Jose Kusi
Universitas Flores

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAMPUNG ADAT WOLOTOPO SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA KABUPATEN ENDE FLORES Jose Kusi; Dentiana Rero
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 5, No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/historis.v5i2.3438

Abstract

Abstrak: Masyarakat  Kabupaten  Ende  hidup  bersama  di kampung-kampung (Nua). Orang–orang yang  hidup  bersama  dalam  kampung itu secara umum berasal dari nenek moyang atau leluhur yang sama. Mereka hidup dan berbuat sesuai dengan adat isitadat warisan nenek moyang yang masih kental hingga kini. Sebagaimana perkampungan adat lainnya,Wolotopo merupakan salah satu kampung adat yang kaya dengan nuansa budayanya dan tersimpan berbagai seni budaya daerah sebagai potensi yang mesti dipertahankan keberadaannya bagi generasi sekarang maupun yang akan datang. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat adat Wolotopo adalah bagian dari kelompok manusia yang mampu menghasilkan karyanya, yang mencerminkan nilai-nilai dan pandangan hidup yang dianutnya.  Berbagai  hasil  karya  masyarakat adat Wolotopo yang terungkap dan diwujudkan secara nyata menjadi ciri khusus  bahwa Wolotopo merupakan kampung tradisional dan tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat adat yang bersifat komunal.Abstract: The people of Ende Regency live together in the villages (Nua). The people who live together in the village generally come from the same ancestors or ancestors. They live and do according to the customs of the heritage of ancestors still strong today. Like other traditional villages, Wolotopo is one of indigenous villages rich with cultural nuances and stored various regional cultural arts as a potential that must be maintained for present and future generations. This proves that the Wolotopo indigenous people are part of a group of people who are able to produce his work, which reflects the values and views of life that attentive. Various product creation community tradition Wolotopo indigenous peoples work is revealed and manifested to be a distinctive feature that Wolotopo is a traditional village and not inseparable from the communal life of communal peoples.