOD) contents in tofu industry liquid waste. The used metods were, first method, the coagulation-floculation using moringa seed extract in various concentrations of 5000, 5200, and 5400 ppm, and the activated carbon of corn cob at concentration of 26.67 ppm and the second, the combination of coagulation/floculation with adsorption method. The results showed that the initial values of the COD and BOD of the tofu liquid waste were 1048.8 mg/L and dan 201.78 mg/L, respectively. The separated koagulation-floculation process provided maximum concentration of moringa seed extract was 5200 ppm and able to reduce COD and BOD levels respectively up to 555.07 and 161,68mg/L, while using 26.67 ppm of corn cob activated carbon could reduce the COD and BOD levels respectively up to512.13 and 115.42 mg/L; whereas the combination of coagulation/floculation-adsorption method utilizing 5200 ppm of biocoagulan and 26.67 ppm of the activated carbon yielded those COD and BOD levels respectively up to 272.93 and 73.07 mg/L. Referring to the SNI standard, these COD and BOD values meet the demand quality standard required. Both moringa seed extract and the corn cob activated carbon are prospective material to maintain COD and BOD levels of water flowing from the tofu industry.
Implementasi Ilmu Pengetahuan Mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere di Dusun Loang Sya'bania, Nursina; Kartini Rahman Nisa; Wahyuningsih; Nurhadyati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 1 No. 3 (2021): Desember: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v1i3.188

Abstract

Ilmu pengetahuan adalah sekumpulan informasi yang didapatkan dan segala sesuatu yang diketahui oleh manusia, sedangkan implementasi merupakan suatu bentuk penerapan terhadap sesuatu. Implementasi ilmu pengetahuan mahasiswa diberikan kepada anak-anak yang berdomisili di dusun Loang, Desa Kojagete, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan konsep dasar ilmu pengetahuan dan membentuk karakter anak-anak dengan cara yang interaktif. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada anak-anak di dusun Loang mencakup pembelajaran dasar Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Matematika, dan Pembelajaran Agama. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa proses implementasi dan penerapan pembelajaran ilmu pengetahuan dilaksanakan dengan baik, ditandai dengan sikap antusias dan kesiapan anak-anak dalam menerima pembelajaran sesuai dengan karakter budaya masyarakat setempat. Berdasarkan kegiatan ini, sebagai tindak lanjut, diharapkan kegiatan implementasi ilmu pengetahuan mahasiswa dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk penerapan hasil pembelajaran yang telah didapatkan oleh mahasiswa selama berada di bangku kuliah.
Peran Senyawa Kompleks Dalam Bidang Kesehatan: Review Artikel Chusnul Mar'iyah; Ayuni Setiawati; Mutia Malmar; Siti Zuraidah; Asti Junianti; Muhammad Jalaluding; Nurhadyati
RESEARCH FAIR UNISRI Vol 9 No 1 (2025): Research Fair UNISRI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/rsfu.v9i1.13157

Abstract

Senyawa kompleks memiliki peran penting dalam bidang kesehatan karena kemampuannya dalam membentuk struktur koordinasi antara logam pusat dan ligan, terutama logam transisi. Senyawa ini menunjukkan sifat kimia dan fisika yang unik sehingga banyak dimanfaatkan dalam aplikasi terapeutik, terutama sebagai agen antikanker, antibakteri, antimikroba, antivirus, hingga anti tuberkulosis. Artikel ini menyajikan tinjauan pustaka terhadap berbagai penelitian terkait pemanfaatan senyawa kompleks dalam bidang medis. Beberapa senyawa kompleks yang mengandung logam seperti Co(III), Pt(II), Fe(II), dan Mn(II) diketahui memiliki aktivitas biologis tinggi dan telah dikembangkan sebagai kandidat obat kemoterapi maupun antibakteri. Selain itu, senyawa seperti GdDTPA digunakan sebagai agen kontras dalam diagnosis MRI. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur terhadap sumber nasional dan internasional untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai struktur, fungsi, serta potensi pengembangan senyawa kompleks dalam dunia medis. Hasil kajian menunjukkan bahwa senyawa kompleks tidak hanya menawarkan efisiensi terapeutik yang tinggi tetapi juga mendukung perkembangan teknologi farmasi yang lebih ramah lingkungan.